Cara Cek Data Non ASN di BKN, Tenaga Honorer Wajib Tahu
Pendataan non ASN sangat penting untuk tenaga honorer.
Pendataan non ASN penting untuk tenaga honorer.
Cara Cek Data Non ASN di BKN, Tenaga Honorer Wajib Tahu
Dengan begitu, bagi para tenaga honorer saat ini penting untuk mengecek data pribadi di BKN. Jika Anda termasuk tenaga honorer, namun tidak tercantum dalam website BKN, maka perlu segera melapor pada instansi masing-masing agar tercatat dan terdata dengan baik.
Cara cek data non ASN di BKN bisa Anda lakukan secara daring. Bagi Anda yang ingin melakukan pengecekan, bisa menyimak tahap-tahap cara cek data non ASN di BKN berikut. Bagi yang belum terdaftar, akan dijelaskan pula cara melakukan pendataan non ASN.
Berikut, kami merangkum cara cek data non ASN di BKN dan penjelasan lainnya, bisa Anda simak.
Tujuan Pendataan Non ASN
Sebelum dijellaskan cara cek data non ASN di BKN, perlu dipahami dulu tujuan pendataan ini.
-
Bagaimana cara melakukan verifikasi data? Langkah-langkah melakukan verifikasi data dimulai dengan obeservasi di lapangan untuk mendapatkan data, yaitu informasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Ada beberapa langkah-langkah verifikasi data yang bisa dilakukan, antara lain:1. Metode dan Teknik Pengumpulan DataMetode ini berkaitan dengan bagaimana mendapatkan data yang dibutuhkan. Metode ini menekankan pada strategi, proses, dan pendekatan dalam memilih jenis serta karakteristiknya.
-
Kapan data diskrit bisa digunakan? Beberapa hal yang dapat dihitung dengan data diskrit yaitu dalam bilangan bulat, seperti angka dalam dadu (1, 2, sampai 6). Atau bisa juga jenis skema bilangan tetap lainnya, seperti ukuran sepatu (34, 35, 36). Disebut data diskrit karena data tersebut memiliki titik tetap dan ukuran peralihan tidak ada.
-
Gimana caranya buat ngecek kebenaran informasi dari BSI? Para nasabah diminta untuk mengecek kebenaran informasi resmi BSI melalui berbagai kanal seperti BSI Call 14040, www.bankbsi.co.id, seluruh outlet BSI di seluruh Indonesia, serta media sosial BSI.
-
Bagaimana cara mengetahui NISN siswa? Anda bisa melakukan cek NISN dengan menggunakan nama siswa. Semua bisa diakses dengan cara online melalui data di situs kemdikbud.go.id.
-
Bagaimana cara mengecek keaslian informasi yang didapatkan? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Bagaimana cara membaca not angka? Membaca not angka juga termasuk keterampilan penting dalam memainkan musik dengan piano. Berikut cara membaca not angka untuk memainkan piano, bisa dipraktikkan:1. Pahami simbol-simbol not angka: Not angka menggunakan simbol 1 hingga 7 untuk mewakili tangga nada dalam skala mayor. Setiap angka mewakili sebuah nada yang berbeda. Simbol tambahan seperti tanda silang (#) atau bemol (b) digunakan untuk menyatakan nada yang lebih tinggi atau rendah.
Dengan mendata tenaga non ASN, instansi pemerintah dapat memetakan distribusi mereka secara lebih efektif. Hal ini juga membantu dalam pengelolaan serta pengembangan tenaga kerja yang lebih baik di sektor pemerintahan.
Syarat Pendataan Non ASN
Sebelum dijelaskan cara cek data non ASN di BKN, perlu juga diketahui syarat yang perlu dipenuhi sebagai honorer.
