Mengunjungi Danau Banaran di Kendal, Tawarkan Sensasi Berjalan di Atas Air
Di balik kesunyiannya, Danau Banaran menyimpan aura yang penuh misteri.
Di balik kesunyiannya, Danau Banaran menyimpan aura yang penuh misteri.
Mengunjungi Danau Banaran di Kendal, Tawarkan Sensasi Berjalan di Atas Air
Sebenarnya Danau Banaran bukanlah danau yang terbentuk secara alami. Ia hanyalah DAM milik PTP Banaran yang digunakan untuk keperluan perkebunan. Namun karena airnya jernih dan tempatnya punya pemandangan yang bagus, banyak orang yang datang ke tempat tersebut.
-
Kapan Danau Maninjau terbentuk? Asal usul Danau Maninjau ini bisa terbentuk adalah akibat dari erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau yang terjadi pada 52.000 tahun silam. Erupsi tersebut membentuk sebuah kaldera yang dari waktu ke waktu berubah menjadi sebuah danau.
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Di mana letak Danau Seran? Danau Seran terletak di Guntungmanggis, Kecamatan Landasan Ulin dan hanya memerlukan 20 menit perjalanan dari pusat kota.
-
Kapan Danau Matano terbentuk? Dikutip dari berbagai sumber, Danau Matano terbentuk dari sebuah patahan atau disebut dengan istilah Strike-slip Fault. Patahan ini akibat adanya aktivitas tektonik dari zaman purba. Tak heran jika danau ini sudah berusia jutaan tahun.
-
Di mana Danau Si Losung berada? Sementara itu, Tao atau Danau Si Losung yang berada di Desa Siponjot atau sekitar 10 km dari Kota Doloksanggul ini memiliki luas 10 hektare dengan bentuk yang mirip seperti lesung.
Dengan keindahannya, Danau Banaran kerap dikunjungi wisatawan untuk bersantai sambil rekreasi. Suasana alam yang disuguhkan membuat siapapun nyaman berlama-lama di sana. Apalagi danau buatan itu memiliki warna permukaan air yang biru kehijauan.
Salah satu daya tarik Danau Banaran adalah jalur beton dari pinggir menuju ke tengah-tengah danau. Saat debit air sedang tinggi, jalur beton ini tidak terlihat. Hal ini membuat pengunjung yang melewati jalur itu seakan-akan sedang berjalan di atas air.
Jalur ini pula yang kemudian sering dimanfaatkan pengunjung untuk membuat semacam foto ilusi untuk diunggah di media sosial. Mereka seakan punya kekuatan chakra yang menempel di kaki sehingga seperti berdiri di atas air. Padahal sebenarnya mereka berjalan di atas jalur beton yang tak terlihat di permukaan air.
Dilansir dari Penginapan.net, panorama yang disuguhkan Danau Banaran tidak jauh berbeda dengan danau-danau lainnya berlatar hutan serta suasana alam perbukitan. Suasananya juga masih cukup sepi cocok untuk pengunjung yang ingin menepi sejenak dari riuh hiruk pikuk hubungan antar manusia.
Walau begitu, di balik kesunyian tempat itu, Danau Banaran menyimpan aura yang penuh misteri. Dilansir dari kanal YouTube Sulis Purnawan, saat hendak menerbangkan drone di atas danau, pemilik akun YouTube itu merasakan drone bergerak sendiri di luar kendali. Padahal saat itu tidak ada banyak angin.
- Mengunjungi Wisata Alam Ketambe di Aceh Tenggara, Ada Banyak Satwa Dilindungi hingga Sensasi Arung Jeram
- Sensasi Menyantap Gurami Batok Kelapa Muda di Bandung, Penampilan Menarik Cita Rasa Unik
- Menikmati Sensasi Berendam ala Jepang di Pemandian Air Panas Ciwidey, Lokasinya Syahdu di Tengah Hutan
- Dulu Jadi Tempat Temu Pasangan Kekasih dari Kerajaan Mataram dan Pajang, Begini Eksotisnya Negeri Atas Angin Bojonegoro
Namun saat digerakkan kembali ke tepian telaga, drone kembali mudah dikendalikan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Sampai saat ini penyebab hal itu belum terjawabkan.