4 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang Berkepanjangan, Ketahui Jenis dan Gejalanya
Perlu mengetahui apa saja yang menjadi penyebab sakit kepala bagian belakang berkepanjangan. Selain itu, gejala apa saja yang bisa ditimbulkan dari kondisi ini. Beberapa informasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk melakukan deteksi dini jika terjadi gangguan kesehatan yang serius.
Sakit kepala merupakan salah satu gangguan kesehatan yang kerap terjadi dan dialami oleh siapa saja. Dapat dikatakan, sakit kepala menjadi salah satu gejala yang sering muncul pada berbagai macam penyakit. Biasanya gejala sakit kepala ditandai dengan kelapa terasa berat, berdenyut, hingga pandangan yang berputar.
Pada kondisi ringan, gejala sakit kepala biasanya hanya berlangsung beberapa lama dan akan berkurang dengan sendirinya. Namun pada kondisi tertentu, sakit kepala dapat terjadi secara berkepanjangan hingga dapat mengganggu aktivitas pekerjaan sehari-hari. Kondisi ini dapat terjadi pada gejala sakit kepala bagian belakang berkepanjangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana bentuk Rangkiang? Dari segi arsitektur, secara kasat mata terlihat jelas pada bagian atapnya menyerupai rumah gadang. Atap Rangkiang berbentuk gonjong dan terbuat dari bahan ijuk. Untuk dindingnya, Rangkiang terbuat dari anyaman bambu tanpa diberi jendela maupun pintu.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
Diketahui, terdapat beberapa penyebab sakit kepala bagian belakang berkepanjangan yang menjadi pemicu kondisi ini. Mulai dari kondisi penyakit arthritis, akibat postur badan yang buruk, serta beberapa gangguan kesehatan lain yang menimbulkan sakit kepala bagian belakang berkepanjangan. Di samping itu, kondisi ini juga bisa menimbulkan rasa nyeri di beberapa bagian tubuh lain yang cukup mengganggu.
Bagi Anda yang memiliki permasalahan ini, perlu mengetahui apa saja yang menjadi penyebab sakit kepala bagian belakang berkepanjangan. Selain itu, gejala apa saja yang bisa ditimbulkan dari kondisi ini. Beberapa informasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk melakukan deteksi dini jika terjadi gangguan kesehatan yang serius.
Melansir dari situs Healthline, berikut kami merangkum beberapa penyebab sakit kepala bagian belakang berkepanjangan beserta jenis dan gejalanya yang perlu Anda ketahui.
Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang Bekepanjangan
©www.dailymail.co.uk
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa penyebab sakit kepala bagian belakang berkepanjangan dapat dipicu oleh beberapa kondisi kesehatan. Berikut beberapa gangguan kesehatan yang menjadi penyebab sakit kepala bagian belakang berkepanjangan:
1. Arthritis
Penyebab sakit kepala bagian belakang berkepanjangan yang pertama adalah arthritis. Kondisi ini bisanya akan menyebabkan peradangan dan pembengkakan di bagian leher. Sehingga hal inilah yang menjadi pemicu rasa nyeri di bagian belakang kepala dan leher.
Sehingga penderita perlu berhati-hati menggerakkan bagian leher sebab, bergerak sedikit saja bisa menimbulkan rasa nyeri hebat. Kondisi ini paling umum terjadi pada penderita arthritis rheumatoid dan osteoarthritis.
2. Postur Tubuh Buruk
Penyebab sakit kepala bagian belakang berkepanjangan berikutnya adalah postur tubuh yang buruk. Diketahui, postur tubuh yang buruk dapat menimbulkan ketegangan di punggung, bahu, dan leher.
Kondisi bagian tubuh yang tegang ini akan menyebabkan rasa nyeri atau sakit kepala yang cukup parah. Bahkan penderita bisa merasakan kepala yang berdenyut pada dasar tengkorak.
3. Herniates Disk
Herniated disk juga merupakan salah satu kondisi penyebab sakit kepala bagian belakang berkepanjangan. Diskus yang mengalami hernia di tulang belakang leher dapat menyebabkan ketegangan pada leher dan menimbulkan rasa nyeri. Rasa nyeri kepala ini bisa muncul di bagian belakang kepala, pelipis, atau belakang mata.
Bukan hanya itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada bahu dan lengan atas. Sakit kepala jenis servikogenik ini biasanya akan meningkat saat penderita berbaring. Saat berbaring, Anda akan merasakan tekanan bagian atas kepala yang sangat berat dan tidak tertahankan.
4. Occipital Neuralgia
Penyebab sakit kepala bagian belakang berkepanjangan yang lain bisa dipicu dari kondisi occipital neuralgia. Kondisi ini terjadi ketika saraf yang menjalar dari sumsum tulang belakang ke kulit kepala mengalami kerusakan.
Dalam hal ini, penderita akan mengalami rasa nyeri tajam, nyeri yang berdenyut-denyut dimulai dari pangkal kepala di leher dan bergerak ke arah kulit kepala.
Jenis Sakit Kepala Bagian Belakang dan Gejalanya
Shutterstock/9nong
Setelah mengetahui beberapa penyebab sakit kepala bagian belakang berkepanjangan, berikutnya perlu diketahui beberapa jenis sakit kepala bagian belakang dan gejala yang menyertainya. Berikut penjelasannya untuk Anda:
1. Sakit Kepala Tegang
Sakit kepala bagian belakang pertama adalah jenis sakit kepala tegang atau temsion headache. Ini merupakan jenis sakit kepala paling umum yang terjadi di bagian belakang kepala dan sisi kanan kepala.
Selain itu, rasa nyeri juga bisa dirasakan hingga pada bagian leher atau kulit kepala. Rasa nyeri yang dialami penderita ini berupa nyeri kaku dan tumpul yang tidak berdenyut.
2. Migrain
Berikutnya adalah jenis sakit kepala migraine. Jenis sakit kepala ini bisa muncul di mana saja namun umumnya terjadi pada sisi kiri kepala dan bagian belakang kepala. Penderita yang mengalami sakit kepala jenis ini akan mengalami gejala berupa nyeri hebat dan berdenyut, mual, muntah, mata berair, sensitif terhadap cahaya dan suara. Sakit kepala migraine ini bisa dimulai dari sisi kiri kepala kemudian berpindah ke sekitar pelipis dan bagian belakang kepala.
3.Sakit Kepala Cluster
Jenis sakit kepala yang terakhir adalah sakit kepala cluster. Jenis ini termasuk jarang ditemui, namun memiliki gejala yang sangat menyakitkan. Sakit kepala cluster ini dapat terjadi dalam waktu yang cukup lama. Di mana penderitanya bisa terserang hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Penderita yang mengalami sakit kepala ini akan merasakan rasa nyeri di bagian belakang dan bertambah parah ketika posisi sedang berbaring. Selain itu, penderita juga mengalami beberapa gejala lain seperti nyeri tajam hingga terasa seperti menembus dan panas, kegelisahan, mual, hidung tersumbat, dan kelopak mata sensitif terhadap cahaya dan suara.