Cara Beternak Kenari yang Bagus, Berikut Hal-Hal yang Harus Dipersiapkan
Ternak burung kenari dapat Anda lakukan dengan langkah-langkah berikut.
Ternak burung kenari dapat Anda lakukan dengan langkah-langkah berikut.
Cara Beternak Kenari yang Bagus, Berikut Hal-Hal yang Harus Dipersiapkan
Ternak kenari adalah salah satu ide bisnis yang banyak diminati oleh penikmat burung hias. Kenari adalah burung hias berbulu kuning yang cantik, dan kicauan suaranya merdu. Tak heran banyak yang megagumi burung hias satu ini. Saat Anda memutuskan ingin beternak kenari, tentu ada beberapa hal yang harus dipelajari. Tujuannya adalah budi daya burung kenari Anda membawa hasil yang berkualitas.
Cara beternak kenari biasanya dilirik oleh orang-orang yang memang hobi memelihara burung hias. Dengan melakukan ternak, hobi Anda pun bisa membawa keuntungan.
Cara beternak burung kenari bisa Anda pelajari dan ikuti lewat langkah-langkah yang akan kami uraikan di bawah ini.
-
Kenapa pakan kenari harus tepat? Mereka membutuhkan pakan yang sehat dan bergizi agar bisa tumbuh, berkembang, dan berkicau dengan baik.
-
Bagaimana cara beternak bebek mandarin agar sukses? “Nanti kalau sudah berhasil, rezeki bakal mengikuti. Jadi nggak hanya cuan, cuan, cuan. Tapi kita nikmati prosesnya saja. Karena ini bagian dari kesenangan kita sehari-hari,“ kata Ari.
-
Apa makanan pokok kenari? Canary seed atau biji kenari adalah makanan pokok burung kenari.
-
Bagaimana cara ternak lele? Metode beternak lele pun bervariasi, seperti menggunakan kolam terpal atau drum/tong, sehingga dapat dijalankan di rumah atau pekarangan.
-
Bagaimana meningkatkan kicauan kenari? Makanan yang tepat dapat menjadi kunci sukses dalam membantu burung kenari Anda mencapai potensinya sebagai burung yang berkicau dengan indah.
-
Bagaimana cara merawat kelinci? Seperti kucing, kelinci sangat memperhatikan kebersihan dan suka menjaga kebersihan ruangan tempat mereka tinggal.
Cara Ternak Kenari yang Bagus
Burung kenari telah menjadi hewan peliharaan sejak tahun 1.400-an.
Kenari memiliki jenis yang beragam, di antaranya Kenari F1, Kenari merah, Kenari lokal, dan masih banyak lagi. Harganya pun terbilang stabil dan berpeluang meningkat setiap tahunnya. Selain menjual burung kenari yang telah dewasa, peternak kenari juga dapat menyediakan anakan maupun indukan berkualitas untuk para orang-orang yang baru mulai terjun dalam hobi memelihara burung hias. Begini cara beternak kenari yang bagus, mengutip Liputan6:
Paham Seluk-beluk Burung Kenari
Hal paling utama dalam mengawali cara beternak kenari dengan mengenali seluk-beluk burung hias yang satu ini. Ya, kumpulkan informasi tentang ciri-ciri, karakter, dan sifat burung kenari.
Kenari merupakan jenis burung bertubuh kecil dan termasuk tipe penyanyi serta petarung. Kenari juga mudah beradaptasi meski di lingkungan atau kondisi yang berbeda. Burung yang satu ini memiliki sifat mudah birahi, terutama saat kenari jantan bertemu kenari betina. Faktor lain burung kenari mengalami kenaikan birahi biasanya karena pemberian pakan yang bervariasi dan penjemuran yang berlebihan. Nama burung kenari diambil dari tempat asalnya, yaitu Pulau Canary. Kenari memiliki nama ilmiah Serinus canaria. Burung kenari secara konsisten memikat minat para pecinta burung hias melalui kicauannya yang merdu. Kini, burung kenari kerap diternakkan untuk dijual dan dilombakan. Peternak kenari umumnya menyilangkan berbagai jenis kenari untuk mendapatan postur tubuh yang bagus serta memiliki suara indah dengan alunan nada bervariasi. Kesempatan ini lantas menjadi peluang untuk beternak burung kenari, dikarenakan permintaan tinggi dengan harga yang tidak terlalu mahal.Siapkan Induk Kenari Berkualitas
Cara beternak kenari yang selanjutnya dengan menyiapkan indukan yang berkualitas. Cara ini bisa dibilang yang paling utama dan penting dalam hal ternak kenari, terutama jika Anda adalahs eorang pemula.
Kualitas indukan yang bagus akan memengaruhi keturunannya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih indukan kenari: 1. Pilih indukan betina yang umurnya 6 bulan, dan jantan berusia 8 bulan. 2. Pilihlah indukan yang memiliki suara nyaring, bagus, serta sering berkicau atau gacor. 3. Pilih indukan yang memiliki postur tubuh ideal dan besar. 4. Pilih burung yang memiliki bulu tipis di bagian anus, karena dianggap mudah untuk diternakkan.5. Usahakan indukan tersebut bebas dari berbagai macam penyakit seperti mencret, sesak napas, lecet-lecet, kista atau jenis penyakit lainnya.
6. Untuk para pemula sebaiknya memulai ternak kenari lokal dahulu karena relatif lebih gampang dibandingkan beternak Kenari jenis F1, F2, F3 atau yorkshire.
