Kisah Pria Temanggung Rakit Pesawat Terbang, Hemat Bahan Bakar
Tidak ada yang tak mungkin di dunia ini selama kita tak pernah berhenti berusaha mewujudkan impian kita. Kata-kata bijak ini dihayati betul oleh Sudiro. Bermodal kemauan, tekad, dan keberanian untuk mewujudkan sebuah impian, pria kelahiran Temanggung, 26 Mei 1975 itu berhasil membuat sebuah pesawat.
Tidak ada yang tak mungkin di dunia ini selama kita tak pernah berhenti berusaha mewujudkan impian kita. Kata-kata bijak ini dihayati betul oleh Sudiro. Bermodal kemauan, tekad, dan keberanian untuk mewujudkan sebuah impian, pria kelahiran Temanggung, 26 Mei 1975 itu berhasil membuat sebuah pesawat.
Pesawat yang dibuat Sudiro bukanlah pesawat penumpang yang biasa lalu lalang antar kota maupun antar negara. Pesawat ciptaan Sudiro merupakan pesawat ringan atau ultralight yang diberi nama pesawat terbang Aerotex X1. Roda pesawat yang terpasang merupakan ban motor Vespa ukuran 8 inchi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Pesawat Aerotex X1 hanya bisa dikemudikan satu orang. Pesawat ini tidak menggunakan avtur sebagai bahan bakarnya, melainkan pertamax yang diisikan ke dalam sebuah jeriken dengan kapasitas 24 liter di belakang tempat duduk pilot.
Berikut selengkapnya:
Spesifikasi Pesawat
©2023 liputan6.com
Dari sisi spesifikasinya, bentang sayap pesawat karya Sudiro memiliki panjang 9,5 meter. Sementara itu panjang keseluruhan pesawat 4,5 meter dan berat 175 kilogram. Sedangkan untuk daya angkutnya pesawat itu mampu menahan beban hingga tiga kuintal.
Untuk membuat satu buah pesawat terbang, Sudiro membutuhkan biaya sekitar Rp150-200 juta. Perakitan satu pesawat membutuhkan waktu 9-10 bulan.
“Untuk mesin pesawat ini diproduksi tahun 80-an, mesin itu saya dapatkan dari para pemilik pesawat paramotor yang sudah tidak terpakai,” kata Sudiro dikutip dari liputan6.
Mesin Pesawat
tecnosoft.eu
Dalam perakitan pesawat, Sudiro dibantu oleh keponakannya, David Ahmad Abid, serta sejumlah ahli di bidang aeromodeling dan mekanik perbengkelan untuk proses penyempurnaan.
Sedangkan mesin rotax 447 yang digunakan pesawat tersebut adalah buatan Austria. Mesin itu pada awalnya masih menggunakan platina, namun diganti oleh tim dengan sistem CDI atau Capacitor Discharge Ignition untuk sistem pengapiannya.
“Kalau sayapnya kita menggunakan rangka ringan yang dilapisi kain polyester kuat lalu dicat dan dijahit oleh tim,” kata Sudiro.
Hemat Bahan Bakar
Walaupun pesawatnya sudah jadi, hati Sudiro tak menentu. Di satu sisi, ia senang karena ia berhasil menciptakan pesawat. Namun di sisi lain sedih karena yang boleh menerbangkannya hanya pilot terverifikasi, sementara dia belum memperoleh verifikasi itu.
Sudiro mengatakan, pesawat tersebut dirancang untuk digunakan sebagai sarana kedirgantaraan, namun juga bisa dimanfaatkan untuk pemantauan udara, pengawasan, serta penyemprotan pupuk atau pestisida untuk lahan pertanian. Oleh karena itu, pesawat itu cocok terbang pada ketinggian rendah, hemat bahan bakar, aman, nyaman, dan mudah dikendalikan.
“Pesawat ringan ini bisa terbang hingga ketinggian 700 kaki atau sekitar 213 meter,” kata Sudiro dikutip dari liputan6.