Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji
Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji
Disamping mengurus tugas sehari-hari sebagai Bupati Rembang, Abdul Hafidz (62) memiliki aktivitas yang jarang ditekuni kepala daerah pada umumnya. Sepulang kerja, ia menjalani aktivitas mengajar para santri.
-
Siapa yang menjadi pendakwah muda inspiratif? Jeffry Al-Buchori memiliki nama populer Uje, adalah seorang pendakwah atau ustad yang tampil dengan mengemas bahasa dakwahnya dengan bahasa-bahasa anak muda.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Mengapa Chatib Sulaiman dianggap sosok inspiratif? Melalui kebiasannya itulah memicu pola pikir untuk semakin memajukan masyarakat di era gempuran kolonial Belanda.
-
Siapa yang bisa menjadi inspirasi bagi kita? "Jadilah seseorang yang memberikan inspirasi kepada orang lain."
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Siapa sosok Buya Haji Ahmad Rasyid? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
Pada tahun 2023, Abdul Hafidz mendirikan Pondok Pesantren Arrohmaniyah. Di sanalah ia sehari-hari juga menjadi pengasuh pondok pesantren.
Selama bulan suci Ramadan, rutinitas di pondok pesantren itu semakin meningkat. Ia sendiri biasa mengajarkan Kitab Fathul Qorib tentang fikih cara beribadah dan Kitab Taklim Muta’alim tentang akhlak kehidupan sehari-hari.
Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
“Sudah kita atur, sehingga kami bisa menghabiskan waktu untuk pondok ini setelah maghrib sampai pagi tetap saya kawal,” kata Hafidz dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.
Di pondok pesantrennya, saat ini Abdul Hafidz mengasuh sebanyak 120 santri. Mereka tak hanya belajar ilmu agama, namun juga belajar ilmu umum di SMK Arrohmaniyah. Bahkan di sana santri diajarkan 4 bahasa asing yaitu Bahasa Jepang, Mandarin, Inggris, dan Bahasa Arab.
Bagi Hafidz, antara jadi bupati dan jadi pengasuh ponpes tidaklah jauh berbeda. Yang terpenting dari itu semua adalah bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
Pada tahun 2024 ini, jabatan Abdul Hafidz sebagai Bupati Rembang akan berakhir. Setelah purnatugas nanti, ia memantabkan tekadnya untuk terus berbakti di bidang pendidikan.
- Pengurus Pesantren Dibakar Santrinya Hidup-Hidup di Dalam Masjid saat Lagi Tidur, Apa Motifnya?
- Janji Cak Thoriq-Ning Fika di Depan Kiai dan Guru Ngaji, Beri Bantuan untuk Pesantren Jika Menang Pilkada Lumajang
- KemenPPPA Minta Pengurus Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santri Berusia 16 Tahun Dihukum Kebiri
- Ponpes Fauzan Dukung Mahfud MD: Kebanggaan Santri dan Kiai serta Tak Pernah Tersandung Korupsi
Tentang Abdul Hafidz
Abdul Hafidz resmi menjabat sebagai Bupati Rembang pada tahun 2016. Ia lahir dari keluarga petani dan masa kecilnya banyak dihabiskan di sawah untuk membantu orang tuanya.
Setelah lulus SD, ia melanjutkan pendidikan di ponpes Mahadul ‘Ulum Asy-Syar’iyyah (MUS). Pada dekade 1980, ia menjadi seorang sopir bus selama dua tahun.
Abdul Hafidz sendiri mencalonkan diri sebagai Bupati Rembang lewat jalur independent. Untuk bisa maju lewat jalur tersebut, ia harus mengumpulkan fotocopy minimal 7,5 persen dari jumlah penduduk Rembang.
Hal itu bukanlah hal mudah. Ia harus berkeliling minimal 18 jam sehari untuk berkeliling menemui masyarakat sebelum proses kampanye berlangsung.
Pada akhirnya ia berhasil mencalonkan diri sebagai Bupati dan unggul telak 70 persen dengan perolehan 237.963 suara.