Mahasiswa UNY Olah Batang Pohon Pisang Jadi Keripik, Begini Caranya
Sekelompok mahasiswa KKN UNY yang mengadakan kuliah lapangan di Desa Bojong, Purworejo, mengolah batang, salah satu bagian dari pohon pisang, menjadi keripik. Olahan batang pohon pisang inipun mendatangkan banyak manfaat baik secara ekonomis maupun kesehatan.
Buah pisang termasuk makanan yang familiar di tengah masyarakat. Namun menurut primbon pohon pisang justru disebut-sebut menjadi tempat bersemayamnya berbagai jenis makhluk halus.
Sekelompok mahasiswa KKN UNY yang mengadakan kuliah lapangan di Desa Bojong, Kecamatan Ngombol, Purworejo, mencoba mengubah mindset tersebut.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa yang diimbau BMKG kepada pemudik yang akan melalui Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Siapa yang menginisiasi pendirian SMKN Jateng? Bukan tanpa alasan, mereka ingin menyampaikan terima kasih secara langsung kepada Ganjar yang telah menginisiasi pendirian sekolah gratis bagi siswa miskin di Jateng.
Mereka mengolah batang, salah satu bagian dari pohon pisang, menjadi keripik. Selama ini kebanyakan warga hanya memanen buah pisang dan menebang, serta membiarkan pohon membusuk.
“Batang pisang belum dimanfaatkan oleh warga ini membuat batang atau pelepah tidak memiliki nilai ekonomis,” kata Yustina Rahma Sari, mahasiswa PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, dikutip dari Liputan6.com pada Jumat (24/2).
Punya Banyak Manfaat
shutterstock
Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Linda Oktavianingsih mengatakan bahwa batang pisang itu punya banyak manfaat antara lain sebagai detoksifikasi sistem pencernaan, menurunkan berat badan, mengontrol kolesterol dan tekanan darah, menyembuhkan asam lambung, serta menstabilkan gula darah.
Kandungan nutrisi yang dikandung batang pohon pisang antara lain Tanin, Saponin, dan Flavonoid. Ketiga jenis senyawa kimia itu disebut sangat baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Selain itu, batang pohon pisang juga kaya akan serat dan kandungan vitamin seperti Vitamin A, B, dan C serta juga kaya akan nitrogen dan kalium.
Cara Membuat Keripik Batang Pohon Pisang
www.boldsky.com
Kiki Adisti, mahasiswa Sastra Indonesia Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya UNY mengatakan bahwa untuk membuat keripik batang pisang disarankan memanfaatkan pisang bagian dalam dan dari pohon pisang yang sudah pernah berbuah.
Bahan yang dibutuhkan antara lain batang pisang, kapur sirih, tepung tapioka, tepung beras, bawang putih bubuk, lada bubuk, garam, dan minyak goreng.
Cara memasaknya, yang pertama potong batang pohon pisang bagian dalam dan ambil bagian dalam atau serat batang dengan cara disisir atau diseset hingga terlihat lembaran seperti kasa. Kemudian rendam potongan debog ke dalam larutan air kapur sirih selama 1 jam hingga maksimal 1 hari.
“Fungsi perendaman ini adalah untuk menghilangkan getah dan rasa pahit dari batang pisang,” kata Kiki.
Campur dengan Bumbu
©YouTube/Liputan6
Setelah direndam, batang pisang dicuci bersih dengan air. Lalu campurkan tepung tapioka, tepung beras, bawang putih bubuk, dan semua bahan yang tersedia. Lalu masukkan hasil rendaman batang pisang ke dalam tepung yang telah dicampurkan.
Setelah itu, panaskan minyak goreng, masukkan batang pisang, lalu digoreng. Setelah digoreng, keripik batang pisang dicampur dengan bumbu-bumbu seperti balado, barbeque, dan bumbu-bumbu lain sehingga rasanya gurih.