Mencicipi Nasi Goreng Lava Pijar Khas Magelang, Rasa Pedasnya Sampai ke Ubun-Ubun
Rata-rata pemesannya adalah para pecinta pedas. Mereka puas kalau bisa mendapatkan nasi goreng yang enak dengan tingkat kepedasan yang tinggi.
Rata-rata pemesannya adalah para pecinta pedas. Mereka puas kalau bisa mendapatkan nasi goreng yang enak dengan tingkat kepedasan yang tinggi.
Mencicipi Nasi Goreng Lava Pijar Khas Magelang, Rasa Pedasnya Sampai ke Ubun-Ubun
Di kaki Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, ada satu kuliner unik bernama Nasi Goreng Lava Pijar. Nasi goreng ini menjadi andalan karena selalu dipesan oleh pembeli.
-
Apa itu Nasi Goreng Parahyangan? Bagi para pengguna kereta api di pulau Jawa, pasti tidak asing dengan menu nasi goreng Parahyangan. Menu ini tersedia di seluruh kereta jarak jauh, dengan rasa yang lezat dan berbumbu khas nusantara.
-
Apa itu nasi goreng? Nasi goreng menjadi makanan khas Nusantara yang kini telah mendunia.
-
Bagaimana Nasi Goreng Parahyangan dihidangkan? Sajian nasi goreng Parahyangan di zaman dulu juga mirip di restoran, yakni dicetak membentuk mangkuk dengan tampilan yang estetik.
-
Apa itu nasi goreng India? Vagharelo bhaat adalah hidangan khas Gujarat, salah satu negara bagian di India. Hidangan ini terbuat dari nasi yang digoreng dengan bumbu-bumbu India yang harum dan pedas.
-
Kapan gerakan melempar nasi goreng dilakukan? Menurut pengamatan mereka, para koki melakukan gerakan yang diulang selama tiga kali per detik.
-
Kenapa Nasi Gegok dibungkus daun pisang? Dilansir dari Liputan6.com, kuliner Nasi Gegok muncul dilatarbelakangi karena keluh kesah masyarakat Trenggalek yang mayoritas petani. Saat mereka bekerja di sawah maupun kebun, mereka membawa bekal dari rumah namun makanan itu selalu cepat basi. Oleh karena itu, makanan yang mereka bawa kemudian selalu dibungkus daun pisang. Nama “gegok” sendiri merupakan singkatan dari “ganeman godong gedang” yang berarti bungkusan daun pisang.
Nasi Goreng Lava Pijar menjadi salah satu menu makan di Resto Semeleh yang beralamat di Jalan Sawangan, Mungkid, Magelang.
Nasi goreng ini dinamakan lava pijar karena lokasi restonya yang tepat di lereng Gunung Merapi. Rata-rata pemesannya adalah para pecinta pedas. Mereka puas kalau bisa mendapatkan nasi goreng yang enak dengan tingkat kepedasan yang mantap.
“Mantap banget pokoknya. Pedesnya itu lho, sampai ke ubun-ubun. Ini paling best sih. Aku baru pertama kali lihat nasi goreng yang cabainya banyak banget, nggak pelit, toppingnya juga banyak, tapi rasanya juga enak,”
kata Prima Nusari, salah seorang pengunjung restoran itu, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Kamis (13/6).
merdeka.com
Pengelola restoran setempat mengatakan kalau tingkat kepedasan dari nasi goreng ini bisa disesuaikan dengan lidah pengunjung. Dengan harga Rp25 ribu, pengunjung bisa menikmati sensasi nasi goreng tersebut. Seperti diketahui, dalam enam bulan terakhir, Nasi Goreng Lava Pijar selalu menjadi menu favorit para pelanggan yang mengunjungi restoran tersebut.
“Kalau nggak doyan pedas tapi pengen nyoba, tetap bisa mencicipi Nasi Goreng Lava Pidjar. Tenang saja ada cabe yang tetap terasa nyaman di perut kita. Jadi jangan takut kena diare ataupun mag,”
kata Wanda, pengelola Resto Semeleh Sawangan.
Selain nasi goreng, ada menu lain seperti seafood dan iga bakar yang bisa jadi pilihan atau makanan pendamping. Selain itu, ada juga minuman jahe serai yang sangat cocok untuk menghangatkan badan di tengah udara dingin lereng Gunung Merapi.