Kios di Jalan Perwakilan Malioboro Disegel, Ini Penjelasan Pemkot Jogja
Rabu (4/1), ada pemandangan yang berbeda di kawasan ruko Jalan Perwakilan utara Mal Malioboro. Tampak ruko-ruko itu sudah disegel dan kabarnya pedagang yang dulu berjualan di sana sudah dipindahkan ke tempat lain.
Rabu (4/1), ada pemandangan yang berbeda di kawasan ruko Jalan Perwakilan utara Mal Malioboro. Tampak ruko-ruko itu sudah disegel dan kabarnya pedagang yang dulu berjualan di sana sudah dipindahkan ke tempat lain.
Bagian depan ruko itu sudah dipasang pagar besi dan spanduk bertuliskan “Tidak Diperbolehkan Melakukan Aktivitas Pada Bangunan/Di Atas Tanah Ini”.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa yang dijajal oleh Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen di Polines? Pada Senin (7/8) Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, menghadiri Dies Natalis ke-41 Politeknik Negeri Semarang (Polines) ke-41 di Ruang Serbaguna Polines. Dalam kesempatan itu, ia meninjau beberapa stand yang memamerkan produk-produk inovatif, seperti aplikasi Sipadu (Sistem Layanan Administrasi Desa Dukuh), aplikasi peta digital desa, mesin pemotong tempe, truk pengangkut sawit, dan kendaraan berbahan bakar listrik. Selain itu, pria yang akrab disapa Gus Yasin tersebut juga menyempatkan diri untuk menjajal Vysatic, modifikasi kendaraan Vespa Super 150.
-
Di mana bukti penyebaran tungau ditemukan? Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
Penyegelan itu dilakukan pihak Pemkot Yogyakarta guna menindaklanjuti atas surat edaran berisi pemberitahuan agar pedagang mengosongkan bangunan tersebut paling lambat pada Selasa (3/1).
“Pada hari ini dilakukan penutupan aktivitas usaha di bangunan dan lokasi yang disegel. Saya minta kebijakan ini bisa ditaati dan dilaksanakan,” kata Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya dikutip dari ANTARA.
Alasan Penyegelan
©Instagram/@merapi_uncover
Seperti diketahui, kios-kios di sepanjang Jalan Perwakilan merupakan kawasan yang terdampak pembangunan proyek “Jogja Planning Gallery”. Penutupan aktivitas usaha di Jalan Perwakilan oleh Pemkot Yogyakarta dilakukan karena mendapat tugas dari Pemerintah DIY untuk mengosongkan bangunan.
Penyegelan itu dapat dilaksanakan dengan tertib oleh tim dari Satpol PP Yogyakarta dibantu oleh Petugas Keamanan Malioboro atau Jogoboro, unsur TNI/Polri, tanpa ada penentangan dari pedagang. Aman mengatakan pihaknya telah berupaya memberikan afirmasi kepada pedagang yang terdampak penyegelan itu.
“Kita akan bicarakan lagi bagaimana afirmasi ini,” kata Aman dikutip dari ANTARA pada Rabu (4/1).
Belum Ada Kejelasan Nasib Pedagang
©Instagram/@merapi_uncover
Meskipun sudah bertemu dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta usai penyegelan, sejumlah pedagang di Jalan Perwakilan tetap datang ke Balai Kota Yogyakarta untuk bertemu Pejabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi.
Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan Adi Kusuma Putra Suryawan mengatakan, pedagang di Jalan Perwakilan tidak menolak rencana pengosongan itu. Menurutnya sampai sekarang belum ada kejelasan mengenai solusi bagi pedagang termasuk opsi relokasi.
“Kios itu menjadi sumber pendapatan kami sehingga kami tidak bisa berlama-lama menunggu solusi. Jika terlalu lama, maka segel dan pagar akan kami bongkar,” tegas Adi.