Doa Dijauhkan dari Api Neraka Latin dan Artinya, Amalkan Setiap Hari

Doa dijauhkan dari api neraka ini wajib diamalkan umat muslim.

Siksa neraka merupakan hukuman yang diberikan Allah kepada umat manusia yang melakukan hal-hal buruk selama hidup. Ini merupakan konsekuensi yang harus diterima, karena setiap perbuatan akan menerima balasan yang adil dari Allah.

Dalam hal ini, umat muslim dianjurkan untuk terus memohon ampunan dan perlindungan kepada Allah dari kerasnya siksaan api neraka. Salah satunya dengan mengamalkan doa dijauhkan dari api neraka.

Doa dijauhkan dari api neraka merupakan amalan sederhana yang dapat dilakukan setiap selesai sholat.

Berikut, kami rangkum bacaan doa dijauhkan dari api neraka dan amalan lainnya, bisa disimak.

Doa Dijauhkan dari Api Neraka

Pertama, akan diberikan bacaan doa dijauhkan dari api neraka.

Bacaan doa ini dapat diamalkan sebanyak 7 kali setelah sholat maghrib dan selepas sholat subuh, sebelum melakukan pembicaraan dengan orang lain.

Berikut bacaan doa dijauhkan dari api neraka dan artinya:

Allahuma Ajirni Minannar

Artinya: "Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka."

Kriteria Penghuni Surga

Setelah menyimak doa dijauhkan dari api neraka, berikutnya dijelaskan kriteria penghuni surga.

Kriteria penghuni surga menurut Islam dijelaskan dalam beberapa poin sebagai berikut:

1. Orang yang Bertobat pada Allah SWT dari Kemaksiatan:

Kriteria pertama penghuni surga menurut Islam adalah orang yang dapat melakukan tobat kepada Allah SWT dari segala bentuk kemaksiatan.

Dalam Islam, tobat merupakan langkah penting dalam proses pembaruan diri yang melibatkan perasaan penyesalan, memohon ampunan kepada Allah, serta berusaha untuk tidak mengulangi perbuatan buruk tersebut.

Amalan Agar Dijauhkan Api Neraka

Setelah menyimak doa dijauhkan dari api neraka, terakhir dijelaskan anjuran amalannya.

2. Melakukan Shalat dengan Khusyuk dan Teratur:
Melaksanakan shalat lima waktu dengan penuh kekhusyukan dan tepat waktu. Shalat adalah tiang agama yang harus ditegakkan dengan disiplin.

3. Berpuasa di Bulan Ramadan:
Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan ikhlas dan penuh kesabaran, serta menjaga diri dari perbuatan yang bisa membatalkan pahala puasa.

4. Membayar Zakat:
Menunaikan zakat sebagai bentuk kewajiban terhadap harta yang dimiliki. Zakat membersihkan harta dan membantu mereka yang membutuhkan.

5. Mengerjakan Haji dan Umrah:
Melakukan ibadah haji dan umrah bagi yang mampu secara finansial dan fisik. Ibadah ini merupakan salah satu rukun Islam yang harus dipenuhi.

6. Membaca dan Mengamalkan Al-Qur'an:
Membaca Al-Qur'an secara rutin, memahami maknanya, dan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.

7. Berbuat Baik kepada Sesama:
Menunjukkan kebaikan dan kasih sayang kepada orang lain, termasuk memberikan sedekah, membantu yang membutuhkan, dan menjaga hubungan silaturahmi.

8. Meminta Ampun dan Bertaubat:
Memohon ampunan Allah dan bertaubat atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Taubat yang sungguh-sungguh adalah taubat nasuha.

9. Menjaga Lisan dan Perbuatan:
Menghindari perkataan dan perbuatan yang buruk seperti ghibah (menggunjing), fitnah, dan perkataan kotor. Berbicara yang baik atau diam jika tidak bisa berkata baik.

10. Menjaga Kehormatan Diri dan Menjauhi Zina:
Menjaga diri dari perbuatan zina dan segala hal yang mendekatinya. Memelihara kesucian diri adalah perintah Allah yang harus ditaati.

11. Menghindari Riba:
Menjauhi transaksi riba dan kezaliman dalam muamalah (interaksi keuangan dan bisnis). Riba dilarang keras dalam Islam.

12. Berusaha Menuntut Ilmu:
Mencari ilmu yang bermanfaat dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu yang bermanfaat dapat menjadi amal jariyah.

13. Berbakti kepada Orang Tua:
Menunjukkan rasa hormat, kasih sayang, dan berbakti kepada orang tua. Berbakti kepada orang tua adalah salah satu amal yang sangat dicintai Allah.

14. Menjaga Kebersihan Hati dan Jiwa:
Menjauhi penyakit hati seperti iri, dengki, sombong, dan lainnya. Kebersihan hati adalah cerminan dari ketakwaan seorang muslim.

15. Bersabar dan Bersyukur:
Bersabar dalam menghadapi cobaan dan bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah. Sikap sabar dan syukur membuat hati tenang dan ridha terhadap takdir Allah.

Melakukan amalan-amalan ini dengan penuh keikhlasan dan konsistensi dapat membantu seorang muslim dijauhkan dari api neraka dan mendekatkannya kepada rahmat dan kasih sayang Allah SWT.