Bacaan Doa Qunut Subuh Latin, Pahami Cara Pelaksanaannya
Doa qunut, amalan sunah yang dapat memberikan manfaat kebaikan.
Doa qunut, amalan sunah yang dapat memberikan manfaat kebaikan.
Bacaan Doa Qunut Subuh Latin, Pahami Cara Pelaksanaannya
Bukan tanpa alasan, doa qunut merupakan amalan doa yang dilakukan untuk mengabdi kepada Allah. Doa qunut juga merupakan amalan zikir khusus untuk memuji Allah SWT. Dalam pelaksanaannya, doa qunut dibaca pada gerakan tertentu dalam solat yang sudah menjadi aturan tersendiri. Dengan begitu, jika Anda ingin mengamalkan doa qunut subuh, maka penting untuk memahami lafal bacaan doa qunut latin dan tata cara pelaksanaannya dalam salat subuh. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui arti terjemahan, keutamaan, dan bacaan doa qunut nazilah yang dibaca secara khusus pada momen tertentu. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum penjelasannya, bisa disimak.
-
Apa itu doa qunut subuh? Bacaan doa qunut subuh adalah salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW ketika melaksanakan sholat subuh.
-
Apa yang dimaksud dengan doa qunut? Qunut dalam agama Islam adalah doa yang dilakukan dengan berdiri setelah rakaat kedua dalam shalat subuh atau shalat witir.
-
Kapan doa qunut subuh dibaca? Doa qunut subuh sendiri dibaca saat sujud di rakaat kedua atau terakhir, tepatnya saat posisi berdiri dalam gerakan iktidal.
Tata Cara Salat Subuh dengan Doa Qunut
Sebelum mengetahui bacaan doa qunut, perlu dipahami terlebih dahulu bagaimana tata cara pelaksanaan salat subuh dengan doa qunut.
Seperti disebutkan, bahwa doa qunut dibaca pada gerakan tertentu dalam salat subuh yang sudah menjadi aturan umum. Berikut tata cara salat subuh dengan membaca doa qunut, bisa Anda praktikkan: 1. Membaca niat salat subuh. 2. Takbiratul ihram, berdiri sambil mengucapkan lafal takbir ‘Allahu Akbar’. 3. Membaca doa iftitah. 4. Membaca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan surat pendek atau surat lain dalam Al Quran. 5. Rukuk dengan tuma’ninah. 6. Itidal dengan tuma’ninah. 7. Sujud dengan tuma’ninah. 8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah. 9. Sujud kedua dengan tuma’ninah.
10. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua. Membaca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan surat pendek atau surat lain dalam Al Quran. 11. Rukuk dengan tuma’ninah. 12. Saat Itidal, dianjutkan untuk membaca doa qunut. Setelah selesai membaca doa qunut, dilanjutkan dengan mengucapkan takbir ‘Allahu Akbar’ tanpa mengangkat kedua tangan. 13. Sujud dengan tuma’ninah. 14. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah. 15. Sujud kedua dengan tuma’ninah. 16. Tahiyat lalu diakhiri dengan membaca salam
Bacaan Doa Qunut dan Terjemahannya
Setelah memahami bagaimana tata cara salat ubuh dengan doa qunut, berikutnya akan dijelaskan bacaan doa qunut dan terjemahannya.
Doa qunut merupakan bacaan doa yang hukumnya sunah muakad. Doa ini tidak wajib dibaca saat salat subuh. Namun, ini bisa menjadi amalan yang dapat menyempurnakan ibadah sesuai dengan anjuran. Berikut bacaan doa qunut subuh dan terjemahannya, bisa Anda perhatikan: Allahummahdini fî man hadait, wa âfini fî man âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya izzu man âdait, tabârakta rabbanâ wa ta âlait, fa lakal hamdu a lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa alâ âlihi wa shahbihi wa sallam
Keutamaan Doa Qunut
Selanjutnya akan dijelaskan beberapa manfaat keutamaan dari doa qunut subuh.
Doa Qunut Nazilah
Terakhir, akan dijelaskan bacaan doa qunut nazilah. Selain doa qunut yang dibaca saat salat subuh, terdapat bacaan doa qunut lainnya yang tak kalah bermanfaat.
Adalah doa qunut nazilah, doa ini pernah diamalkan Rasulullah SAW ketika kehilangan para sahabatnya. Doa qunut nazilah juga dapat dibaca ketika Anda sedang menghadapi masalah atau kesusahan. Berbeda dengan doa qunut subuh, doa qunut nazilah dibaca sebelum sujud pada rakaat terakhir di setiap salat wajib lima waktu. Berikut bacaan doa dan artinya: Allâhumma innâ nasta‘înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk. Allâhumma iyyâka na‘budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas‘â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq.
Artinya, “Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan salat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.”