3 Fakta Unik Lava Bantal, Batuan Purba di Jogja Berusia 56 Juta Tahun
Sekitar 10 kilometer di sebelah timur Kota Yogyakarta, terdapat sebuah obyek wisata Lava Bantal. Menurut penelitian, batuan lava bantal di sana sudah berumur sekitar 56 juta tahun.
Sekitar 10 kilometer di sebelah timur Kota Yogyakarta, terdapat sebuah obyek wisata Lava Bantal. Baru dibuka pada tahun 2016, Lava Bantal tak hanya sekedar tempat wisata. Namun di sana terpendam banyak misteri yang belum terjawab.
Menurut penelitian, tempat keberadaan Lava Bantal ini dulunya merupakan dasar laut. Tak jauh dari gundukan lava yang membeku itu, terdapat sebuah gunung api purba bawah laut.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Bila gunung api itu meletus, lava yang keluar dari puncak gunung akan langsung bersinggungan dengan air laut dan kemudian menjadi lava yang membeku. Kemudian lava itu membentuk gundukan menyerupai bantal.
Namun berdasarkan penelitian pula, peristiwa meletusnya gunung api di dekat Lava Bantal itu sudah terjadi sekitar 56 juta tahun silam. Lantas apa yang membuat batuan beku itu tersingkap ke permukaan tanah? Bagaimana penampakannya sekarang? Berikut selengkapnya:
Dasar Laut yang Tersingkap
©YouTube/Jogja Plus
Melansir dari Esdm.go.id, lava bantal terbentuk akibat dari erupsi lava di bawah laut yang kemudian bersentuhan langsung dengan media air laut. Proses pembekuan yang tiba-tiba akibat kontak langsung ini membuat tubuh lava membentuk geometri mirip bantal sehingga disebut lava bantal.
Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, lava bantal termasuk pada zona pemekaran lantai samudera sebagai kegiatan vulkanik bawah laut. Ciri fisik batuan ini adalah membentuk pola bantal, berwarna hitam, keras, dan bertekstur afanitik.
Saat ini, singkapan batuan lava bantal di Kali Muncar itu berwujud dinding lava yang hampir tegak karena telah mengalami pengangkatan dan pensesaran yang dicirikan adanya kekar dan cermin sesar sebagai konsekuensi dari aktivitas tektonik yang cukup kuat.
Tidak Banyak Orang Tahu
©YouTube/Jogja Plus
Melansir dari kanal YouTube Jogja Plus, formasi batu yang bersebelahan dengan batuan lava bantal susunannya sudah sangat berbeda. Bila batuan Lava Bantal terbentuk dari lava beku basalt piroxen yang terbentuk 56 juta tahun lalu, batuan persis di sebelahnya merupakan bagian dari Formasi Semilir yang terbentuk di masa miosen awal atau 16 juta tahun yang lalu. Susunan formasi semilir sendiri terdiri dari breksi, lapili, dan tuff.
Pada awalnya, tidak banyak orang tahu bahwa fenomena geologi di tepi Kali Muncar itu merupakan fenomena geologi yang sangat unik dan langka. Hal ini disebabkan daerah itu dulunya tertutup oleh endapan aluvium dari material Gunung Merapi.
Gunung Api Purba yang Berubah Jadi Makam Umum
©YouTube/Jogja Plus
Tak jauh dari lokasi fenomena lava bantal itu, terdapat bukit setinggi 15 meter yang masuk bagian dari Desa Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Diduga bukit itu dulunya merupakan gunung api purba bawah laut yang menjadi sumber aliran lava yang membeku itu.
Kini, bukit itu telah dimanfaatkan warga sebagai pemakaman umum. Para peneliti percaya di sanalah dulunya tersimpan sumber magma yang kemudian mengalir ke permukaan hingga membentuk lava bantal.