Bacaan Sujud Sahwi Latin dan Artinya, Perlu Diketahui
Penting untuk mengetahui bacaan sujud sahwi dan cara melakukannya dalam salat.
Penting untuk mengetahui bacaan sujud sahwi dan cara melakukannya dalam salat.
Bacaan Sujud Sahwi Latin dan Artinya, Perlu Diketahui
Oleh karena itu, dalam ajaran Islam, Allah tidak pernah membebani hamba-Nya dalam beribadah. Bahkan, umat muslim mendapatkan berbagai macam kelonggaran agar dapat beribadah dengan mudah. Salah satu kemudahan yang diberikan Allah dalam ibadah adalah sujud sahwi.
Sujud sahwi adalah sujud tambahan yang bisa dilakukan jika terjadi kesalahan, kelalaian, atau keraguan dalam melaksanakan rukun salat. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengulang ibadah salat dari awal, cukup melakukan sujud sahwi di akhir salat.
Dalam praktiknya, Anda perlu mengetahui bacaan sujud sahwi yang dapat dibaca. Selain itu, penting juga untuk dipahami bagaimana cara melakukan sujud sahwi dengan benar sesuai syariat Islam.
Berikut kami merangkum bacaan sujud sahwi latin beserta arti dan penjelasan lengkapnya, bisa disimak.
-
Sujud sahwi itu apa sih? Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan ketika seseorang kelupaan dalam salat. Melupakan rakaat saat salat merupakan hal yang wajar, karena manusia memang tempatnya lupa.
-
Bagaimana cara melakukan sujud sahwi? 1. Pertama, sujud sahwi didahului dengan takbir, yaitu mengucapkan "Allahu Akbar" untuk memulai sujud sahwi. Takbir ini menandakan bahwa kita sedang melakukan sujud sahwi untuk memperbaiki kesalahan dalam shalat yang telah dilakukan sebelumnya. 2. Setelah takbir, sujud sahwi dilakukan seperti sujud biasa. Yaitu dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki di atas lantai secara bersamaan. Kemudian posisi kedua tangan, lutut, dan ujung kaki harus tegak serta rata pada permukaan lantai. Punggung dan pinggang harus lurus untuk menjaga keseimbangan tubuh. 3. Dalam sujud sahwi juga dianjurkan untuk membaca doa khusus sujud sahwi. Doa ini dapat diucapkan sebanyak satu atau lebih dari satu kali, sesuai dengan kebiasaan yang dianjurkan. 4. Apabila seseorang lupa melakukan gerakan dalam shalat atau melakukan gerakan yang tidak termasuk dalam rukun, sunnah, atau wajib shalat, dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi. Sujud sahwi ini dilakukan setelah salam atau sebelum salam sebagai tambahan gerakan dalam shalat.
-
Gimana cara melakukan sujud sahwi? Sujud sahwi sama seperti dengan sujud dalam salat pada umumnya. Sujud sahwi dilakukan dua kali, dipisah dengan duduk sejenak. Disyariatkan untuk membaca takbir setiap kali turun sujud atau bangkit dari sujud. Membaca bacaan doa sujud sahwi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
-
Apa tujuan utama dari doa sujud sahwi? Tujuan dari sujud sahwi adalah untuk mengoreksi kesalahan yang terjadi selama pelaksanaan sholat. Dengan melakukan sujud sahwi, umat Muslim berusaha untuk memperbaiki dan menyempurnakan ibadah sholatnya sehingga dapat menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT. Sujud sahwi juga dapat dilakukan untuk menghapuskan keraguan dalam pelaksanaan sholat.
-
Kapan sujud tilawah dilakukan? Sujud tilawah biasanya dilaksanakan saat seseorang membaca atau mendengar penggalan dari surah Alquran yang termasuk ayat sajdah, baik ketika sedang melaksanakan salat maupun tidak.
-
Apa itu sujud tilawah? Sujud tilawah biasanya dilaksanakan saat seseorang membaca atau mendengar penggalan dari surah Alquran yang termasuk ayat sajdah, baik ketika sedang melaksanakan salat maupun tidak.
