Doa Nabi Yunus AS Arab Latin dan Artinya, Panjatkan Segera
Doa Nabi Yunus ini dapat dibaca untuk memohon ampun atas segala dosa yang telah dilakukan.
Doa Nabi Yunus ini dapat dibaca untuk memohon ampun atas segala dosa yang telah dilakukan.
Doa Nabi Yunus AS Arab Latin dan Artinya, Panjatkan Segera
Doa adalah sarana berkomunikasi dengan Allah SWT. Banyak doa dalam Islam berasal dari nabi dan rasulNya, yang bisa dipanjatkan oleh umat muslim kapan saja. Salah satu doa nabi yang biasa dipanjatkan adalah doa nabi Yunus AS. Doa nabi Yunus menitikberatkan pada permintaan tolong akan musibah-musibah yang dialami.
Doa nabi Yunus AS berfokus pada hal-hal seputaran musibah lantaran kisah nabi Yunus AS saat dirinya ditelan seekor ikan besar. Kisah ini menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang, khususnya orang Islam saat menghadapi musibah.Dikisahkan, Nabi Yunus AS berada dalam perut binatang laut itu selama 40 hari. Berkat kuasa dan kehendak Allah SWT, dirinya tetap bisa hidup dan keluar darinya dalam keadaan hidup. Lantas, seperti apa doa-doa yang dipanjatkan oleh nabi Yunus AS? Dilansir dari berbagai sumber, ini dia selengkapnya.
Bacaan Doa Nabi Yunus AS
Doa nabi Yunus AS tertera dalam kitab suci Al-Quran. Saking mustajabnya, doa ini masih diamalkan oleh umat Muslim sampai sekarang. Bagi yang belum mengetahui, doa inilah yang diapanjatkan Nabi Yunus AS saat berada dalam perut ikan.Ya, saat menjalankan misi dakwah menyebarkan agama Islam Nabi Yunus diberi cobaan oleh Allah SWT. la ditelan ikan paus dan terkurung dalam perut ikan tersebut selama beberapa hari. Nabi Yunus diutus Allah untuk menyeru kaum Ninawa agar beriman kepada-Nya. Namun, kaum Ninawa menolak dakwah Nabi Yunus dan tetap menyembah berhala.
Di dalam perut ikan, Nabi Yunus menyesali perbuatannya dan ia kemudian memanjatkan doa yang berasal dari potongan ayat ke 87 surah Al Anbiya, berbunyi:
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Laa ilaaha illa Anta, subhanaka innii kuntu minaz zalimim
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim". (QS. Al Anbiya: 87)
Nabi Yunus tertelan ikan selama 40 hari, dan selama itu pula ia meminta pengampunan kepada Allah. Karena kesungguhannya, Allah mengabulkan dan mengeluarkannya dari perut ikan dalam keadaan hidup.
Ketika Nabi Yunus kembali ke kampungnya, ia mendapati kaumnya telah menjadi orang-orang yang beriman dan saleh. Ia pun bersyukur kepada Allah atas rahmat-Nya. Ditelan ikan dan dikeluarkan dari perutnya dalam keadaan hidup tentu merupakan suatu bukti kebesaran Allah SWT. Sebelum mengalami kondisi yang mencekam tersebut, Nabi Yunus meninggalkan umatnya yang bebal. Mereka terus berpaling darinya dan menyekutukan Allah SWT.
Sikap tak acuh tersebut mendapat teguran langsung dari Allah, yang termaktub dalam firman-Nya dalam surah Al Anbiya ayat 87, berbunyi:
وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Artinya: "Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan sangat gelap: ‘Bahwa tak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
Pada surat ini Nabi Yunus menggunakan kalimat, “an lâ ilâha illa anta” (bahwa tidak ada tuhan kecuali Engkau) yang merupakan bentuk tauhid (pengesaan) kepada Allah dari sesembahan lainnya.
Dilanjutkan dengan kalimat, “subhânaka” (Maha Suci Engkau) sebagai bentuk penyucian Allah dari segala sesuatu. Lalu kalimat, “innî kuntu minadh dhâlimîn” (sesungguhnya aku termasuk golongan orang-orang yang zalim) sebagai bentuk penghambaan kepada Allah.
Keutamaan Doa Nabi Yunus AS
Setelah mengetahui kisah Nabi Yunus AS dan doa yang dipanjatkannya selama berada di perut ikan Paus, banyak para ulama hingga umat Muslim yang mengamalkan doa nabi Yunus kala mendapatkan musibah maupun masalah.Seperti halnya Syekh Sayyid Muhammad bin al-Alawy al-Maliky al-Hasani dalam kitab Abwab al-Faraj mengungkapkan para ulama dan wali ada yang membacanya 40 kali setelah sholat tanpa terputus sama sekali, bahkan ada yang membacanya 1000 kali setiap hari. Di dalam doa tersebut, terdapat keutamaan di antaranya sebagai berikut:
Dalam penjelasan tersebut tertuang dalam hadis riwayat At-Tirmidzi yang memiliki arti sebagai berikut:
"Doa Dzun Nuun [Nabi Yunus] ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: 'Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin'. Sesungguhnya tidaklah seorang Muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.”
2. Mendapat pahala orang yang mati syahid
Dalam hadis riwayat al-Hakim dari Sa’ad bin Abi Waqash disebutkan bahwa apabila seseorang membaca doa ini 40 kali saat sakit, lalu ia meninggal, maka dirinya akan mendapat pahala layaknya orang yang meninggal syahid.
3. Diampuni oleh Allah SWT
Dengan memanjatkan doa Nabi Yunus yang berisikan permintaan maaf kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang pernah diperbuatnya dengan sungguh-sungguh, niscaya Allah SWT akan menerima pertaubatan umatnya.