4 Manfaat Bekatul Bagi Kesehatan, Efektif Mengontrol Kadar Gula Darah
Meskipun merupakan bahan sisa yang sering dibuang, bekatul justru dikatakan mempunyai nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan bulir beras. Beberapa kandungan gizi yang terdapat di dalamnya pun menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang tidak boleh diremehkan.
Seperti diketahui, beras merupakan salah satu makanan pokok dengan kandungan karbohidrat tinggi yang dibutuhkan tubuh. Bahkan bagi masyarakat Indonesia, beras yang diolah menjadi nasi menjadi makanan wajib yang harus ada dan dikonsumsi sehari-hari.
Dengan kandungan karbohidrat yang dimilikinya, beras mampu memberikan energi cukup bagi tubuh untuk melakukan pekerjaan dan aktivitas keseharian lainnya. Selain beras, ternyata terdapat bekatul yang tidak kalah mengandung nutrisi baik bagi tubuh.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Bekatul atau yang disebut dengan rice bran ini merupakan hasil limbah atau sisa dari proses penggilingan beras. Bekatul ini salah satu lapisan yang terdapat pada beras, berbau sedikit tengik sehingga perlu dipisahkan dengan bulir beras. Jika tidak dapat mempersingkat umur penyimpanan beras dan membuatnya berbau tengik.
Meskipun merupakan bahan sisa yang sering dibuang, bekatul justru dikatakan mempunyai nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan bulir beras. Beberapa kandungan gizi yang terdapat di dalamnya pun menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang tidak boleh diremehkan.
Manfaat bekatul bagi kesehatan antara lain dapat mengontrol kadar gula darah penyebab penyakit jantung, menjaga kesehatan tulang dan otak, hingga meningkatkan metabolisme tubuh dengan membantu sel menghasilkan energi.
Dilansir dari situs SFGate, berikut kami telah merangkum beberapa manfaat bekatul bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui.
Mengontrol Kadar Gula Darah
©www.huffingtonpost.com
Manfaat bekatul bagi kesehatan yang pertama adalah dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Manfaat ini tidak lain didapatkan dari kandungan serat baik yang ada pada bekatul.
Dengan kandungan serat ini, kadar gula darah dalam tubuh dapat terkontrol lebih baik sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, kandungan serat yang terdapat dalam bekatul juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini tentu saja dapat mengurangi keinginan makan dalam jumlah banyak atau berlebihan. Sehingga berat badan tubuh dapat dikontrol dengan baik.
Cukup dengan mengonsumsi seperempat cangkir bekatul, Anda sudah mendapatkan 6,2 gram serat atau sekitar 25 persen dari rekomendasi asupan harian bagi wanita, dan 16 persen untuk pria.
Baik untuk Kesehatan Tulang dan Otak
©Shutterstock.com/Fernando Madeira
Manfaat bekatul bagi kesehatan selanjutnya yaitu baik untuk kesehatan tulang dan otak. Dalam hal ini, mineral fosfor yang terdapat di dalam bekatul sangat berguna untuk membantu pertumbuhan jaringan tulang. Bukan hanya itu, kandungan mineral ini juga bermanfaat untuk membuat tulang menjadi keras dan kuat.
Sementara itu, bekatul juga mempunyai kandungan mangan yang berfungsi membantu menghasilkan kolagen pada tulang. Hal inilah yang membuat tulang kuat dan tahan terhadap berbagai kerusakan.
Selain itu, mangan juga mampu meningkatkan fungsi otak yang sehat. Sedangkan fosfor berperan dalam membantu sel komunikasi dalam otak berjalan dengan lancar.
Dengan seperempat cangkir bekatul, Anda sudah mendapatkan 495 miligram fosfor dan 4,2 miligram mangan. Ukuran ini cukup untuk membantu pemenuhan kebutuhan asupan sehari-hari. Ini menjadi salah satu manfaat bekatul bagi kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.
Meningkatkan Metabolisme Tubuh
©2018 Merdeka.com/Pexels
Manfaat bekatul bagi kesehatan yang tidak kalah penting berikutnya adalah berguna untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Manfaat ini tidak lain didapatkan dari kandungan zat besi dan magnesium yang terdapat pada bekatul. Kedua kandungan ini sangat baik untuk meningkatkan metabolisme pada tubuh dengan membantu sel menghasilkan energi.
Selain itu, kandungan zat besi yang ada pada bekatul juga bermanfaat untuk membantu produksi sel darah merah dalam tubuh. Sel darah merah ini sangat dibutuhkan untuk mengangkut oksigen yang akan disalurkan ke seluruh bagian tubuh.
Pada seperempat cangkir bekatul, sudah mengandung 5,5 miligram zat besi dan 72 persen kebutuhan asupan harian magnesium bagi wanita, dan 55 persen untuk pria.
Membantu Kinerja Otak dan Sistem Saraf
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Manfaat bekatul bagi kesehatan yang terakhir adalah dapat membantu mengoptimalkan kinerja otak dan sistem saraf. Dalam hal ini, kandungan vitamin B5 dan B6 yang terdapat pada bekatul memainkan peranan penting dalam fungsi otak.
Di mana kandungan ini membantu menghasilkan melatonin, yaitu hormon otak yang mempengaruhi kewaspadaan. Selain itu, kedua vitamin ini juga turut mendorong produksi asetilkolin atau bahan kimia yang digunakan dalam komunikasi sel otak.
Selain itu, vitamin B6 juga sangat berguna untuk membantu sistem saraf bekerja dengan baik. Di samping itu, kandungan vitamin ini juga berperan dalam membantu produksi sel darah merah dalam tubuh.
Dalam seperempat cangkir bekatul, terdapat 2,2 miligram asam pantotenat atau sekitar 44 persen dari asupan harian yang dibutuhkan. Sedangkan dalam satu porsi bekatul mempunyai sekitar 1,2 miligram vitamin B6 atau sekitar 92 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.
Ini juga termasuk salah satu manfaat bekatul bagi kesehatan tidak boleh diabaikan. Dengan mengonsumsi bekatul tentu, fungsi kerja otak dapat berjalan dengan baik.
Begitu pula dengan sistem saraf yang berperan dalam aktivitas gerak tubuh dan kebutuhan sel darah merah dalam tubuh. Dengan begitu, kesehatan otak atau pikiran serta kinerja tubuh lainnya dapat terjaga dengan baik.