Konsep Lingkungan Hidup dan Berbagai Masalahnya, Perlu Diketahui
Dengan begitu, penting bagi setiap masyarakat untuk memahami konsep lingkungan hidup dengan baik, elemen-elemen apa saja yang terdapat di dalamnya, dan masalah apa saja yang sering muncul. Dengan begitu, Anda bisa melakukan berbagai langkah untuk mendukung kesehatan lingkungan yang lebih baik.
Alam memiliki berbagai macam sumber daya melimpah yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari beragam sayur dan buah yang dijadikan bahan makanan, air untuk konsumsi sehari-hari serta kebutuhan kebersihan, hingga gas bumi yang dapat digunakan untuk keperluan transportasi dan lainnya.
Namun sayangnya, sebagian besar aktivitas manusia justru menimbulkan banyak masalah yang mengganggu keseimbangan lingkungan. Mulai dari aktivitas konsumsi makanan sehari-hari hingga aktivitas industri yang menimbulkan berbagai pencemaran lingkungan. Jika ini dibiarkan begitu saja, maka berbagai semakin banyak masalah lingkungan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Kapan buah angkung matang? Buah angkung memiliki warna biru tua dan daging berwarna merah keunguan saat sudah matang.
-
Di mana letak Pegunungan Kendeng? Perbukitan Kendeng melintang dari barat ke timur melintasi wilayah Kabupaten Kudus, Pati, Rembang, Tuban, hingga Lamongan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Terlebih lagi, setiap elemen dalam lingkungan saling bergantung dan pengaruh satu dengan yang lain. Jika salah satu elemen terganggu, maka bisa mempengaruhi elemen lain yang ada dalam lingkungan. Hal inilah yang disebut dengan konsep lingkungan hidup, yaitu ruang di mana semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk perilakunya dapat mempengaruhi kelangsungan kehidupan di alam.
Dengan begitu, penting bagi setiap masyarakat untuk memahami konsep lingkungan hidup dengan baik, elemen-elemen apa saja yang terdapat di dalamnya, dan masalah apa saja yang sering muncul. Dengan begitu, Anda bisa melakukan berbagai langkah untuk mendukung kesehatan lingkungan yang lebih baik.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan konsep lingkungan hidup hingga berbagai masalahnya, perlu Anda ketahui.
Konsep Lingkungan Hidup
©Pixabay/iluminoto
Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 1997, konsep lingkungan hidup diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan makhluk yang hidup di bumi.
Dari pengertian ini, dapat dipahami bahwa setiap komponen dalam lingkungan saling berkaitan dan berpengaruh satu dengan yang lain. Di mana dalam lingkungan hidup terhadap ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan satu kesatuan secara menyeluruh dan saling berpengaruh dalam membentuk keseimbangan dan stabilitas kehidupan alam.
Dengan begitu, jika salah satu komponen mengalami gangguan, tentu akan memberikan pengaruh pada komponen lain dalam ekosistem. Misalnya saja rantai makanan. Berbagai aktivitas manusia diketahui telah menyebabkan pemanasan global yang merusak lingkungan.
Rusaknya lingkungan tentu mengakibatkan rusaknya habitat hewan, lebih lanjut ini bisa mengancam kepunahan satwa tertentu. Pada akhirnya masalah kepunahan akan mempengaruhi rantai makanan yang ada di alam dan mengancam kelangsungan hidup secara keseluruhan.
Masalah Lingkungan Hidup
©Unplash/jonfordphotos
Setelah mengetahui pengertian dari konsep lingkungan hidup, berikutnya tak kalah penting untuk memperhatikan berbagai masalah lingkungan yang sudah terjadi hingga saat ini. Dalam hal ini, masalah lingkungan hidup kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari berupa bahaya alam.
Mulai dari bencana banjir, kemarau panjang, tsunami, gempa bumi, erupsi gunung merapi, kebakaran hutan, gunung lumpur, tanah longsor, limbah industri, limbah pariwisata, hingga limbah rumah sakit. Berbagai masalah ini menyebabkan keseimbangan alam semakin terganggu yang bisa mengancam kelangsungan hidup seluruh makhluk yang tinggal di bumi.
Belum lagi tindakan perburuan liar yang dilakukan oleh oknum masyarakat tak bertanggung jawab. Perburuan liar, perdagangan, hingga pembasmian hewan liar yang dilindungi akan menyebabkan kepunahan beberapa satwa. Ini juga termasuk penghancuran terumbu karang di kehidupan laut, yang mencemari lingkungan air sekaligus memusnahkan habitat hewan-hewan laut.
Terakhir, masalah lingkungan lain yang tak kalah penting seperti pembuangan sampah B3/radioaktif di negara-negara maju, pembuangan sampah tanpa dipisah dan diolah dengan baik, hingga semakin banyaknya polusi yang diproduksi oleh transportasi kendaraan. Dapat dikatakan, semua masalah ini berasal dari manusia yang pada akhirnya akan membawa kerugian kembali pada manusia.
Cara Menjaga Lingkungan
©Creative Commons/Robbieross123
Setelah mengetahui konsep lingkungan hidup dan berbagai masalahnya, terakhir perlu diketahui berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membantu menjaga kesehatan lingkungan. Dalam hal ini dibutuhkan usaha dan komitmen dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, pelaku bisnis atau industri, hingga masyarakat umum.
Semakin banyak orang yang mendukung gerakan lingkungan, maka akan semakin besar pula haris yang bisa didapatkan. Berikut beberapa cara menjaga lingkungan yang bisa dilakukan:
- Mengurangi penggunaan barang sekali pakai yang dapat meningkatkan masalah sampah. Gunakan barang-barang yang bisa dipakai berulang untuk meminimalisir sampah. Seperti penggunaan tas belanja kain, sedotan kaca atau stainless, atau berbagai barang lain yang ramah lingkungan.
- Melakukan daur ulang sebisa mungkin untuk mengurangi sampah. Misalnya membuat ecobrick dengan memanfaatkan botol-botol plastik bekas, menggunakan kembali kemasan minuman plastik yang tidak lain terpakai, dan lain sebagainya.
- Menjadi relawan untuk menyebarkan informasi terkait lingkungan. Anda juga bisa melakukan kampanye gerakan menjaga lingkungan dengan komunitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
- Menghemat penggunaan air, sumber daya air bumi yang bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari sangat terbatas. Mengelola sampah dengan baik agar tidak mencemari laut yang menjadi salah satu sumber air.
- Menggunakan bola lampu yang tahan lama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang berpengaruh pada kenaikan suhu bumi. Matikan lampu atau sumber listrik lainnya ketika tidak digunakan.
- Menanam lebih banyak pohon di lingkungan sekitar rumah untuk meningkatkan produksi oksigen. Hal ini dapat mendukung kesehatan lingkungan yang semakin baik.
- Mengurangi penggunaan transportasi pribadi. Usahakan untuk lebih banyak bersepeda atau jalan kaki ketika bepergian dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Selain itu, Anda bisa menggunakan transportasi umum untuk membantu mengurangi polusi udara.
- Ikut gerakan seperti demonstrasi untuk menuntut kesehatan lingkungan yang ditujukan oleh pemerintah. Cara ini dilakukan tidak lain untuk mendorong pemerintah dalam berkomitmen menjaga lingkungan dengan baik. (mdk/ayi)