Fungsi BPK dalam Pemeriksaan Keuangan Negara, Ketahui Tugas dan Wewenangnya
Selain mempunyai tugas yang jelas, terdapat beberapa fungsi BPK yang perlu diketahui. Dalam hal ini, fungsi BPK tidak jauh berbeda dari tugas dan wewenangnya yang bertanggung jawab melakukan pemeriksaan keuangan. Selain itu, fungsi BPK juga meliputi fungsi pengawasan dalam jalannya pengelolaan keuangan negara.
Dalam tata kelola pemerintahan tentu diperlukan sistem pengorganisasian yang baik. Hal ini pun harus mencakup berbagai macam sektor.
Mulai dari sektor politik, sosial, pendidikan, hingga kesehatan. Bukan hanya itu, sektor keuangan negara juga perlu mempunyai sistem pengelolaan yang baik agar setiap sumber daya yang dimiliki negara dapat dimanfaatkan dengan baik.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Di Indonesia, terdapat lembaga khusus yang menangani pengelolaan keuangan negara, tidak lain adalah BPK. BPK atau Badan Pemeriksa Keuangan merupakan lembaga tinggi negara yang bertugas untuk melakukan pengelolaan dan bertanggung jawab atas berbagai hal yang berkaitan dengan keuangan negara. Dalam hal ini, BPK melaksanakan tugasnya dengan berdasar pada pasal 1 UU No. 15 Tahun 2006 Tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
Selain mempunyai tugas yang jelas, terdapat beberapa fungsi BPK yang perlu diketahui. Dalam hal ini, fungsi BPK tidak jauh berbeda dari tugas dan wewenangnya yang bertanggung jawab melakukan pemeriksaan keuangan. Selain itu, fungsi BPK juga meliputi fungsi pengawasan dalam jalannya pengelolaan keuangan negara.
Meskipun terdengar mirip, namun fungsi BPK, tugas, maupun wewenang perlu dipahami dengan baik dan jelas. Dengan begitu, masyarakat bisa mengetahui pentingnya peranan BPK dalam kontribusi membangun tata kelola pemerintahan yang baik. Dilansir dari Liputan6.com, berikut kami merangkum beberapa fungsi BPK dan informasi lainnya yang perlu Anda ketahui.
Tugas BPK
©blogspot.com
Sebelum mengetahui beberapa fungsi BPK dalam pengelolaan keuangan negara, perlu diketahui terlebih dahulu tugas yang dijalankan lembaga tinggi negara ini. Tugas BPK tidak lain adalah memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara.
Dalam hal ini, dapat dipahami bahwa BPK mempunyai tugas dengan cakupan yang sukup luas dan menyeluruh. Hal ini tidak lain agar sistem keuangan dan pengelolaan di setiap sektor dapat terorganisir dengan baik.
Wewenang BPK
Sebelum mengetahui beberapa fungsi BPK, perlu dipahami pula berbagai wewenang yang dilakukan BPK dalam menjalankan tugasnya. Wewenang yang dimaksud di sini adalah beberapa hal yang menjadi hak BPK untuk mempermudah pelaksanaan tugasnya dalam memeriksa pengelolaan keuangan negara. Berikut beberapa wewenang BPK yang perlu diketahui :
- Menentukan objek pemeriksaan, merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan, menentukan waktu dan metode pemeriksaan serta menyusun dan menyajikan laporan pemeriksaan;
- Meminta keterangan dan/atau dokumen yang wajib diberikan oleh setiap orang, unit organisasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara;
- Melakukan pemeriksaan di tempat penyimpanan uang dan barang milik negara, di tempat pelaksanaan kegiatan, pembukuan dan tata usaha keuangan negara, serta pemeriksaan terhadap perhitungan-perhitungan, surat-surat, bukti-bukti, rekening koran, pertanggungjawaban, dan daftar lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara;
- Menetapkan jenis dokumen, data, serta informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang wajib disampaikan kepada BPK;
- Menetapkan standar pemeriksaan keuangan negara setelah konsultasi dengan Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah yang wajib digunakan dalam pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara;
- Menetapkan kode etik pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara;
- Menggunakan tenaga ahli dan/atau tenaga pemeriksa di luar BPK yang bekerja untuk dan atas nama BPK;
- Membina jabatan fungsional Pemeriksa;
- Memberi pertimbangan atas Standar Akuntansi Pemerintahan; dan
- Memberi pertimbangan atas rancangan sistem pengendalian intern Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah sebelum ditetapkan oleh Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah
Fungsi BPK
©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Setelah mengetahui tugas dan wewenang BPK, berikutnya terdapat beberapa fungsi BPK yang dilakukan untuk menjalankan peranannya dalam pemeriksaan pengelolaan keuangan negara. Fungsi BPK ini tidak jauh dari tugas dan wewenang yang dimiliki BPK, yaitu berkaitan dengan kegiatan pemeriksaan dan pengawasan. Berikut beberapa fungsi BPK yang perlu Anda ketahui :
- BPK mempunyai fungsi yang sekilas mirip seperti auditor yaitu melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Dalam hal ini, berbagai lembaga keuangan negara tentu mempunyai kegiatan yang melibatkan berbagai macam transaksi. Di sinilah peran BPK untuk memeriksa kegiatan tersebut.
- BPK juga berfungsi melakukan proses pengawasan terhadap pengelolaan dan tanggung jawab yang berkaitan dengan keuangan negara. Setiap pengelolaan dan penggunaan uang negara wajib dipantau oleh BPK. Hal ini dilakukan agar sistem keuangan yang ada di Indonesia dapat terorganisir dengan baik dan mencegah berbagai tindakan penyimpangan.
Nilai-nilai Dasar BPK
Setelah mengetahui beberapa fungsi BPK, dalam pelaksanaannya para pegawai BPK berpedoman pada beberapa nilai dasar. Nilai dasar ini tentu saja harus dapat mencerminkan sikap integritas lembaga yang dapat dipercaya oleh masyarakat. Berikut nilai-nilai dasar yang dipegang oleh lembaga BPK :
- Nilai integritas yang meliputi sikap jujur, objektif, dan tegas dalam penerapan prinsip, nilai, dan keputusan.
- Menjunjung tinggi independensi baik secara kelembagaan, organisasi, maupun individu. Dengan begitu, dalam pelaksanaan kegiatan pemeriksaan BPK bebas dari sikap gangguan pribadi maupun organisasi yang dapat mempengaruhi independensi BPK.
- Nilai profesionalisme yang menerapkan prinsip kehati-hatian, ketelitian, kecermatan, serta berpedoman pada standar yang berlaku.