Pengertian Sujud Sahwi
Sebelum diberikan bacaan sujud sahwi, perlu dipahami dahulu apa itu sujud sahwi.
Sujud sahwi juga sebagai bentuk dari kerendahan hati manusia dalam mengakui kesalahan dan berusaha untuk memperbaiki kesalahan tersebut dalam ibadah mereka.
Sebab Sujud Sahwi
Sebelum mengetahui bacaan sujud sahwi, perlu juga diketahui apa saja sebab-sebab dilakukan sujud sahwi.
Sujud sahwi adalah sujud tambahan yang dilakukan sebelum atau setelah salam dalam salat untuk memperbaiki kesalahan dalam salat yang telah dilakukan.
Sebab-sebab sujud sahwi termasuk dalam hal meninggalkan sebagian dari ab'adus salat, seperti menghilangkan rukun atau syarat salat, melakukan sesuatu yang bisa membatalkan salat dengan sengaja atau lupa, memindahkan rukun qauli, seperti membaca doa yang tidak sesuai dengan bacaan doa dalam gerakan salat, serta ragu dalam jumlah rakaat yang telah dilaksanakan.
Tanda-tanda apabila sujud sahwi diperlukan untuk salat yang telah dilakukan antara lain adalah merasa keraguan atau lupa dalam melaksanakan gerakan salat, seperti rakaat atau sujud, serta menyadari bahwa telah melakukan kesalahan dalam salat setelah selesai salat.
Dalam Islam, sujud sahwi diperbolehkan dan dianjurkan untuk dilakukan guna memperbaiki kesalahan dalam salat, namun sebaiknya tetap berupaya untuk melakukan salat dengan sempurna atau memperbaiki kesalahan agar tidak terjadi kesalahan yang memerlukan sujud sahwi.
Hukum Sujud Sahwi
Sebelum diketahui bacaan sujud sahwi dan artinya, Anda perlu memahami hukum dari sujud sahwi.
Dengan melakukan sujud sahwi, kesalahan dalam salat dapat diperbaiki dan salat tetap sah. Oleh karena itu, sujud sahwi merupakan bagian yang penting dalam menjaga kualitas dan keabsahan salat.
Tata Cara Sujud Sahwi
Sebelum diberikan beberapa bacaan sujud sahwi, Anda perlu memahami tata cara sujud sahwi.
Tata cara pelaksanaannya tergantung pada situasi yang terjadi. Jika kesalahan terjadi sebelum salam, sujud sahwi dilakukan setelah tasyahud sebelum salam. Jika kesalahan terjadi setelah salam, sujud sahwi dilakukan setelah salam.
1. Sujud sahwi sama seperti dengan sujud dalam salat pada umumnya.
2. Sujud sahwi dilakukan dua kali, dipisah dengan duduk sejenak.
3. Disyariatkan untuk membaca takbir setiap kali turun sujud atau bangkit dari sujud.
4. Membaca bacaan doa sujud sahwi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Bacaan Sujud Sahwi
Setelah mengetahui tata caranya, terakhir akan dijelaskan bacaan sujud sahwi yang bisa diamalkan.
Terdapat beberapa bacaan sujud sahwi yang bisa Anda baca. Masing-masing bacaan ini sah, sehingga Anda bsia memilih salah satunya. Berikut bacaannya:
“Subhana man la yanamu wa la yashu“
Artinya: “Mahasuci Dzat yang tidak tidur dan tidak lupa.”
Namun zikir sujud sahwi tersebut hanya anjuran saja dari sebagian ulama dan tanpa didukung oleh dalil. Sehingga, pada dasarnya tidak ada doa khusus dalam sujud sahwi.
Dengan begitu, Anda bisa juga membaca doa sujud yang biasa dilafalkan dalam salat, yaitu sebagai berikut:
“Subhaana robbiyal a’laa”
Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi”
atau bisa dengan bacaan ini,
“Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy.”
Artinya: “Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku”