Berziarah ke Makam Marsinah, Pahlawan Buruh yang Kematiannya Masih Jadi Misteri
Makam Marsinah terletak pada sebuah pemakaman umum di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur. Makam itu ramai dikunjungi peziarah, terutama saat peringatan Hari Buruh setiap 1 Mei.
Kematian Marsinah terjadi 30 tahun silam. Namun sampai sekarang, kasus pembunuhan aktivis buruh itu masih menyimpan sejuta teka-teki.
Perjuangan Marsinah dalam menuntut hak-hak para buruh hingga kini masih menjadi simbol perjuangan tiada usai para buruh yang memperoleh ketidakadilan saat bekerja. Makamnya banyak dikunjungi peziarah, terutama saat peringatan Hari Buruh setiap 1 Mei.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Makam Marsinah terletak pada sebuah pemakaman umum di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur. Lalu seperti apa kondisi makamnya? Berikut ulasan selengkapnya.
Kondisi Makam Marsinah
©YouTube/Mas Atok's Journey
Dari arah Jalan Raya Jombang-Nganjuk, makam Marsinah berada di sebelah utara jalan, kurang lebih sekitar 650 meter masuk garpura Desa Nglundo. Di jalan raya sendiri sudah ada plang yang menunjukkan jalan menuju makam.
Letak pemakaman itu berada di tengah area persawahan yang bersebelahan dengan jalur Tol Trans Jawa. Suasana makam itu rimbun karena ditumbuhi banyak pepohonan. Makam Marsinah tepat berada di tengah-tengah, bercampur dengan makam warga lainnya.
Makam Marsinah tampak mencolok karena diberi pagar dan atap. Di pagar itulah tertempel foto Marsinah.
Kematian Marsinah
©YouTube/Mas Atok's Journey
Rekan Marsinah, Uus, membeberkan bagaimana hilangnya Marsinah hingga ditemukan tewas. Saat itu, 5 Mei 1993, Kodim memanggil 10 orang buruh PT Catur Putra Surya (CPS), tempat Marsinah bekerja, yang dinilai aktif berdemo. Marsinah yang mendengar hal itu langsung menyusul teman-temannya ke Kodim. Saat sampai di Kodim, betapa kagetnya Marsinah melihat teman-temannya disiksa. Namun ia tidak gentar dan tetap berdemo memperjuangkan hak-hak ia beserta kawan-kawan buruh lain.
Saat tuntutan mereka atas kenaikan upah pada akhirnya dikabulkan pemerintah melalui peraturan yang dikeluarkan langsung oleh gubernur pada pengusaha, Marsinah meminta teman-temannya berhenti berdemo.
Namun sejak hari itu Marsinah hilang dan tidak diketahui rekan-rekannya. Sampai akhirnya ia ditemukan tewas pada 8 Mei 1993 di hutan Dusun Jegong, Desa Wilangan, Nganjuk.
Masih Jadi Misteri
©YouTube/Mas Atok's Journey
Atas pembunuhan Marsinah, pemilik pabrik PT CPS, Yudi Susanto, ditangkap polisi beserta sejumlah staf pabrik. Di pengadilan Yudi divonis 17 tahun penjara sementara staf lainnya 12 tahun penjara. Dalam pengadilan selanjutnya di tingkat kasasi, Mahkamah Agung Republik Indonesia membebaskan para terdakwa dari segala dakwaan. Putusan ini menimbulkan ketidakpuasan dari segala pihak.
Pengacara Yudi Susanto, Trimoelja D. Soerjadi mengatakan kalau ada rekayasa aparat kodim untuk mencari kambing hitam pembunuhan Marsinah. Kini kasus tersebut makin sulit terungkap.
“Mereka sudah tidak ada lagi di sini. Sudah pensiun,” kata seorang anggota kodim pada Merdeka.com pada tahun 2016 lalu.