Cara Penulisan Gelar yang Benar, Lengkap Beserta Contohnya
Gelar akademik merupakan gelar yang diberikan oleh seseorang yang telah menyelesaikan bidang studi tertentu dari suatu perguruan tinggi. Gelar pendidikan sendiri digunakan sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan setelah kelulusan. Oleh karena itu, tidak semua orang bisa mendapatkan atau menggunakannya.
Gelar akademik merupakan gelar yang diberikan oleh seseorang yang telah menyelesaikan bidang studi tertentu dari suatu perguruan tinggi. Gelar pendidikan sendiri digunakan sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan setelah kelulusan. Oleh karena itu, tidak semua orang bisa mendapatkan atau menggunakannya.
Di samping itu, memahami penulisan gelar yang benar juga sangat penting. Sebab, dalam beberapa hal, kita dituntut untuk menuliskan nama gelar seseorang secara lengkap serta sesuai dengan aturan yang berlaku. Pasalnya, jika sembarangan menulis gelar seseorang kerap menimbulkan salah paham.
-
Apa itu Jenang Saren? Jenang Saren adalah kuliner tradisional yang dikenal di beberapa daerah seperti di Solo, Yogyakarta, dan sekitarnya.
-
Apa yang dimaksud dengan gelar sarjana? Gelar akademik ini diberikan kepada lulusan pendidikan akademik bidang studi tertentu dari suatu perguruan tinggi atau universitas.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Apa itu senam jantung? Senam jantung, atau yang sering disebut juga kardio, adalah jenis latihan fisik yang meningkatkan denyut jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Bandara Ngebul di Salatiga mulai ramai? Disebutkan bahwa pendaratan itu banyak berlangsung di medio 1940-an.
Memahami aturan cara penulisan gelar yang benar tidak begitu sulit. Dengan kata lain, sejak dahulu sudah ada aturan yang jelas mengenai hal tersebut, baik melalui Permendikbud atau Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Berikut ini cara penulisan gelar yang benar:
Cara Penulisan Gelar yang Benar
blogs.cfr.org
Sebelum menulis gelar akademik seseorang, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu tentang cara penulisan gelar yang benar. Jika hal ini sudah dipahami, untuk penulisan gelar lainnya langsung bisa menyesuaikan. Dilansir dari Lifepal, beberapa aturan dasar penulisan gelar yang benar adalah sebagai berikut:
1. Gelar bisa ditulis di belakang maupun di depan nama.
2. Setiap unsur singat harus diawali huruf kapital (kecuali untuk gelar tertentu seperti dokter yang ditulis dr.) dan diakhiri tanda titik.
3. Menggunakan tanda koma (,) sebagai pemisah antara nama orang dengan nama gelar. Sebagai contoh; Andika Fau, S.E.
4. Pakai tanda koma (,) untuk memisahkan antara satu gelar dengan gelar lain yang ditulis setelah nama orang. Sedangkan, deretan gelar sebelum nama orang tidak perlu dipisahkan dengan tanda koma. Contohnya; Andika Fau, S.E,M.H.
5. Gelar singkatan harus menggunakan tanda titik (.), hal ini untuk menghubungkan satu huruf dengan huruf lainnya.
Cara Penulisan Gelar Magister yang Benar
Cara menulis gelar magister ditulis di belakang nama orang dengan singkatan "M". Setelah itu, diikuti oleh program studi. Adapun contoh penulisan gelar magister yang benar adalah sebagai berikut:
• Magister Manajemen (M.M.)
• Magister Manajemen Agribisnis (M.M.A.)
• Magister Manajemen Pariwisata (M.Par.)
• Magister Manajemen Pendidikan (M.M.Pd.)
• Magister Manajemen Rumah Sakit (M.M.R.)
• Magister Manajemen Sistem Informasi (M.M.S.I.)
• Magister Manajemen Teknik (M.M.T.)
• Magister Marine (M.Mar.)
• Magister Keolahragaan (M.Kor.)
• Magister Keperawatan (M.Kep.)
• Magister Kesehatan (M.Kes.)
• Magister Kesehatan Masyarakat (M.K.M.)
• Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja (M.K.K.K.)
• Magister Komputer (M.Kom.)
• Magister Administrasi Bisnis (M.A.B.
• Magister Administrasi Pendidikan (M.A.Pd.)
• Magister Administrasi Publik (M.A.P.)
• Magister Administrasi Rumah Sakit (M.A.R.S.)
• Magister Agama (M.A./M.Ag., sekarang M.Ag.)
• Magister Agama bidang Hukum (M.A.Hk.)
• Magister Agama bidang Humaniora (M.A.Hum.)
• Magister Agama bidang Kedokteran (M.A.Ked.)
• Magister Agama bidang Pendidikan (M.A.Pd.)
• Magister Agama bidang Sains (M.A.Si.)
Cara Penulisan Gelar Sarjana yang Benar
©Shutterstock.com/J. Henning Buchholz
Dalam menulis gelar sarjana, gelar harus ditulis di belakang nama dengan singkatan “S”, setelah itu diikuti dengan nama program studi. Sementara itu, gelar sarjana terapan ditulis di belakang nama dengan singkatan “S.Tr” dan diikuti dengan nama program studi.
Adapun beberapa contoh penulisan gelar sarjana berdasarkan nama program studi ialah seperti berikut:
• Sarjana Ilmu Gizi (S.Gz.)
• Sarjana Kedokteran (S.Ked)
• Sarjana Kedokteran Hewan (S.K.H)
• Sarjana Hukum (S.H.)
• Sarjana Ekonomi (S.E.)
• Sarjana Ilmu Politik (S.I.P.)
• Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.)
• Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I.)
• Sarjana Agama (S.Ag.)
• Sarjana Humaniora (S.Hum.)
• Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I.)
• Sarjana Theologi Islam (S.Th.I.)
• Sarjana Sistem Informasi (S.SI.)
• Sarjana Hubungan Internasional (S.H.Int.)
• Sarjana Filsafat (S.Fil.)
• Sarjana Desain (S.Ds.)
• Sarjana Arsitektur (S.Ars.)
• Sarjana Teknologi Pertanian (S.T.P)
• Sarjana Teologi Kristen (S.Th.)
Cara Penulisan Gelar Diploma yang Benar
Penulisan Gelar D1
• Ahli Pratama Komputer (A.P.Kom.)
• Ahli Pratama Pelayaran (A.P.Pel.)
• Ahli Pratama Pariwisata (A.P.Par.)
Penulisan Gelar D2
• Ahli Pratama Perpustakaan (A.M.Pust)
• Ahli Muda Pendidikan Sekolah Dasar (A.M.Pd.S.D)
• Ahli Muda Pendidikan (A.M.Pd.)
Penulisan Gelar D3
• Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Keb)
• Ahli Madya Fisioterapi (A.Md.Ft)
• Ahli Madya Kesehatan Gigi (A.Md.K.G)
• Ahli Madya Ilmu Komunikasi (A.Md.I.K)