Siapkan Kandang
Siapkan kandang berukuran standar seperti yang dijual di pasaran atau di toko burung. Umumnya ukuran kandang yang layak adalah kandang berukuran minimal 40x40x45 sentimeter.
Namun Anda juga bisa membuat kandang sendiri, lho. Dan apabila memutuskan untuk membeli kandang yang sudah jadi, ingat untuk jangan membeli yang berukuran kecil karena dapat membuat kenari mudah stres. Usahakan juga agar meletakkannya dengan tepat. Letakkan kandang jauh dari kebisingan, karena bisa mengganggu induk kenari ketika dalam masa mengerami telur. Anda bisa meletakkan kandang di samping tembok supaya tidak goyah. Bersihkan secara teratur apabila dirasa sudah kotor. Kandang yang digunakan dapat berupa kandang soliter atau kandang satuan.Membedakan Kenari Jantan dan Betina
Cara beternak kenari selanjutnya dengan mengetahui perbedaan antara burung kenari jantan dan betina.
Perbedaan kenari jantan dengan betina adalah: 1. Postur tubuh kenari jantan lebih panjang dibandingkan kenari betina yang bentuknya agak bulat. 2. Kenari jantan biasanya sering berbunyi setelah dipisahkan dari induknya (yaitu usia 1 bulan), sedangkan kenari betina terkesan diam. 3. Beberapa peternak juga membedakannya dari bentuk telurnya. Telur oval akan menghasilkan kenari jantan, sedangkan telur bulat akan menghasilkan kenari betina.Kawinkan Burung Kenari
Tahap selanjutnya dalam cara beternak kenari dengan mengawinkannya setelah pemahaman Anda akan burung hias ini sudah baik.
Tahapan perkawinan kenari dilakukan dengan mengenalkan betina dan jantan terlebih dahulu. Tingkat keberhasilan perkawinan kenari bervariasi. Berikut yang perlu diperhatikan dalam proses mengawinkan burung kenari: 1. Dekatkan indukan jantan dan betina dalam kurun waktu satu hari hingga 3 hari tergantung respons indukan, dan biarkan indukan saling bersahut-sahutan. 2. Jika masing-masing indukan memberi respons baik, pertemukan indukan jantan dan betina namun tetap di dalam sangkar masing-masing. 3. Biasakan jemur dan mandikan induk jantan dan betina secara bersamaan atau bersebelahan. 4. Persiapan kandang untuk perkawinan, dilengkapi dengan sarang yang terbuat dari rumput kering, pinus kering, atau menggunakan serat lainnya. 5. Masukkan indukan ke dalam kandang kawin dan awasi tingkah lakunya hingga 2 hari. Apabila dirasa perjodohan tidak berhasil, segera pisahkan keduanya. Perkawinan kenari yang tidak berhasil umumnya ditandai dengan keduanya yang saling serang dan melukai.Perawatan Telur
Kenari menghasilkan sekitar 2 hingga 4 butir telur setiap kalinya. Telur-telur ini membutuhkan waktu pengeraman kurang lebih 14 hari atau 2 minggu. Apabila dalam jangka waktu 2 minggu telur tidak menetas, segera lakukan pengecekan.
Cara mengecek telur kenari sebagai berikut: Menerawang telur dengan cara mengarahkannya ke sumber cahaya. Dapat menggunakan lampu atau sinar matahari. Apabila warna telur jernih dan tidak terdapat bintik hitam, maka telur tersebut tidak dibuahi atau infertile. Jika terdapat titik hitam atau tidak jernih maka telur terbuahi dan bisa dirawat hingga menetas. Telur yang sudah dierami namun tidak menetas, dan setelah diterawang terlihat hitam atau tidak jernih, maka telur tersebut berhasil dibuahi, namun tidak berhasil menetas. Penyebabnya bisa penyakit atau faktor genetik lainnya.Jenis Pakan Burung Kenari
Saat anakan burung kenari berusia 25 hari hingga 30 hari, anakan bisa makan sendiri dan dapat dipisahkan dari induknya, sehingga gunakan kandang atau sangkar lain untuk memisahkan mereka.
Meski sudah bisa makan sendiri, anakan kenari masih belum bisa melihat dan pandai. Peternak bisa menyuapi mereka jika dirasa perlu. Adapun jenis-jenis pakan kenari yang bisa diberikan adalah: 1. Biji-bijian mix Pakan yang terdiri dari berbagai macam biji-bijian, biasanya disebut sebagai Canary Seed tersedia di pasar hewan. 2. Kroto Komoditi pakan lain yang dapat diberikan kepada kenari ialah kroto atau telur semut rangrang yang mengandung protein tinggi, baik untuk pertumbuhan dan perkembangan organ vitalnya. 3. Sayur dan Buah Kenari juga sangat menyukai sayur dan buah-buahan. Jenis makanan ini mengandung serat yang baik, namun pemberian serat pada kenari hendaknya dibatasi agar tidak berlebihan dan mengganggu saluran pencernaannya. Sayuran dan buah-buahan yang dapat diberikan adalah selada, sawi, gambas, paprika, mentimun, apel, wortel, jagung muda, pir, dll. 4. Asinan atau sotong Komoditi pakan INI dapat diberikan karena mengandung kalsium yang tinggi untuk pembentukan cangkang telur serta meningkatkan reproduksi burung kenari.