6 Fakta Viralnya Lagu "Asli Gunung Kidul", Bikin Warga Bangga
Merebaknya pandemi Covid-19 tak boleh menyurutkan semangat untuk terus berkreasi. Di saat pandemi inilah sebuah kanal YouTube bernama Oktavian Alzarisna merilis lagu perdananya. Video klip single perdana itu diunggah di YouTube pada 12 Juli 2020 dan mendapat banyak respon positif dari warganet.
Merebaknya pandemi Covid-19 tak boleh menyurutkan semangat untuk terus berkreasi. Di saat pandemi inilah sebuah kanal YouTube bernama Oktavian Alzarisna merilis lagu perdananya. Video klip single perdana itu diunggah di YouTube pada 12 Juli 2020 dan mendapat banyak respon positif dari warganet.
Lagu berjudul “Asli Gunung Kidul” itu berisi tentang Gunung Kidul beserta tempat-tempat wisatanya yang indah. Isinya yang dikemas ringan dan musiknya yang dibawakan dengan menarik membuat banyak orang yang menyukai lagu itu. Sampai Jumat (17/7), lagu itu telah ditonton 20 ribu orang lebih. Berikut selengkapnya:
-
Apa saja yang terjadi di Gunungkidul terkait kekeringan? Memasuki Bulan Agustus, beberapa daerah di Indonesia mulai dilanda kekeringan. Kondisi ini juga terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dikenal dengan daerah rawan kekeringan. Pemkab Gunungkidul menetapkan status siaga darurat kekeringan. Terlebih sebanyak 14 dari 18 kecamatan di sana mengalami kesulitan air bersih.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa yang menjadi ciri khas bentang alam di wilayah selatan Kabupaten Gunungkidul? Wilayah selatan Gunungkidul merupakan bagian dari Gunungsewu Geopark yang telah diakui oleh UNESCO. Wilayah ini identik dengan bukit-bukit kecil yang jumlahnya sangat banyak.
-
Siapa yang menceritakan pantangan di Gunung Guntur? Jangan berbicara soal rute saat mendaki Menurut warga setempat, Riki Muhammad Sidik, terdapat sejumlah pantangan di Gunung Guntur, salah satunya dilarang berbicara atau menanyakan soal rute pendakian. Konon jika ini dilanggar, pendaki akan langsung linglung dan tersesat. Pendakian dipastikan gagal untuk sampai ke puncak. Pembahasan rute ada baiknya dilakukan di pos pertama, dan dipahami benar oleh pendaki.“Pokonya jangan bicarakan jalur, biasanya itu (tersesat),” kata dia, mengutip Liputan6.
-
Apa yang menjadi bukti keberadaan manusia purba di Gunungkidul? Belum lagi adanya petunjuk-petunjuk kehadiran homo sapiens (manusia purba) di gua-gua dan ceruk-ceruk kawasan Ponjong, yang diprediksi jadi tempat tinggal mereka sekitar 700 ribu tahun silam.
-
Kapan status siaga darurat kekeringan di Gunungkidul berlaku? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan. Kebijakan ini berlaku hingga 30 September 2023,” Sumadi mengatakan penetapan status tersebut sangat situasional karena bisa diperpanjang melihat kondisi terkini di lapangan.
Menyambut Era New Normal
©YouTube/Oktavian Alzarisna Official
Dirilisnya lagu ini bertepatan dengan momen new normal. Pada masa tersebut, beberapa tempat wisata di Gunung Kidul yang sempat tutup karena pandemi COVID-19 akhirnya dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dengan disebutkannya nama obyek wisata unggulan di Gunung Kidul pada lagu ini, harapannya tempat itu akan kembali ramai oleh pengunjung seperti sedia kala.
Bikin Warga Gunung Kidul Bangga
Dirilisnya video ini membuat warga Gunung Kidul bangga. Mereka berharap lagu ini menjadi viral dan melambungkan nama Gunung Kidul agar dikenal luas.
“Aku bahagia dadi wong Gunung Kidul,” tulis pemilik akun Anung Setiawan.
“Jooss, tambah terkenal Gunung Kidul,” tulis pemilik akun Kumiyanto Kumi.
Diajak Ngopi Bareng
Viralnya lagu ini membuat Oktavian menjadi terkenal terutama di kalangan warga Gunung Kidul. Ada warganet warga Gunung Kidul yang menawarinya main ke rumahnya yang berada di dekat pantai. Sementara itu ada juga warganet yang mengajak Oktavian main ke rumahnya. Di sana dia mau mengajak penyanyi cilik itu ngopi bareng.
“Sukses slalu , Hadir sbgai kawan baru dan sbgai sesama putra gunungkidul lengkap aman ndannnn. Yuk yg lain main ke tamanku juga, amanah dan kopi hitam pasti,” tulis Bonsai Gersang dalam kolom komentar.
Bangkitnya Penyanyi Cilik
©YouTube/Oktavian Alzarisna Official
Lagu “Asli Gunung Kidul” dinyanyikan oleh penyanyi cilik yang masih menginjak kelas 3 SD. Oleh karena itulah ada seorang warganet yang cukup terkesan. Dia berharap dengan munculnya lagu ini akan ada lagi lagu-lagu yang dinyanyikan penyanyi cilik.
“Kami merindukan bintang cilik yg menyanyikan lagu2 jawa. Selalu belajar itulah yg harus dilakukan, baik belajar menyanyi maupun ilmu lain untuk menunjang profesional. jadilah penyanyi yg profesional, kamu punya potensi besar,” tulis akun Heriyanto Heriyanto.
Bikin Warga Perantau Kangen Kampung Halaman
Lagu yang menceritakan banyak hal tentang Gunung Kidul ini membuat kangen beberapa warga asli yang tinggal di perantauan. Karena merebaknya pandemi, mereka juga tidak mudik dan tidak pula merayakan Lebaran di kampung halaman.
“Sukses ge chanel niki, ge penyanyi e trs berkarya de', suarane mnteb, Kangen GK, InsyaAllah Agustus mudik, kangen simbok,” tulis pemilik kanal Hery Kuswanto dalam kolom komentar.
Tentang Video Klip "Asli Gunung Kidul"
©YouTube/Oktavian Alzarisna Official
Lagu “Asli Gunung Kidul” menceritakan tentang tempat-tempat wisata di Gunung Kidul beserta keistimewaan orang-orangnya. Lagu itu juga menyebutkan beberapa kuliner Gunung Kidul seperti gathot dan thiwul.
Dalam video klip-nya, lagu itu dinyanyikan oleh seorang siswa kelas 3 SD bernama Oktavian Alzarisna. Sementara itu liriknya diciptakan oleh Resyanto X Rossi Dika. Selain telah ditonton 20 ribu lebih orang dalam jangka waktu 5 hari, lagu itu telah mendapatkan lebih dari 1.000 like dan ratusan komentar.