6 Dampak Kekurangan Gizi Bagi Tubuh dan Cara Pencegahannya
Kekurangan gizi atau biasa disebut malnutrisi merupakan gangguan kesehatan yang terjadi saat tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Kondisi ini bisa terjadi karena tubuh kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama.
Kekurangan gizi atau biasa disebut malnutrisi merupakan gangguan kesehatan yang terjadi saat tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Kondisi ini bisa terjadi karena tubuh kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama. Sehingga hal ini dapat menyebabkan tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Dilansir dari laman Healthline, seseorang bisa tetap mengalami kekurangan gizi meski telah mengonsumsi banyak makanan. Hal ini dikarenakan makanan tersebut tidak mengandung beberapa zat, seperti protein, karbohidrat, vitamin dan mineral.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Di mana Gudeg Jogja Bu Iin berada? Sebuah kedai angkringan di Perumahan Taman Kota, Jakarta Barat, menjadi buruan para pecinta kuliner di ibu kota.
-
Apa yang sering didengarkan di Griya Moeziek Kayutangan? Bisa Dengarkan Tembang-Tembang Kenangan Tak hanya memanjakan mata, rumah ini juga kerap memutar tembang-tembang kenangan, sehingga membangkitkan nostalgia dari para pecinta musik yang singgah.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
Apabila seseorang mengalami kekurangan gizi, maka dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Lantas apa saja dampak kekurangan gizi bagi tubuh? Simak penjelasannya berikut ini.
Penyakit Beri-Beri
Beri-beri merupakan salah satu jenis penyakit yang diakibatkan karena tubuh kekurangan vitamin B1. Ada dua jenis beri-beri, yaitu beri-beri kering dan basah.
Beri-beri kering ditandai dengan susah berjalan, tangan dan kaki kesemutan, nyeri, fungsi otot kaki bagian bawah menurun, hingga kesulitan kesulitan bicara. Sementara itu ciri-ciri beri-beri basah yaitu denyut jantung meningkat, kaki bawah bengkak hingga mengalami sesak napas berat saat beraktivitas.
Dilansir dari laman Healthline, beri-beri kering dapat mempengaruhi sistem saraf. Sedangkan beri-beri basah dapat mempengaruhi jantung dan pembuluh darah. Untuk mencegah kekurangan gizi ini, sebaiknya mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin B1, seperti daging sapi, buah jeruk, susu, gandum dan kacang-kacangan.
Penyakit Anemia
healthguides.healthgrades.com
Salah satu dampak kekurangan gizi berikutnya ialah dapat menimbulkan penyakit anemia. Hal ini bisa terjadi karena tubuh kekurangan zat besi. Sehingga menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah dengan baik, akibatnya organ dan jaringan tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
Anemia dapat ditandai dengan beberapa gejala, seperti merasa sangat lemah lesu, denyut jantung cepat, nafsu makan berkurang, infeksi, insomnia hingga pusing dan sakit kepala. Kondisi seperti ini dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, diantaranya telur, daging, tahu, beras merah, ikan hingga kacang-kacangan.
Penyakit Kwashiorkor
Kwashiorkor merupakan salah satu penyakit yang ditandai dengan beberapa gejala, seperti sering merasa kelelahan, hilangnya massa otot, pembengkakan di bawah kulit hingga menyebabkan sistem kekebalan tubuh rusak. Hal bisa terjadi karena tubuh kekurangan asupan protein.
Dilansir dari laman Healthline, protein berperan penting dalam memperbaiki sel, membuat sel baru dan menjaga kesehatan kehamilan. Sehingga mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, seperti susu, keju, ikan dan daging dapat mencegah terjadinya kekurangan gizi.
Marasmus
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Kiselev Andrey Valerevich
Marasmus merupakan salah satu penyakit yang disebabkan karena kekurangan gizi. Hal ini bisa terjadi karena tubuh kekurangan asupan nutrisi dan kalori. Penyakit ini dapat menimpa anak-anak dan dewasa, bahkan apabila tidak segera diatasi dapat menyebabkan kematian.
Beberapa ciri-ciri seseorang yang mengalami penyakit marasmus, di antaranya tulang iga dan bahu mononjol dan tubuh kurus kering. Cara untuk mencegah terjadinya kekurangan gizi seperti ini, sebaiknya banyak mengonsumsi makanan yang mengandung nutrusi dan kalori.
Penyakit Scurvy
Dampak kekurangan gizi berikutnya ialah timbulnya penyakit scurvy. Penyakit ini dapat timbul akibat tubuh kekurangan vitamin C. Pasalnya vitamin C berperan penting dalam membuat kolagen pada tubuh.
Dilansir dari laman Healthline, penyakit scurvy ditandai dengan beberapa gejala, seperti munculnya titik-titik merah di kulit, kelelahan, nafsu makan menurun, diare hingga pembengkakan pada gusi. Salah satu cara dalam mencegah dampak kekurangan gizi ini dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan secara rutin dan teratur.
Osteoporosis
©2015 Merdeka.com/shutterstock/Monika Wisniewska
Salah satu jenis penyakit yang bisa muncul akibat kekurangan gizi ialah osteoporosis. Hal ini disebabkan karena tubuh kekurangan vitamin D, sehingga dapat menyebabkan pembentukan tulang terganggu.
Cara mencegah penyakit ini yaitu dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, seperti kangkung, ikan salmon, keju dan kacang-kacangan. Apabila beberapa makanan tersebut dikonsumsi secara rutin dan teratur maka dapat berfungsi efektif dalam mencegah kekurangan gizi.