Wejangan Habibie buat para cagub DKI, dari senyuman sampai demokrasi
Dalam pertemuan itu banyak hal yang diperbincangkan. Termasuk wejangan yang disampaikan Habibie pada para calon pemimpin DKI. Habibie berpesan pada Ahok-Djarot agar tetap tersenyum. Habibie juga menitipkan demokrasi di Jakarta pada Anies-Sandiaga Uno.
Dua hari ini Presiden ketiga Indonesia BJ Habibie sibuk menerima tamu khusus. Mereka adalah dua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pada Rabu (25/1) malam, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menyambangi Habibie di kediamannya, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Berselang sehari tepatnya Kamis (26/1), giliran calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang sowan ke rumah Habibie.
Dalam pertemuan itu banyak hal yang diperbincangkan. Termasuk wejangan yang disampaikan Habibie pada para calon pemimpin DKI. Djarot mengatakan, Habibie banyak memberi wejangan, wawasan untuk membangun bangsa dengan mensinergikan 3 unsur utama yakni budaya, agama dan pengetahuan. Ketiga unsur itu harus disinergikan agar menjadi sinergi yang positif.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Siapa yang mengklaim bahwa Anies diusung oleh PKB untuk maju di Pilgub Jakarta 2024? Menanggapi undangan tersebut, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar."Tidak benar, itu hoaks," kata Jazilul, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/8).
"Kemudian itu bisa diaplikasikan untuk Jakarta untuk pemerataan dan keadilan sosial. Jadi kami diskusi banyak di situ," kata Djarot kepada wartawan.
Tak cuma soal program kerja, Habibie juga bicara soal kepemimpinan. Habibie punya pesan khusus pada Ahok-Djarot yang tengah dirundung persoalan. "Beliau juga beri masukan kepada kami, dengan berbagai macam ujian seperti ini ya Pak Basuki dan saya harus tetap senyum, smile. Kita ya senyum dan beliau pesan betul jauhkan hal seperti ini dengan isu SARA," jelas Djarot.
Ahok, sapaan Basuki, menambahkan, dalam pertemuan itu banyak yang diceritakan Habibie. Salah satunya mengenai dua guru Habibie yakni Sukarno dan Soeharto. Habibie belajar selama 25 tahun dari Soeharto, mulai dari sebagai menteri hingga duduk di kursi wakil presiden.
"Pak Habibie semangat sekali cerita. Kalau diladenin, jam 10 juga belum pulang," sambungnya.
Ahok mengakui, banyak nasihat yang disampaikan Habibie. Mulai dari persoalan ekonomi, keadilan, pemerataan pembangunan hingga menjaga sikap nasionalisme dan tidak menyinggung SARA. Ahok membenarkan Habibie memberi wejangan agar tetap tersenyum.
"Pokoknya apapun walaupun dalam sakit, nangis, harus tetap senyum. Ini yang beliau lakukan. Enggak gampang, seorang Pak Habibie mengalami banyak fitnah macam-macam tapi beliau tetap senyum. Enggak pernah beliau mengkritik Presiden atau apapun, enggak pernah. Dalam apapun beliau diam malah lebih banyak senyum. Makanya ini suatu aset, kita doakan beliau umur panjang untuk melihat yang akan datang," jelas Ahok.
Tidak hanya pada Ahok-Djarot, Habibie juga punya pesan yang dititipkan pada pasangan Anies dan Sandiaga Uno. Pada ANies, Habibie menyampaikan wejangan untuk menjalankan demokrasi dengan damai.
"Pak Habibie menyampaikan pesannya pada kita karena Indonesia sedang menjadi perhatian dunia, demokrasi kita di Jakarta juga tengah jadi perhatian bukan hanya Indonesia tetapi juga dunia, karena itu kita jaga sama-sama," terang Anies.
Kedua, Habibie juga berpesan agar Anies-Sandi meningkatkan permasalahan produktivitas bangsa dengan meningkatkan lapangan pekerjaan. Lalu juga meningkatkan kualitas manusia. Terakhir, Habibie berpesan bahwa debat adalah kesempatan untuk pendidikan politik untuk bangsa karena itu dimanfaatkan kepada semua bangsa agar demokrasi menjadi lebih baik. Habibie menitipkan demokrasi Jakarta pada calon pemimpin masa depan.
"Beliau menyebutkan kita-kita ini adalah anak intelektual karena itu titip jaga demokrasi di Jakarta karena (demokrasi di Jakarta) lagi jadi ukuran bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia. Ini bukan amanah biasa tapi luar biasa," ungkap Anies.
Baca juga:
Pesan Habibie ke Ahok-Djarot: Walau sakit & nangis, tetap senyum
Temui Habibie, Ahok dinasihati sikapi polemik Surah Al Maidah
Giliran Anies dan Sandiaga temui Presiden ke-3 BJ Habibie
Presiden RI Ke-3 sambut kunjungan silaturahmi pasangan Anies-Sandi
Begini wejangan BJ Habibie buat kemenangan Anies-Sandi di Pilgub DKI
Habibie titipkan demokrasi Jakarta pada Anies - Sandi