Dua Pelajar SMA di Blora Diterima Kuliah di Luar Negeri, Bikin Bangga
Dua siswa SMA asal Blora berhasil diterima untuk melanjutkan studi di kampus luar negeri. Keberhasilan itu mendapat apresiasi dari Bupati Blora Arief Rohman.
Indonesia sebenarnya punya banyak anak muda yang memiliki potensi luar biasa. Namun karena kurang dapat perhatian dan dukungan, potensi itu seperti dibiarkan terpendam di dasar samudera. Buktinya, dua orang putra putri asal Blora, yaitu Zakia Azzahra, siswi SMAN 1 Tunjungan, dan M. Zaidan Jauza’ Aqila, siswa SMAN 1 Blora, berhasil diterima di kampus luar negeri. Keberhasilan itu mendapat apresiasi dari Bupati Blora Arief Rohman.
“Alhamdulillah kita mendapatkan kabar bahagia sekaligus membanggakan, dua putra putri Blora diterima di 10 kampus luar negeri. Mbak Zakia dan Mas Zaidan. Saya atas nama pribadi dan Pemkab Blora mengucapkan selamat atas pencapaiannya,” kata Arief Rohman dikutip dari Jatengprov.go.id pada Rabu (3/5).
Berikut selengkapnya:
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Harus Berani Mencoba
©jatengprov.go.id
Arief Rohman mengatakan, diterimanya kedua siswa itu untuk melanjutkan studi di luar negeri membuktikan kalau Blora tidak kalah saing dengan daerah lainnya. Oleh karena itu mereka diminta untuk menceritakan kisahnya agar bisa menjadi motivasi bagi teman-teman lainnya.
Menanggapi permintaan Bupati, Zakia yang berasal dari Desa Ngapus, Kecamatan Japah mengatakan, apabila kita ingin meraih mimpi, kita harus berani mencoba.
“Pertama-tama untuk kita meraih mimpi, jangan takut dan harus berani mencoba. Jangan sampai teman-teman mempunyai mindset negatif, berarti harus mempunyai mindset yang positif. Selain itu, kita harus mengambil peluang yang ada,” kata Zakia.
Harus Segera Diraih
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Creativa
Sedangkan Zaidan mengatakan kalau mimpi itu harus segera diraih. Dalam perjalanan meraih mimpi, Zaidan ingin selalu menjalaninya dengan penuh keyakinan bahwa masa depan kita cerah.
Sebagai informasi, Zakia diterima di lima kampus yaitu University of British Columbia, University of Toronto, Curtin University, University of Western Australia, dan University of Melburne. Sedangkan Zaidan diterima di lima kampus yaitu National Taiwan University (NTU), The University of Toronto Mississauga (UofT), McMaster University – Health and Society, serta The University of Western Australia.