Cara Memotong Kuku Kaki Menurut Islam, Perhatikan Anjuran Waktunya

Memotong kuku merupakan salah satu anjuran yang baik dilakukan dalam agama Islam. Di mana Islam selalu mendorong setiap individu untuk menjaga kebersihan diri, termasuk hal yang paling kecil yaitu memotong kuku kaki dan tangan.

Cara memotong kuku kaki menurut Islam sebenarnya sama saja dengan cara memotong kuku tangan. Namun, Islam memberikan beberapa panduan tata cara yang baik dilakukan. Mulai dari niat, anjuran waktu, hingga urutan memotong kuku. Berikut, kami rangkum cara memotong kuku kaki menurut Islam, anjuran waktu, dan manfaatnya, bisa disimak.

Waktu Terbaik Memotong Kuku

Sebelum dijelaskan cara memotong kuku kaki menurut Islam, perlu dipahami waktu yang dianjurkan.

Menurut ajaran Islam, terdapat waktu terbaik untuk memotong kuku yang dianjurkan. Berdasarkan riwayat hadis, disarankan untuk memotong kuku pada hari Jumat. Pada hari Jumat, umat Muslim diajarkan untuk melakukan amalan yang baik terkait dengan kebersihan pribadi. Memotong kuku pada hari Jumat juga termasuk sunnah baik yang diajarkan oleh Rasulullah. Di mana setiap sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad selalu terdapat kebaikan di dalamnya.

Selain itu, ada juga hadis yang menyebutkan bahwa kita tidak diperbolehkan membiarkan kuku kita tumbuh lebih dari 40 hari. Hal ini menunjukkan bahwa memotong kuku secara teratur adalah bagian dari tuntunan dalam Islam.

Dalam agama Islam, menjaga kebersihan tubuh merupakan hal yang ditekankan, dan memotong kuku setiap 40 hari atau lebih sering adalah salah satu bentuk menjaga kebersihan dan menjaga kesehatan pribadi.

Cara Memotong Kuku Kaki Menurut Islam

Berikutnya, akan dijelaskan cara memotong kuku kaki menurut Islam.

Dalam Islam, memotong kuku kaki (dan kuku tangan) dianggap sebagai bagian dari menjaga kebersihan dan kebersihan adalah bagian dari iman.

Berikut cara memotong kuku kaki menurut Islam maupun kuku tangan, bisa dipraktikkan:

1. Niat dan Kebersihan:
Sebelum memotong kuku, disarankan untuk niat menjaga kebersihan dan melaksanakan sunnah Nabi Muhammad SAW.

2. Hari yang Disunnahkan:
Beberapa riwayat menyebutkan bahwa memotong kuku pada hari Jumat adalah disunnahkan, karena hari Jumat dianggap sebagai hari yang diberkati dalam Islam.

3. Urutan Pemotongan:
• Meskipun tidak ada urutan spesifik yang sangat ketat, beberapa ulama menyarankan untuk memulai dengan tangan kanan, lalu tangan kiri, kemudian kaki kanan, dan terakhir kaki kiri.
• Ada juga yang menyarankan untuk memotong kuku tangan dan kaki dengan urutan sebagai berikut: memulai dari jari telunjuk tangan kanan, kemudian jari tengah, jari manis, jari kelingking, jempol tangan kanan, lalu berpindah ke jempol tangan kiri, jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking tangan kiri. Setelah itu, kaki kanan dimulai dari jempol sampai kelingking, dan kaki kiri dimulai dari kelingking sampai jempol.

4. Menghindari Kebiasaan yang Kurang Baik:
• Jangan memotong kuku dalam kondisi sangat panjang atau sangat pendek sehingga bisa menyebabkan rasa sakit atau infeksi.
• Disarankan untuk tidak membiarkan kuku tumbuh terlalu panjang karena bisa mengumpulkan kotoran dan menyebabkan penyakit.

5. Mengubur Potongan Kuku:
Sebagian ulama menganjurkan untuk mengubur potongan kuku sebagai bentuk penghormatan terhadap bagian tubuh, meskipun hal ini tidak wajib.

6. Kebiasaan Umum:
• Tidak ada larangan khusus mengenai waktu selain hari Jumat, jadi kuku bisa dipotong kapan saja sesuai kebutuhan.
• Jangan memotong kuku di tempat yang kotor atau di tempat umum yang bisa menyebabkan potongan kuku berserakan dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang lain.

Praktik ini didasarkan pada prinsip-prinsip kebersihan dalam Islam dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, yang sangat menekankan pentingnya menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan.

Manfaat Memotong Kuku

Setelah menyimak cara memotong kuku kaki menurut Islam, terakhir dijelaskan manfaat kesehatannya.

Memotong kuku secara rutin memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, baik kesehatan fisik maupun kebersihan secara umum.

Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan:

1. Mencegah Infeksi:
Kuku yang panjang cenderung mengumpulkan kotoran, bakteri, dan kuman yang bisa menyebabkan infeksi baik pada kuku itu sendiri maupun pada bagian tubuh lain jika kuku tersebut digunakan untuk menggaruk.

2. Mengurangi Risiko Cedera:
Kuku yang panjang dan tajam dapat menyebabkan cedera pada diri sendiri atau orang lain. Misalnya, kuku yang panjang bisa menggores kulit dan menyebabkan luka.

3. Menjaga Kebersihan:
Kuku yang dipotong pendek lebih mudah dibersihkan dibandingkan kuku yang panjang. Ini membantu mengurangi risiko penumpukan kotoran dan bakteri di bawah kuku.

4. Mencegah Penyakit Kulit:
Memotong kuku membantu mencegah penyakit kulit seperti dermatitis yang bisa terjadi akibat kotoran dan bakteri yang terperangkap di bawah kuku.

5. Mengurangi Risiko Kuku Tumbuh ke Dalam (Ingrown Nail):
Kuku yang tidak dipotong dengan benar atau dibiarkan terlalu panjang bisa tumbuh ke dalam kulit dan menyebabkan rasa sakit serta infeksi. Dengan memotong kuku secara teratur dan dengan cara yang benar, risiko ini bisa dikurangi.

6. Mencegah Bau Tak Sedap:
Kuku yang panjang dapat menyimpan kotoran dan menyebabkan bau tidak sedap. Dengan memotong dan menjaga kebersihan kuku, masalah bau bisa diminimalisir.

7. Penampilan yang Lebih Rapi:
Memotong kuku membuat tangan dan kaki terlihat lebih rapi dan bersih, yang bisa meningkatkan kepercayaan diri dan penampilan secara keseluruhan.

8. Kesehatan Umum:
Menjaga kebersihan kuku adalah bagian dari praktik kebersihan umum yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, memotong kuku adalah praktik sederhana yang bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kebersihan pribadi.