Mengenal Fungsi Stabilizer dan Cara Kerjanya, Perlu Diketahui
Penyebab tegangan listrik di rumah naik turun tidak normal memiliki banyak kemungkinan, seperti adanya kerusakan, korsleting jaringan, dan berbagai kesalahan instalasi. Untuk meminimalisir tegangan listrik tidak normal, membutuhkan stabilizer agar bisa stabil dan terhindar dari kerusakan.
Sebagaimana kita tahu, kini semakin banyak peralatan rumah tangga yang menggunakan arus listrik. Beberapa peralatan elektronik seperti kulkas, kompor listrik, mesin cuci, hingga rice cooker, sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski begitu, beberapa peralatan elektronik tersebut membuat tegangan arus listrik tidak normal.
Penyebab tegangan listrik di rumah naik turun tidak normal memiliki banyak kemungkinan, seperti adanya kerusakan, korsleting jaringan, dan berbagai kesalahan instalasi. Untuk meminimalisir tegangan listrik tidak normal, membutuhkan stabilizer agar bisa stabil dan terhindar dari kerusakan.
-
Di mana letak Jamaika? Jamaika sendiri terletak di kawasan Laut Karibia, benua Afrika.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Di mana Candi Jabung terletak? Candi Jabung terletak di Desa Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi ancaman utama di 30 kabupaten/kota di Jateng? Memasuki bulan Agustus, potensi kekeringan sudah mulai terlihat pada berbagai tempat. Tak terkecuali di Provinsi Jawa Tengah. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, mengatakan bahwa saat ini ada 30 kabupaten atau kota di Jateng yang telah menetapkan status siaga bencana.
-
Bagaimana bentuk Rangkiang? Dari segi arsitektur, secara kasat mata terlihat jelas pada bagian atapnya menyerupai rumah gadang. Atap Rangkiang berbentuk gonjong dan terbuat dari bahan ijuk. Untuk dindingnya, Rangkiang terbuat dari anyaman bambu tanpa diberi jendela maupun pintu.
-
Kenapa kekeringan mulai terasa di 9 kabupaten di Jateng? Dampak kekeringan mulai terasa pada 9 kabupaten di Jateng.
Arus listrik yang stabil sangat dibutuhkan untuk berbagai peralatan elektronik. Sebab, penggunaan voltase yang tidak stabil dapat mengganggu kinerja peralatan elektronik dan rentan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, mengetahui fungsi stabilizer sangat penting bagi Anda yang memiliki beberapa peralatan elektronik di rumah.
Lantas, apa saja fungsi stabilizer dan bagaimana cara kerjanya? Simak ulasannya yang dilansir dari laman Electronical Technology:
Mengenal Stabilizer
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Stabilizer memiliki fungsi untuk menjaga voltase listrik agar dapat stabil dan normal. Tegangan yang stabil ini sangat dibutuhkan untuk peralatan elektronik yang Anda miliki. Hal ini digunakan jika voltase listrik yang masuk perangkat sudah tidak normal lagi.
Beberapa perangkat rumah tangga seperti kulkas, komputer, televisi, dan peralatan dengan tegangan besar lainnya sangat membutuhkan stabilizer. Dengan menggunakan stabilizer, akan meminimalisir kerusakan pada peralatan elektronik yang Anda miliki. Sehingga, peralatan elektronik di rumah Anda akan awet dan terhindar dari kerusakan.
Macam-macam Stabilizer
ilustrasi stabilizer
Stabilizer dengan relay
Stabilizer yang menggunakan relay ini akan bekerja apabila listrik naik atau turun. Sehingga, reaksinya sangat cepat namun kestabilannya kurang baik. Umumnya, jenis stabilizer ini tidak dilengkapi dengan filter.
Stabilizer dengan servo motor
Stabilizer jenis ini menggunakan servo motor untuk menstabikan listrik. Yang mana akan berputar untuk mendapatkan tegangan yang stabil, sehingga memerlukan waktu dua hingga lima detik untuk mencapai kestabilan. Selain itu, jenis stabilizer ini tidak ada filter atau penyaring terhadap gangguan listrik.
Stabilizer dengan sistem digital control
Stabilizer jenis ini lebih canggih dibandingkan dengan sistem relay dan dilengkapi dengan filter. Stabilizer dengan sistem digital control hanya memerlukan waktu 0,04 detik untuk memberikan kestablilan pada beban reaksi. Sehingga, stabilizer jenis ini lebih cepat dan stabil jika dibandingkan dengan jenis lainnya.
Fungsi Stabilizer dan Cara Kerjanya
Fluktuasi tegangan (naik atau turunnya tegangan) sering kita temukan di beberapa peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik. Beberapa penyebabnya adalah salah pemasangan kabel, dan mematikan perangkat listrik secara berkala. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik.
Untuk mengatasi permasalahan naik atau turunnya tegangan tersebut, dibutuhkan stabilizer agar arus listrik bisa seimbang. Pasalnya, jika terjadi kelebihan arus listrik dan tidak tersedia stablizer, tidak menutup kemungkinan peralatan rumah tangga rentan mengalami kerusakan.
Dalam jangka waktu lama, jika tegangan berlebih terus dibiarkan akan menyebabkan beberapa kerusakan. Beberapa dampak yang biasa dialami akibat tegangan naik turun antara lain kerusakan peralatan, masa kerja alat menjadi lambat, dan kecepatan motor berkurang. Adapun a fungsi stabilizer secara umum adalah sebagai berikut:
• Melindungi dari kerusakan
• Menjaga agar power supply stabil
• Melindungi peralatan elektronik dari tegangan bawaan
• Membuat peralatan elektronik lebih awet
Adapun cara kerja stabilizer terdapat dua faktor yang sangat menentukan, yang mana kedua faktor tersebut bertujuan untuk menentukan kapasitas stabilizer. Faktor pertama yaitu kapasitas nilai yang dimiliki oleh barang elektronik yang sedang tersambung dengan stabilizer. Sementara itu, faktor kedua adalah nilai kapasitas yang diperlukan oleh stabilizer itu sendiri.
Stabilizer memerlukan suplai listrik yang memiliki tegangan besaran yang sesuai dengan spesifikasi. Semakin besar rentang toleransi (range) tegangan inputnya, tentu alat ini semakin baik.