Bacaan Idgham Bilaghunnah dan Bighunnah, Ketahui Contoh dan Perbedaannya
Memahami bacaan tajwid dalam Al-Qur'an penting dilakukan.
Memahami bacaan tajwid dalam Al Quran penting dilakukan.
Bacaan Idgham Bilaghunnah dan Bighunnah, Ketahui Perbedaannya
Oleh karena itu, pemahaman yang benar terhadap hukum bacaan Al-Qur'an adalah kunci untuk menjalankan ibadah benar. Tidak heran, jika umat Muslim dianjurkan untuk memahami hukum tajwid bacaan Quran agar bisa membaca dengan baik dan sesuai dengan penafsiran.
Salah satu hukum bacaan penting dalam tajwid yang perlu dipahami adalah bacaan idgham bilaghunnah. Ini termasuk hukum bacaan yang sering ditemui dalam ayat-ayat Al-Qur'an. Hukum membacanya pun memiliki aturan tersendiri, yaitu beberapa huruf yang bertemu dengan tanda bacaan tertentu, dibaca dengan lafal khusus.
Selain memahami bacaan idgham bilaghunnah, Anda juga perlu mengetahui perbedaannya dengan hukum bacaan idgham bighunnah. Dua hukum tajdwid ini memang terdengar sama, namun memiliki aturan membaca yang berbeda. Dengan pengetahuan ini, maka Anda bisa membaca Al-Qur'an dengan lebih baik dna tepat.
Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum penjelasan bacaan idgham bilaghunnah dan bighunnah beserta contonya, bisa disimak.
-
Kapan idgham bighunnah terjadi? Idgham bighunnah terjadi ketika nun mati atau tanwin (nun, tanwin fathah, tanwin kasrah, atau tanwin dhammah) bertemu dengan huruf lam atau ra di akhir kata.
-
Bagaimana cara membaca idgham bighunnah? Cara membaca idgham bighunnah adalah dengan memasukkan nun mati atau tanwin ke dalam salah satu dari 4 huruf di atas, dan dibaca berdengung kira-kira 2 harakat.
-
Apa contoh idgham bighunnah di surat An-Naba ayat 5 dan 6? Surat an-naba ayat 5 dan 6 jika di baca washol مِهَٰدٗا وَٱلۡجِبَالَIdgham bighunnah di surat an naba ayat 7 dan 8 jika dibaca washol أَوۡتَادٗا وَخَلَقۡنَٰكُمۡ
-
Mengapa penting untuk membaca idgham bighunnah dengan benar? Idgham bighunnah dapat memengaruhi cara melafalkan beberapa ayat Al-Qur'an dan membutuhkan pemahaman tajwid untuk membacanya dengan benar.
-
Dimana kita bisa menemukan contoh idgham bighunnah di surat pendek? Contoh Idhagam Bigunnah dalam Surat Pendek Surat al-lahab ayat 1: اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّ karena ada tanwin (kasrah tanwin) bertemu huruf wawu.Surat al quraisy ayat 4: مِنْ جُوْعٍ وَّاٰمَنَهُمْ, karena ada kasrah tanwin bertemu huruf waw.Surat al-humazah ayat 2: مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ, karena ada fathah tanwin bertemu waw.
-
Apa yang disayangkan Ilham Permana terkait kericuhan tersebut? Ilham mengaku heran ada sekelompok orang yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG). Menurut Ilham, GMPG tidak dikenal dalam Partai Golkar. Ilham mengaku baru pertama kali mendengar ada GMPG. "GMPG ini tidak dikenal dalam Partai Golkar. Saya baru pertama kali mendengar ada GMPG. Harusnya tidak boleh menggunakan nama Partai Golkar," tutur Ilham dalam keterangan, Rabu (26/7/2023).
Hukum Idgham Bilaghunnah
Bacaan idgham bilaghunnah adalah salah satu bacaan tajwid yang berkaitan dengan pengecapan huruf hijaiyah saat bertuemu dengan nun atau tanwin.
Hukum bacaan ini berlaku jika nun atau tanwin bertemu huruf ر dan ل (Lam dan Ra'). Meski begitu, hukum bacaan ini tidak berlaku ketika nun mati atau tanwin serta huruf tersebut tidak berada dalam satu kata yang sama. Dengan kata lain, jika hurum lam dan ra tersebut bertemu dengan nun mati atau tanwin dalam beda kata, maka tidak berlaku hukum bacaan idgham bilaghunnah.
Perbedaan dengan Idgham Bighunnah
Setelah mengetahui pengertian dan hukum bacaan idgham bilaghunnah, berikutnya perlu diketahui perbedaannya dengan bighunnah.
Idgham bighunnah adalah memasukkan nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan salah satu dari empat huruf, yaitu ي ن م و.Hukum idgham bighunnah ini dibaca berdengung kira-kira sepanjang 2 harakat. Dengan begitu, penting untuk memperhatikan tanda dan aturan baca ini ketika membaca Al Quran. Dianjurkan pula untuk tidak terburu-buru ketika membaca, sehingga saat menemui bacaan idgham bighunnah dapat terbaca jelas dan tepat sesuai aturan.
