Makanan dan Minuman Penambah Darah Secara Efektif, Perbanyak Konsumsi Zat Besi
Terdapat beberapa jenis makanan dan minuman penambah darah yang dinilai efektif meningkatkan produksi darah dalam tubuh. Manfaat ini tidak lain didapatkan dari makanan dan minuman yang mempunyai kandungan zat besi tinggi.
Seperti diketahui, darah merupakan salah satu komponen penting dalam tubuh manusia. Bahkan, darah menjadi komponen yang tersebar di seluruh bagian tubuh. Bukan tanpa alasan, di sini darah memiliki peranan penting untuk mengalirkan asupan oksigen ke seluruh organ tubuh agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Fungsi darah yang membawa oksigen untuk disalurkan ke seluruh organ tubuh ini dilakukan oleh hemoglobin. Selain bertugas untuk membawa dan menyalurkan oksigen, hemoglobin juga berfungsi membawa karbon dioksida keluar dari sel dan masuk ke paru-paru. Di sinilah, senyawa karbon dioksida akan dilepaskan melalui hembusan napas yang keluar dari hidung.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Dengan begitu, suplai atau pasokan darah pembawa oksigen harus dapat tercukupi dengan baik. Jika hal ini tidak dapat terpenuhi, secara otomatis berbagai fungsi organ di dalam tubuh akan terganggu. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbanyak konsumsi makanan dan minuman penambah darah secara alami dan efektif.
Terdapat beberapa jenis makanan dan minuman penambah darah yang dinilai efektif meningkatkan produksi darah dalam tubuh. Manfaat ini tidak lain didapatkan dari makanan dan minuman yang mempunyai kandungan zat besi tinggi. Bukan hanya itu, asupan folat dalam makanan dan minuman juga dapat membantu produksi sel darah merah semakin lancar.
Melansir dari Medical News Today, berikut kami merangkum beberapa jenis makanan dan minuman penambah darah secara alami dan efektif yang perlu Anda ketahui.
Meningkatan Konsumsi Zat Besi
©www.hometownseeds.com
Makanan dan minuman penambah darah yang pertama bisa dilakukan dengan meningkatkan konsumsi makanan dan minuman yang mengandung zat besi. Dalam hal ini, kandungan zat besi dapat bekerja meningkatkan produksi hemoglobin dan membantu pembentukan sel darah merah lebih banyak.
Dengan begitu, orang yang mengalami penurunan kadar sel darah merah perlu memperbanyak konsumsi makanan dan minuman jenis ini. Makan dan minuman penambah darah yang mengandung zat besi tinggi meliputi:
- Daging dan ikan
- Produk kedelai, termasuk tahu dan edamame
- Buah-buahan kering seperti kurma dan buah ara
- Brokoli
- Sayuran hijau seperti kangkung dan bayam
- Kacang hijau
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
- Selai kacang
Meningkatkan Konsumsi Folat
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Makanan dan minuman penambah darah selanjutnya bisa didapat dari konsumsi makanan dan minuman kaya kandungan folat. Perlu diketahui, bahwa folat merupakan jenis vitamin B yang berperan penting dalam produksi hemoglobin. Dalam hal ini, folat dibutuhkan untuk menghasilkan heme, yaitu komponen penting dalam hemogblobin yang membantu membawa oksigen dalam darah.
Jika orang tidak mendapatkan asupan folat yang cukup, maka sel darah merah di dalam tubuh tidak akan matang. Kondisi ini bisa menyebabkan anemia defisiensi folat dan kadar hemoglobin yang rendah. Untuk itu, Anda perlu memperbanyak konsumsi makanan kaya folat seperti:
- Daging sapi
- Bayam
- Nasi
- Kacang-kacangan
- Kacang polong hitam
- Kacang merah
- Alpukat
- Selada
Memaksimalkan Penyerapan Zat Besi
©Shutterstock
Selain itu, makanan dan minuman penambah darah selanjutnya juga bisa didapatkan dengan memaksimalkan penyerapan zat besi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Dalam hal ini, tubuh membutuhkan banyak asupan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan jumlah zat besi yang diserap, seperti jeruk dan sayuran hijau.
Selain itu, tubuh juga membutuhkan vitamin A untuk membantu penyerapan dan penggunaan zat besi di dalam tubuh. Makanan dengan kandungan vitamin A tinggi bisa didapatkan dari konsumsi ikan, hati, labu, ubi jalar, serta kubis atau sawi. Selain itu, makanan dengan kandungan vitamin A atau beta-karoten tinggi juga terdapat dalam sayuran berwarna kuning, merah dan oranye. Seperti wortel, melon, serta buah mangga.
Selain konsumsi beberapa jenis makanan tersebut, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen khusus yang mengandung vitamin A. Konsumsi suplemen ini memang dapat membantu tubuh memproses dan melakukan penyerapan zat besi. Namun hal ini tidak baik jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
Konsumsi vitamin A dalam jumlah banyak tentu dapat menyebabkan tubuh kelebihan vitamin A. Kondisi ini juga sering dikenal dengan sebutan hipervitaminosis A. Tubuh yang mengalami kelebihan vitamin A pun dapat memunculkan berbagai gejala atau gangguan. Seperti gejala nyeri tulang dan sendi, sakit kepala parah, dan peningkatan tekanan di dalam otak.
Mengonsumsi Suplemen Zat Besi
www.ctvnews.ca
Makanan dan minuman penambah darah yang terakhir bisa didapatkan dari konsumsi suplemen zat besi. Dalam hal ini, dokter biasanya menyarankan konsumsi suplemen zat besi terutama pada orang yang memiliki kadar hemoglobin sangat rendah. Hal ini tentu saja dapat diberikan dengan kadar dosis yang disesuaikan dengan kondisi pasien.
Konsumsi suplemen zat besi pun tidak boleh dilakukan dalam jumlah banyak. Jika diabaikan, hal ini bisa menyebabkan hemochromatosis. Lebih lanjut, kondisi ini akan memberikan pengaruh pada penyakit hati dan efek samping lain seperti sembelit, mual, dan muntah.
Dengan begitu, konsumsi suplemen zat besi perlu berhati-hati dan selalu berpedoman pada petunjuk dokter. Konsumsi suplemen ini biasanya akan meningkatkan kadar zat besi secara bertahap selama beberapa minggu. Maka dokter pun akan menyarankan konsumsi suplemen selama beberapa bulan, untuk meningkatkan simpanan zat besi pada orang dengan kondisi hemoglobin rendah.