Libido Adalah Gairah Seksual Pada Pria dan Wanita, Ketahui Faktor Pengaruhnya
Secara umum, libido adalah dorongan atau hasrat seksual yang ada pada setiap orang untuk melakukan aktivitas seksual. Dalam hal ini, tingkat libido pada masing-masing orang bisa berbeda.
Aktivitas seksual, secara biologis memang menjadi kebutuhan tersendiri bagi setiap orang, baik pria maupun wanita. Dalam hal ini, pria dan wanita pada waktu tertentu mempunyai fase terbaik dalam melakukan aktivitas seksual. Artinya, masing-masing orang mempunyai siklus subur tersendiri yang mendorong hasrat untuk melakukan aktivitas seksual.
Munculnya hasrat aktivitas seksual ini disebut juga dengan libido. Secara umum, libido adalah dorongan atau hasrat seksual yang ada pada setiap orang untuk melakukan aktivitas seksual. Dalam hal ini, tingkat libido pada masing-masing orang bisa berbeda.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Tinggi dan rendahnya libido atau hasrat seksual ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Mulai dari kondisi kesehatan, faktor pengobatan, kualitas hubungan dengan pasangan, hingga pengalaman kekerasan seksual yang didapatkan oleh seseorang. Masing-masing faktor ini dapat memberikan efek tersendiri pada keinginan seseorang untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
Di sini, masyarakat perlu memperhatikan pentingnya memahami libido atau hasrat seksual yang dimiliki. Sebab, libido adalah salah satu faktor pendukung kesehatan seksual pada setiap orang. Lebih lanjut, hal ini juga memberikan pengaruh pada kesejahteraan fisik, emosional, mental, dan sosial pada diri seseorang. Bahkan dikatakan, pentingnya libido menjadi salah satu indikator utama yang mendukung kesehatan tubuh secara umum.
Untuk itu, Anda perlu menyimak beberapa penjelasan yang akan kami bahas berikut. Dilansir dari situs News Medical dan Everyday Health, berikut kami merangkum pengertian dan berbagai faktor pengaruh libido adalah sebagai berikut.
Pengertian Libido
Sebelum mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi libido, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan libido.
Libido adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan dorongan atau hasrat seksual seseorang untuk melakukan aktivitas atau hubungan seksual. Dalam hal ini, libido menjadi salah satu indikator penting untuk menjaga kesehatan seksual dan tubuh secara keseluruhan.
©givinglifeonline.com
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa libido atau hasrat seksual memberikan pengaruh pada kesejahteraan fisik, emosional, serta mental dan sosial. Sehingga tidak heran, jika seseorang dengan hasrat seksual yang baik akan memiliki kesehatan tubuh dan mental yang lebih baik pula.
Faktor Pengaruh Libido
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan libido, berikutnya akan membahas tentang hal-hal apa saja yang menjadi faktor pengaruh dari tingkat libido seseorang. Secara umum, hal- hal yang menjadi faktor pengaruh libido adalah faktor biologis, psikologis, dan sosial-budaya yang kompleks. Beberapa faktor tersebut saling berkaitan untuk menciptakan dorongan seks pada diri setiap orang.
Selain itu, terdapat beberapa hal yang lebih spesifik dalam mempengaruhi dorongan seks setiap orang. Hal-hal yang mempengaruhi tingkat hasrat seksual atau libido adalah sebagai berikut:
- Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan
- Kecemasan, stres, dan depresi
- Penyakit
- Tingkat kelelahan
- Pengalaman Pelecehan seksual
- Kondisi lingkungan dan kehidupan
- Efek pengobatan
- Menopause
- Kualitas hubungan atau interaksi dengan pasangan
- Ransangan sensorik
Tingkat Libido Pada Seseorang
©hala-hi.org
Setelah mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi libido atau hasrat seksual, berikutnya Anda juga perlu mengetahui tingkat hasrat seksual yang ada pada setiap orang. Dalam hal ini, terdapat dua kondisi diagnostik yaitu hypoactive libido dan hyperactive libido. Hypoactive libido adalah tingkat dorongan seksual yang rendah pada diri seseorang. Sedangkan Hyperactive libido adalah kondisi dorongan seksual yang tinggi pada diri seseorang.
Tigkat rendah tingginya libido ini hanya akan menjadi masalah jika terdapat ketidakseimbangan antara hasrat Anda dengan pasangan. Di sini, minat antar setiap orang akan dorongan seksual tentu berbeda. Sehingga masing-masing pasangan harus menyesuaikan diri satu sama lain untuk menciptakan gairah seksual dalam hubungan yang baik.
Pengaruh Kualitas Hubungan dengan Pasangan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa salah satu faktor pengaruh libido adalah kualitas hubungan yang dimiliki setiap pasangan. Dalam hal ini, biasanya bosan dan tidak adanya hal baru dalam aktivitas seksual menjadi alasan utama yang menyebabkan rendahnya dorongan seksual pasangan.
Selain itu, masalah lain seperti komunikasi, kepercayaan, keintiman, kebencian yang terpedam, serta peprasaan tidak aman pada tubuh juga memberikan pengaruh pada tingkat hasrat libido dalam hubungan berpasangan.
Berbagai masalah tersebut, dapat diselesaikan dengan menjalin komunikasi tatap muka yang jujur. Di sini, masing-masing pihak harus saling terbuka menyatakan keinginannya maupun ketidaknyamanannya. Dengan begitu, masing-masing pihak bisa mengerti dan saling berkompromi untuk menyesuaikan satu dengan yang lain.
Selain itu, menyelesaikan masalah seksual ini juga dapat meminta bantuan profesional untuk mengeksplorasi masalah emosional yang dimiliki seseorang. Dengan mencari tahu dan menyelesaikan masalah emosioal ini dapat membantu memperbaiki masalah seksual dengan pasangan.
Karena perlu diingat, bahwa emosional memberikan banyak pengaruh pada kognitif yang lebih lanjut berkontribusi pada masalah disfungsi seksual. Dengan begitu, kesehatan seksual pada sebuah pasangan harus didukung oleh kondisi emosioal dan kesejahteraan fisik yang baik. Hal ini pun penting diperhatikan dan tidak boleh dianggap remeh.