Gunung Ungaran Ternyata Punya Kawah Aktif, Begini Penampakannya
Masih banyak lokasi di Gunung Ungaran yang belum terjamah manusia.
Masih banyak lokasi di Gunung Ungaran yang belum terjamah manusia.
Gunung Ungaran Ternyata Punya Kawah Aktif, Begini Penampakannya
Gunung Ungaran merupakan salah satu gunung berapi yang berada di sebelah selatan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dilansir dari Wikipedia, tidak ada catatan sejarah mengenai aktivitas gunung api ini. Walau begitu, Gunung Ungaran ternyata punya kawah yang masih aktif. Seperti apa penampakannya?
-
Di mana letak Gunung Ungaran? Gunung Ungaran ini juga terdapat sumber mata air panas di dalamnya.
-
Kenapa Gunung Ungaran cocok untuk pendakian? Biasanya, gunung ini dijadikan sebagai aktivitas pendakian. Spot pendakian ini bukan tipe gunung yang memiliki aktivitas vulkanik berbahaya sehingga cocok dijadikan lokasi bumi perkemahan atau sekedar kegiatan mendaki.
-
Di mana letak Gunung Karang? Lokasinya ada di Kabupaten Pandeglang, dengan ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut.
-
Di mana Gunung Papandayan yang memiliki kawah unik terletak? Gunung yang terletak di Garut ini memiliki keunikan di bagian kawahnya, karena sebagian besar kawah bisa dilihat setelah mendaki puncak.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Bagaimana jalur pendakian di Gunung Kaba? Jalur Pendakian yang Ramah Ketinggian yang rendah, pastinya jalur pendakiannya sangatlah mudah sehingga ramah bagi para pendaki pemula. Ya, Gunung Kaba ini terdapat 2 pilihan jalur: Pertama, berbentuk jalanan tanah dan biasa dilewati pendaki untuk mencapai puncak, dan kedua berbentuk jalanan aspal yang sudah rusak.
Dalam video yang diunggah pada 16 Agustus 2023, pemilik kanal YouTube KBS Vlog mencoba menerbangkan drone menuju puncak Gunung Ungaran dari kawasan wisata Candi Gedong Songo.
Di lereng gunung, tampak kompleks Candi Gedong V yang masih di kawasan wisata Candi Gedong Songo. Tak jauh dari sana, ada kompleks Candi Gedong IV.
Di bawah kompleks Candi Gedong IV, ada kepulan asap yang merupakan kawah fumarol aktif. Kawah itu juga menjadi sumber air panas yang berada di tengah kawasan Candi Gedong Songo.
Lokasi kawah itu sejatinya masih jauh dari puncak gunung. Mendekati puncak, tampak deretan pepohonan yang sangat lebat. Di ujung hutan itu ada sabana. Namun kawasan yang ditelusuri drone dari atas itu bukanlah jalur pendakian.
Dari penampakan drone, tampak kawasan Gunung Ungaran memiliki kontur berbukit dengan banyak puncak dan lembah. Salah satu puncak di Gunung Ungaran adalah Puncak Gondolan. Dari atas saat itu Puncak Gondolan dipenuhi oleh para pendaki yang sedang berkemah.
Mereka berkemah di Puncak Gondolan sebelum meneruskan perjalanan ke Puncak Botak yang berada agak jauh di sebelah utara.
Sementara di bawah Puncak Botak merupakan lokasi kawah purba dari Gunung Ungaran. Di sebelah Puncak Botak ada Puncak Tedeng. Kawasan hutan yang lebat menghiasi Puncak Tendeng.
Di bawah Puncak Tendeng, ada dua buah batu yang bentuknya sangat unik. Sekilas bentuk batu itu seperti kepala manusia. Di sekelilingnya dipenuhi oleh ilalang yang lebat. Sepertinya daerah itu belum pernah terjamah oleh aktivitas manusia.
- 6 Fakta Mengejutkan Tentang Gunung Karangetang, Gunung Berapi Paling Aktif di Indonesia dengan 5 Kawah
- Arkeolog Ungkap Sosok Wajah Asli Mumi 'Manusia Garam', Tewas Tertimbun Gunung Garam 2.500 Tahun Lalu
- Gunung Ibu Erupsi Tiga Kali, Warga Diimbau Tak Beraktivitas dalam Radius 4 Km dari Kawah
- Menyusuri Indahnya Gunung Ranai, Kawasan Geosite yang Miliki 3 Puncak di Kabupaten Natuna
Menuruni Puncak Tendeng, drone sampai kembali di kawah fumarol yang aktif. Bila diamati dari dekat, kawah itu mengeluarkan suara uap yang sangat keras. Tak jauh dari kawah fumarol, terdapat sebuah kawah mati.
Sempat Alami Kebakaran
Pada 12 Oktober 2023 lalu, Gunung Ungaran sempat mengalami kebakaran. Titik-titik api pada peristiwa kebakaran itu berada di daerah dengan kontur lereng jurang.
Kebakaran itu dipicu oleh cuaca ekstrem yang membakar rumput ilalang serta pohon-pohon kering. Untungnya peristiwa itu dapat ditangani dalam sehari dengan menerjunkan petugas gabungan kepolisian, BPBD, dan warga setempat.