Kapan Malam Ganjil di 10 Hari Terakhir Ramadan, Pahami Penjelasan Hadisnya
Tentu, sebagian dari Anda bertanya, kapan malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan yang diperkirakan sebagai waktu terjadinya malam Lailatul Qadar. Sebagai tamu agung di bulan Ramadan, maka penting bagi umat muslim untuk mengetahui hal ini.
Malam Seribu Bulan adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada malam Lailatul Qadar dalam agama Islam. Lailatul Qadr merupakan malam yang sangat istimewa dan penuh berkah, karena di malam tersebut diturunkan Al-Quran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW.
Malam Lailatul Qadar dipercayai terjadi pada salah satu malam ganjil di 10 terakhir bulan Ramadan, namun tanggal pastinya tidak diketahui secara pasti. Sebab, ini adalah salah satu yang menjadi rahasia Allah. Di mana hanya Allah yang mengetahui kapan jatuhnya malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
Meski begitu, dikatakan bahwa malam Lailatul Qadar ada di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Dalam hal ini, dijelaskan lebih lanjut bahwa dari sepuluh hari terakhir, diperkirakan malam Lailatul Qadar jatuh pada malam-malam ganjil.
Tentu, sebagian dari Anda bertanya, kapan malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan yang diperkirakan sebagai waktu terjadinya malam Lailatul Qadar. Sebagai tamu agung di bulan Ramadan, maka penting bagi umat muslim untuk mengetahui hal ini.
Dengan mengetahui kapan malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan, maka Anda bisa terus beristikamah meningkatkan amal ibadah untuk mendapat berkah kebaikan dari Allah. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum penjelasan kapan malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan, perlu Anda simak.
Pengertian Lailatul Qadar
Sebelum mengetahui kapan malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan, perlu dipahami terlebih dahulu apa itu Lailatul Qadar. Dalam bahasa Arab, Lailatul Qadar berarti malam kemuliaan, malam keputusan.
Dalam istilah, Lailatul Qadar dipahami sebagai malam paling suci bagi semua umat muslim di seluruh dunia. Di malam inilah, Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu kitab suci Al Quran yang menjadi petunjuk bagi umat manusia.
Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang lebih baik daripada malam seribu bulan. Bahkan beribadah di malam ini, juga disebut lebih baik dari pahala beribadah selama 83 tahun. Ini menjadi motivasi bagi setiap umat muslim untuk terus meningkatkan amal ibadah di hari-hari akhir bulan Ramadan untuk mendapat berkah kebaikan dari Allah SWT.
Pentingnya Lailatul Qadar
Sebelum mengetahui kapan malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan, Anda juga perlu memahami mengapa Lailatul Qadar menjadi malam yang penting bagi umat Islam. Alasan pertama, seperti yang disebutkan, bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang bertepatan dengan diturunkannya kitab suci Al Quran. Ini pun disebutkan beberapa ayat dalam Al Quran:
“Sesungguhnya, Kami telah menurunkan (Al-Qur'an) ini pada malam Al-Qadr (Keputusan).”(Surah Al-Qadr 97:1)
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi.” (Surah Dukhan 44:3)
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil." (Surah Baqarah 2:185)
Selain itu, malam Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan yang lebih baik dari malam seribu bulan. “Malam Al-Qadr (Kemuliaan) itu lebih baik daripada seribu bulan.” (Surah Al-Qadr 97:3)
Umat muslim dianjurkan untuk mendirikan salat di malam Lailatul Qadar dengan mengharap pahala dari Allah, maka Allah akan membukakan pintu maaf dan segala dosa-dosa di masa lalu akan diampuni.
Ini juga menjadi kesempatan umat muslim untuk memohon takdir yang baik. Sebab, di malam Lailatul Qadar, para malaikat dan ruh Jibril dengan izin Allah turun untuk mengatur semua urusan. Ini pun tercantum dalam QS. Al Qadr ayat 4, “Para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.”
Kapan Malam Ganjil di 10 Hari Terakhir Ramadan
Setelah mengetahui pengertian dan alasan pentingnya Lailatul Qadar, terakhir akan dijelaskan kapan malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan. Dalam hal ini, hadis yang paling unggul telah disebutkan, dari Aisyah RA, Rasulullah bersabda, “Carilah Malam Qadar di malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” (Hadist Riwayat Bukhari: 2017)
Dari hadis tersebut, kemudian muncul pertanyaan kapan malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan yang dimaksud. Para ulama memiliki berbagai perbedaan pendapat dalam menjelaskan hal ini. Sebagian ulama, meyakini malam ganjil yang potensial dari 10 hari terakhir Ramadan adalah malam ke-21 dan 23.
Di mana dalam sebuah hadis, salah seorang sahabat Nabi, Abdullah bin Unais bertanya tentang malam Lailatul Qadar, kemudian Rasulullah menjawab, Carilah pada malam ini (malam 23 Ramadan)”
Sementara menurut mayoritas ulama, malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal 27 Ramadan. “Dari Ubay bin Ka’ab: ‘Demi Allah, sungguh aku mengetahui malam (Lailatul Qadar) tersebut. Puncak ilmuku bahwa malam tersebut adalah malam yang Rasulullah saw memerintahkan kami untuk menegakkan salat padanya, yaitu malam ke-27." (HR. Muslim)
Beberapa pendapat ulama tersebut bisa dijadikan acuan untuk mengetahui kapan malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan. Sebagai pilihan yang aman, lebih baik tidak memilih salah satu, salah dua, atau salah tiga, melainkan memperbanyak amalan ibadah dan terus beristiqomah selama 10 hari terakhir Ramadan. Anda pun bisa meningkatkan ibadah di semua malam ganjilnya, mulai dari malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan.