Kisah Pria Magelang Beternak Bebek Hias, Harga Sepasangnya Setara Motor Bebek
Beternak bebek hias harus berdasarkan rasa suka, tak hanya sekedar mengejar cuan
Beternak bebek hias harus berdasarkan rasa suka, tak hanya sekedar mengejar cuan
Kisah Pria Magelang Beternak Bebek Hias, Harga Sepasangnya Setara Motor Bebek
Ari Nugroho merupakan seorang peternak bebek mandarin. Pria asal Mungkid, Magelang itu pertama kali tertarik dengan bebek mandarin saat melihat warnanya.
-
Apa itu Bebehas? Salah satu tradisi di Muara Enim adalah bebehas, yakni kegiatan mengumpulkan beras yang dulunya dilakukan ketika sebuah keluarga mengadakan hajat, atau acara pernikahan yang disebut Ngantenkan.
-
Kapan bebek sinjay dimasak hingga matang? Masak bebek dengan api kecil selama 2 jam. Bebek akan mengeluarkan kaldu selagi diungkep. Jika airnya sudah menyusut, masukkan setengah gelas air dan masak lagi sampai kering dan bebek matang.
-
Siapa Baby Huwae? Baby Huwae tampil dalam berbagai busana. Mulai pakaian olahraga, pakaian sore, pakaian malam dan pakaian renang. Rupanya Presiden Sukarno memperhatikan Baby Huwae. Setelah acara selesai, Baby Huwae dipanggilnya untuk mengobrol. Di samping Bung Karno saat itu ada Siwabessy, yang kelak menjadi menteri kesehatan.
-
Apa yang dimaksud dengan "Bebek Oblok"? Menurut sejarahnya, kata ini muncul dari proses memasak daging unggas yang diungkep dengan bumbu rempah. Kuliner khas Jakarta yang satu ini agaknya cukup terlupakan di kalangan masyarakat sekarang. Padahal cita rasanya lezat, dengan bumbu rempah yang melimpah.
-
Bagaimana cara memasak Bebek Minggat? Dilansir dari kanal YouTube Liputan6, cara memasaknya dimulai dengan memotong daging bebek, lalu dimasukkan ke dalam wajan yang berisi air mendidih. Bebek dimasukkan bersamaan dengan bumbu, rempah-rempah, tauco, dan puluhan cabai rawit. Sebelum disajikan, daging bebek dicampuri terlebih dahulu dengan saus dan kecap agar lebih menggoda selera.
-
Apa itu Bebek Songkem? Bebek Songkemm merupakan makanan yang lahir dari tradisi masyarakat muslim Kabupaten Sampang. Kuliner ini merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan masyarakat Sampang terhadap kiai mereka atas dedikasi mereka dalam mendidik anak-anak mereka mengaji.
“Lihat bebek mandarin itu kayak lihat boneka hidup. Dari situ saya tertantang untuk memelihara, untuk di-breeding-kan,”
ujar Ari dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
Untuk melakukan breeding, Ari harus menjalani proses “trial and error” terlebih dahulu. Hingga akhirnya ia berhasil melewati proses tersebut.
Bagi Ari, bisnis ternak bebek mandarin masih bagus untuk dikembangkan. Apalagi masih jarang orang yang melakukan ternak dan tingkat kesulitannya tergolong tinggi. “Permintaannya mulai banyak sekarang. Padahal stok barang nggak ada karena terbentur dengan produktivitasnya yang sangat rendah,” kata Ari.
Ari mengatakan, untuk memelihara bebek itu, ia harus menyediakan kandang yang di bawahnya terdapat kolam. Hal ini mengingat dalam sehari 60 persen waktu bebek dihabiskan di air.
Ari mengatakan hingga saat ini ia masih mengalami kendala di produktivitas. Tahun kemarin, satu ekor indukan bisa bertelur 10-12 telur, namun yang menetas hanya 2-3 ekor.
- Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga
- Gokil, Pria Ini Beli Motor Antik Seharga Rp80 Juta dari Orang Sederhana
- Bukan karena Razia, Pengendara Motor Perempuan Ini Menangis Gara-Gara Dihampiri Polwan
- Pemkot Madiun Lelang Motor Harga Mulai Rp750 Ribu, Ini Syarat dan Ketentuannya
Ari menjual bebek mandarin tergantung stok yang ada. Biasanya ia menjualnya kalau usia bebek sudah menginjak dewasa atau remaja. “Kalau yang untuk dewasa, full warna, siap produksi, range harganya antara 14-15 juta per pasang. Untuk yang remaja sekitar 9-10 juta. Tergantung stok,” kata Ari.
Ari mengatakan bahwa untuk bisa beternak bebek mandarin, mula-mula jangan melakukannya dengan niat untuk bisnis. Beternak bebek mandarin harus dilakukan dengan senang, agar semua proses bisa dilalui dengan enjoy. “Nanti kalau sudah berhasil, rezeki bakal mengikuti. Jadi nggak hanya cuan, cuan, cuan. Tapi kita nikmati prosesnya saja. Karena ini bagian dari kesenangan kita sehari-hari,” kata Ari.