Fakta Menarik Aplikasi untuk Mengatur Emosi Karya Mahasiswa UNS, Begini Cara Kerjanya
Aplikasi ini dapat menjadi cara efektif untuk menurunkan tingkat atau frekuensi perilaku NSSI.
Aplikasi ini dapat menjadi cara efektif untuk menurunkan tingkat atau frekuensi perilaku NSSI.
Fakta Menarik Aplikasi untuk Mengatur Emosi Karya Mahasiswa UNS, Begini Cara Kerjanya
Tim Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil membuat aplikasi layanan kesehatan mental. Aplikasi itu bernama Narajiwa. Aplikasi tersebut dibuat untuk meningkatkan kemampuan regulasi emosi pada mahasiswa. Lalu seperti apa kecanggihan aplikasi ini?
-
Apa saja contoh emosi dasar yang dimiliki manusia? Emosi dasar dapat meliputi bahagia, sedih, jijik, takut, terkejut atau kaget, dan marah.
-
Apa yang dimaksud dengan kedewasaan emosional? Kedewasaan emosional adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Kemampuan untuk mengatasi emosi, berkomunikasi dengan baik, dan merespons situasi dengan tenang dapat memengaruhi kualitas hubungan sosial dan pribadi kita.
-
Bagaimana cara kerja emosi dalam tubuh? Para ilmuwan menemukan bahwa, meskipun emosi berasal dari sistem otak seseorang namun tujuannya adalah untuk mengaktifkan tubuh orang tersebut. Setiap emosi yang dirasakan seseorang dirancang untuk memicu reaksi tubuh tertentu, melalui sensasi dan impuls yang tersusun.
-
Kenapa perpisahan sekolah terasa begitu emosional? Perpisahan selalu menjadi momen yang penuh emosi dalam kehidupan, termasuk saat harus berpisah di lingkungan sekolah. Bagi para pelajar, perpisahan sekolah adalah langkah awal mereka menuju dunia yang lebih besar. Sedangkan bagi para guru, itu adalah saat kenangan mereka muncul, tentang pengalaman ketika membimbing dan mendidik siswa-siswi yang sudah seperti anak sendiri.
-
Kapan aksi unjuk rasa mahasiswa Trisakti yang berujung pada tragedi terjadi? Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Trisakti pada 12 Mei 1998 menjadi salah satu gerakan yang masih diingat sampai saat ini.
-
Bagaimana cara agar kita bisa mengelola emosi dengan baik? Penguasaan EmosiHal yang paling pertama untuk mengendalikan emosional adalah dengan menguasai diri sendiri dengan cara tarik napas dalam-dalam agar memberikan ketenangan. BerolahragaCara yang kedua adalah dengan melakukan aktivitas fisik seperti melakukan praktik meditasi dan yoga. Hal ini dapat membantu seseorang untuk melepaskan ketegangan emosionalnya dan menjadi lebih tenang Manajemen StressSalah satu cara efektif lainnya yang bisa sdi praktikkan adalah istirahatkan terlebih dahulu pikirannya, jangan terlalu terfokus pada tuntutan pekerjaan atau tugas. Pastikan beri diri sendiri waktu untuk berlibur dan melakukan hal-hal yang disukai.
Bermula dari Keresahan
Ketua tim mahasiswa Naurah Nazifah mengatakan bahwa Narajiwa merupakan aplikasi berbasis web progresif yang dapat diakses melalui narajiwa.web.id. Proyek pengembangan aplikasi ini merupakan hasil dari program hiban Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Ia menjelaskan bahwa pengembangan aplikasi ini bermula dari keresahan akan perilaku Non Suicidal Self Injury (NSSI) yang dilakukan oleh mahasiswa. Melalui Narajiwa, mahasiswa psikologi UNS berupaya menurunkan tingkat atau frekuensi perilaku NSSI.
Dasar Teori yang Digunakan
Mengutip Uns.ac.id, penggunaan Narajiwa akan membantu mahasiswa dalam meregulasi emosi negatif menjadi lebih positif. Aplikasi ini dikembangkan atas penerapan teori psikologi positif yang mampu mengurangi frekuensi dan intensi perilaku NSSI bagi pengguna. Hal ini diperkuat oleh penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa regulasi emosi berpengaruh terhadap perilaku NSSI.
“Kami tergerak untuk membuat aplikasi yang dapat membantu mahasiswa meregulasi emosi. Melihat karakterisasi mahasiswa yang sangat senang akan digitalisasi dan kepraktisan sesuatu, maka kami merasa intervensi regulasi untuk menangani perilaku tersebut adalah hal yang tepat,”
ungkap Naurah terkait latar belakang membuat aplikasi tersebut.
Banyak Fitur Unik
Terdapat berbagai macam fitur di dalam Narajiwa. Beberapa di antaranya adalah aplikasi ini menyediakan fitur Mood Tracker guna mencatat dan memonitor emosi setiap harinya. Para penggunanya juga dapat curhat dan menuangkan perasaan melalui fitur-fitur seperti Nara Cerita dan Nara Journal. Ada pula fitur Night Capsule berupa afirmasi positif yang dapat didengar kapanpun dan di manapun.
Telah Digunakan Ratusan Mahasiswa
Naurah mengatakan sejauh ini sebanyak 185 mahasiswa telah mengakses Narajiwa. Angka ini terdiri dari 70 mahasiswa berperilaku NSSI dan 115 mahasiswa yang tidak berperilaku NSSI.
“Aplikasi ini juga sudah memiliki HAKI dan bisa diakses oleh semua masyarakat di Indonesia. Aplikasi ini juga dapat diakses secara gratis,” kata Naurah.
Berguna bagi Remaja
Sementara itu Dr. Farida selaku dosen pembimbing menyampaikan bahwa Narajiwa dapat dimanfaatkan oleh remaja dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Ia menilai bahwa salah satu hambatan seorang remaja mencari bantuan adalah takutnya penilaian negatif dari orang lain. Hadirnya aplikasi ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi penggunanya.
“Hadirnya Narajiwa ini dapat membantu, karena aplikasi ini menyediakan fitur yang lengkap. Bahkan bisa menjadi kawan berbagi. Model-model intervensi seperti ini sepantasnya terus dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya,”
ujar Dr. Farida, mengutip Uns.ac.id.