Contoh Bacaan
Setelah mengetahui perbedaannya, selanjutnya akan diberikan beberapa contoh bacaan idgham bilaghunnah. Berikut contoh bacaannya:
• Nun Sukun dan Tanwin Bertemu Yaلِمَنْ يَرَى
Dalam tulisan tersebut adalah “ liman yaraa”, namun dibacanya menjadi “ limayyaraa”.
وُجُوْهٌ يَوْمَئِذٍ
Dalam tulisan tersebut adalah “ wujuuhun yaumaidzin”, namun dibacanya menjadi “ wujuuhuyyaumaidzin”.
لِقَوْمٍ يُوْقِنُوْنَ
Dalam tulisan tersebut adalah “ liqoumin yuuqinuuna”, namun dibacanya menjadi “ liqoumiyyuuqinuuna”.
مِنْ وَرَائِهِمْ
Dalam tulisan tersebut adalah “ man waraa ihim”, namun dibacanya menjadi “ mawwaraa ihim”.
عَذاَبٌ وَاصِبٌ
Dalam tulisan tersebut adalah “ adzaabun waasibun”, namun dibacanya menjadi “ adzaabuwwaasibun”.
قُوَةٍ وَلاَ ناَصِرٍ
Dalam tulisan tersebut adalah “ quwwatin wa laa naashirin”, namun dibacanya menjadi “ quwwatiwwa laa naashirin”.
• Nun Sukun dan Tanwin Bertemu Mim
نَكُنْ مَعَكًمْ
Dalam tulisan tersebut adalah “ nakun ma’akum”, namun dibacanya menjadi “ nakumma’akum”.
لَكَفُوْرٌمُبِيْنٌ
Dalam tulisan tersebut adalah “ lakafuurun mubiinun”, namun dibacanya menjadi “ lakafuurummubiinun”.
ماَءٍمَهِيْنٍ
Dalam tulisan tersebut adalah “ min maa in mahiinin”, namun dibacanya menjadi “ lakafuurummubiinun”.
مِنْ ناَصِرِيْنَ
Dalam tulisan tersebut adalah “ min naa shiriina”, namun dibacanya menjadi “ minnaa shiriina”.
حِطَةٌ نَغْفِرْلَكُمْ
Dalam tulisan tersebut “ hiththotun naghfirlakum”, namun dibacanya menjadi “ hiththotunnaghfirlakum”.
دَرَجاَةٍ مَنْ نَشَاءَ
Dalam tulisan tersebut “ darajaatin man nasyaa a”, namun dibacanya menjadi “ darajaatimmannasyaa a”.
Tips Meningkatkan Kualitas Bacaan
Setelah memahami hukum bacaan idgham bilaghunnah, terakhir akan dijelaskan tips meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an dengan memperbaiki lafal dan membiasakan diri mempraktikkan tajwid dengan akurat.
Berikut beberapa tips yang dapat Anda praktikkan untuk meningkatkan lafal Alquran:
1. Pelajari hukum bacaan: Mengetahui hukum bacaan yang berlaku dalam ilmu tajwid sangat penting. Pelajari dan pahami dengan baik setiap hukum bacaan seperti idgham bilaghunnah dan bighunnah, idgham dengan huruf-huruf, atau tanwin, serta iqlab dan izhar. Dengan memahami hukum bacaan ini, Anda dapat memperbaiki lafal Al-Qur'an dengan lebih baik.
2. Latihan secara teratur: Melakukan latihan secara teratur adalah kunci utama untuk menguasai bacaan Al-Qur'an. Dedikasikan waktu setiap hari untuk membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Mulailah dengan membaca surah-surah yang sudah Anda hafal, dan perlahan-lahan tambahkan surah-surah baru ke dalam latihan Anda.
3. Dengarkan bacaan dari qari yang terkenal: Mendengarkan bacaan Alquran dari qari yang terkenal dapat membantu Anda meningkatkan lafal dan intonasi Anda. Dengarkan cara mereka melafalkan setiap huruf dan kata dengan jelas. Praktikkan cara mereka dalam membaca Alquran.
4. Memperhatikan tajwid: Perhatikan setiap aturan tajwid saat melafalkan Al-Qur'an. Pastikan Anda mengucapkan setiap huruf dengan jelas dan benar. Bila perlu, konsultasikan dengan orang yang berpengalaman dalam tajwid.
Dengan mempraktikkan cara-cara di atas secara konsisten, kualitas bacaan Al-Qur'an Anda akan meningkat dengan cepat. Sebagai salah satu ibadah, membaca Al-Qur'an perlu dilakukan secara rutin dan disiplin agar membentuk kebiasaan baik yang bermanfaat.