7 Makanan Penyebab Usus Buntu yang Perlu Diwaspadai, Perhatikan Kebiasaan Sehari-hari
Penyakit usus buntu merupakan peradangan yang terjadi pada usus buntu atau Apendiks yang bisa dialami oleh semua usia. Gejala yang sering dirasakan saat menderita penyakit ini ialah rasa nyeri yang hebat pada perut.
Penyakit usus buntu merupakan peradangan yang terjadi pada usus buntu atau Apendiks yang bisa dialami oleh semua usia. Gejala yang sering dirasakan saat menderita penyakit ini ialah rasa nyeri hebat pada perut. Jika kondisi ini tidak segera diatasi maka bisa membahayakan jiwa, sehingga penting untuk mengetahui penyebabnya.
Dilansir dari Healthline, penyakit usus buntu bisa disebabkan oleh sumbatan pada usus buntu, baik sebagian maupun total. Jika hambatan usus buntu terjadi secara menyeluruh, maka hal ini bisa menjadi kondisi darurat yang harus segera ditangani dengan tindakan operasi.
-
Kenapa usus buntu bisa terjadi? Penyebab usus buntu pada anak bisa bervariasi, tetapi umumnya berkaitan dengan adanya sumbatan di apendiks, yang merupakan ujung usus besar. Berikut adalah beberapa faktor penyebab usus buntu pada anak: Hambatan pada Pintu Rongga Usus Buntu: Ini bisa terjadi jika ada sesuatu yang menghalangi masuknya isi usus ke dalam apendiks, seperti feses atau pertumbuhan parasit.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Siapa penemu burjo? Ide jualan burjo pertama kali datang dari seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Salim.
-
Kapan usus buntu bisa berbahaya? Ketika usus buntu tersumbat, aliran darah ke area tersebut bisa terganggu, menyebabkan jaringan di dalam usus buntu mulai mati dan pecah. Ini bisa menyebabkan isi usus buntu bocor ke rongga perut, yang sangat berbahaya dan memerlukan penanganan medis segera.
-
Apa ciri khas burung Cendet Madura? Mengutip Instagram @jatimpemprov, burung Cendet Madura memiliki tubuh yang ramping, panjang, dan proporsional. Burung ini memiliki bulu dominan hitam sampai ke tengkuk. Bulunya yang dominan berwarna hitam menyebabkan burung ini juga dikenal dengan sebutan Cendet Blangkon. Burung ini juga memiliki ekor lebih panjang dibandingkan Cendet jenis lain.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
Penyakit usus buntu bisa dialami oleh semua kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Biasanya seseorang yang menderita usus buntu akan ditandai beberapa gejala, seperti perut kembung, kehilangan nafsu makan dan kesulitan membuang gas (kentut). Beberapa makanan juga sering terindikasi menyebabkan penyakit usus buntu.
Lantas, apa saja penyebab usus buntu dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari laman Healthline berikut ini.
Gejala Usus Buntu
©2020 Merdeka.com
Penyakit usus buntu atau dalam bahasa medis sering disebut apendistis merupakan kondisi ketika bagian usus besar yang terletak di sisi kanan bawah perut mengalami peradangan. Seseorang yang mengidap usus buntu biasanya mengalami beberapa gejala, di antaranya sebagai berikut:
- Sering mual dan muntah.
- Kehilangan nafsu makan.
- Nyeri perut mendadak yang bermula dari sisi kanan perut bagian bawah.
- Nyeri perut yang bermula di sekitar pusar, kemudian pindah ke perut bagian bawah.
- Mengalami demam dan perut kembung.
Makanan Penyebab Usus Buntu
©2020 Merdeka.com
Rasa nyeri pada perut akan semakin parah, ketika pengidap usus buntu sedang bergerak, menarik napas dalam, batuk, dan bersin. Bagi wanita hamil yang mengalami kondisi ini, biasanya akan merasakan nyeri pada perut bagian atas, karena posisi usus buntu menjadi lebih tinggi saat hamil.
Salah satu penyebab usus buntu yang paling utama ialah faktor makanan. Adapun beberapa makanan penyebab usus buntu yang seringkali dirasakan penderita ialah sebagai berikut:
1. Makanan Pedas
Makanan penyebab usus buntu yang sering terjadi ialah mengonsumsi makanan pedas berlebihan. Biji cabai yang tidak hancur dapat menyumbat usus dalam jangka panjang, sehingga mengakibatkan usus buntu. Makanan pedas ini bisa menganggu pencernaan dan menimbulkan rasa sakit parah di sekitar dada dan pusar.
2. Pisang Muda
Sebenarnya pisang merupakan jenis buah yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan pencernaan. Namun, pisang yang masih muda justru berisiko meningkatkan penyakit usus buntu. Pasalnya, pisang jenis ini bisa menyebabkan konstipasi dan menimbulkan radang usus buntu.
Pisang yang belum masak memiliki kandungan zat tepung yang sulit dicerna. Sehingga hal ini dapat menyebabkan sembelit yang memberi efek pada usus buntu. Oleh karena itu, sebaiknya hati-hati saat mengonsumsi pisang yang masih muda.
3. Kafein
Kebanyakan mengonsumsi kafein juga dapat memberi efek tidak baik untuk kesehatan pencernaan. Terlebih bagi seseorang yang berada dalam kondisi dehidrasi dan langsung mengonsumsi kafein, hal ini bisa menyebabkan sembelit karena pembentukan fases yang keras. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya usus buntu.
4. Daging Merah
©2020 Merdeka.com
Makanan penyebab usus buntu berikutnya adalah daging merah. Kandungan lemak dan zat besi yang sangat tinggi pada daging merah membuat bahan makanan ini sulit dicerna oleh usus. Proses mencerna makanan yang lama seperti ini bisa meningkatkan risiko peradangan pada usus buntu.
5. Permen Karet
Permen karet menjadi salah satu jenis makanan penyebab usus buntu. Kebiasaan menelan permen karet bisa menimbulkan masalah pencernaan dan memicu terjadinya penyakit usus buntu. Terlebih jika dibarengi dengan mengonsumsi makanan yang sulit dicerna seperti biji-bijian, hal ini bisa meningkatkan risiko peradangan usus.
6. Alkohol
Mengonsumsi alkohol dengan kadar tinggi juga dapat menyebabkan usus buntu. Alkohol dikenal sebagai minuman yang bisa menimbulkan dehidrasi. Maka hal ini bisa memperlambat proses pencernaan dan memperburuk gejala sembelit yang sering menjadi pemicu radang usus buntu. Oleh karena itu, sebaiknya mengurangi mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
7. Buah Kesemek
Makanan penyebab usus buntu lainnya adalah buah kesemek. Buah yang sangat populer di Asia ini diketahui juga bisa memicu terjadinya peradangan usus. Terutama bagi buah kesemek yang belum masak, di mana rasa asam pada kesemek bisa memperlambat pergerakan makanan pada usus.
Cara Mengatasi Usus Buntu
Cara mengatasi usus buntu yang paling utama ialah melalui prosedur operasi usus buntu. Namun sebelum melakukan operasi, umumnya pengidap penyakit ini terlebih dahulu akan diberi obat antibiotik. Hal ini untuk mencegah terjadinya infeksi, terutama pada usus buntu yang belum pecah namun sudah berbentuk abses.
Di samping itu, bagi seseorang yang memiliki gejala usus buntu, bisa diatasi dengan cara alami. Beberapa makanan yang dipercaya mampu mengatasi usus buntu ialah mengonsumsi bawang putih, jahe, minyak jarak dan makanan kaya akan kandungan serat.