Berikut beberapa syarat tenaga honorer yang masuk pendataan non ASN:
1. Tenaga honorer harus masih aktif bekerja di instansi pendaftar Non ASN.
2. Tenaga honorer harus mendapatkan honorarium langsung dari APBN atau APDB sebagai bentuk penghasilan mereka.
3. Tenaga honorer harus diangkat oleh pimpinan unit kerja di instansi terkait.
4. Tenaga honorer harus telah bekerja paling singkat 1 tahun pada tanggal 31 Desember 2021.
5. Tenaga honorer harus berusia antara 20 sampai 56 tahun untuk memenuhi persyaratan usia.
Cara Cek Data Non ASN
Selanjutnya, akan dijelaskan cara cek data non ASN di BKN. Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut secara berurutan:
1. Kunjungi situs resmi BKN di https://pengumuman-nonasn.bkn.go.id/pengumuman.
2. Pilih instansi tempat Anda bekerja atau tempat Anda ingin melakukan pengecekan data non ASN.
3. Setelah memilih instansi, cari dan klik menu "Pengumuman" di halaman utama situs.
4. Cari dan pilih opsi "Daftar Pegawai Non-ASN" di dalam menu "Pengumuman".
5. Cari informasi terkait data non ASN yang ingin Anda cek, seperti data pra finalisasi atau informasi terkait proses pengecekan dan verifikasi data.
6. Pastikan untuk memeriksa kembali informasi yang diberikan oleh BKN dan ikuti prosedur yang telah ditentukan untuk mengecek data non ASN yang Anda butuhkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengecek data non ASN di BKN melalui situs resminya dan memastikan bahwa informasi yang Anda butuhkan tersedia dengan akurat dan terkini.
Cara Pendaftaran Pendataan
Setelah mengetahui cara cek data non ASN di BKN, berikutnya akan dijelaskan cara pendaftaraan pendataan non ASN:
Cara Membuat Akun
Pertama, Anda perlu membuat akun terlebih dahulu. Ikuti langkah berikut:
1. Buka portal Pendataan Tenaga Non ASN BKN di https://pendataan-nonasn.bkn.go.id.
2. Klik tombol "Daftar" untuk membuat akun baru.
3. Isi formulir pendaftaran dengan NIK, Nomor KK, nama, tempat/tanggal lahir, nomor handphone, email, dan kode captcha.
5. Jika belum, notifikasi “Anda Belum Didaftarkan oleh Admin Instansi” akan muncul dan Anda perlu melapor pada instansi masing-masing.
6. Lanjutkan mengisi data sesuai kolom dengan benar.
7. Unggah file scan berwarna KTP/Surat Keterangan Kependudukan dan pas foto berwarna, masing-masing dengan format jpg/jpeg ukuran maksimal 200 Kb.
8. Isikan kode captcha dan klik "Lanjutkan".
9. Periksa kembali data yang telah diisi. Jika sudah benar, klik "Proses Pembuatan Akun, konfirmasi, dan akun selesai dibuat.
Cetak Kartu Informasi
Selanjutnya, Anda perlu mencetak kartu informasi akun. Untuk mencetak kartu informasi akun, silakan klik "Cetak Informasi Pendaftaran" dan masuk ke akun yang telah dibuat dengan mengklik "Lanjutkan Login Pendaftaran". Kartu ini penting untuk memastikan bahwa setiap detail pendaftaran telah tercatat dengan benar dan akun dapat diakses dengan mudah di masa depan.
Login dan Isi Data
Berikutnya, Anda perlu login ke akun yang telah dibuat dan melakukan pengisian data:
1. Masukkan NIK dan kata sandi untuk masuk ke akun Anda.
2. Unggah ijazah terakhir dengan ukuran file 100KB hingga 1 MB.
4. Pastikan untuk memasukkan captcha dengan benar untuk verifikasi keamanan.
5. Klik "Selanjutnya" setelah selesai mengisi biodata.
6. Jika terdapat kesalahan atau kekurangan dalam pengisian data, perbaiki sebelum melanjutkan proses selanjutnya.
Mengisi Riwayat Pekerjaan
Terakhir, Anda perlu mengisi riwayat pekerjaan sesuai pengalaman, yaitu sebagai berikut:
1. Masuk ke dalam sistem atau platform yang telah ditentukan oleh instansi penempatan saat ini.
3. Pastikan data yang diisikan sudah lengkap dan sesuai dengan dokumen yang diunggah sebelumnya, seperti surat kontrak kerja atau sertifikat pengalaman kerja.
4. Setelah semua informasi telah diisi dengan benar, tandai kotak persetujuan yang menegaskan bahwa data yang diisikan adalah benar dan sah.
5. Setelah itu, klik "Akhiri Proses Pendataan" untuk menyimpan riwayat pekerjaan yang telah diisi.