Mengunjungi Desa Wisata Banjoe Adji, Rasakan Sensasi Susur Sungai Winongo dengan Kano
Operasional wahana itu telah disertai dengan SOP yang ketat
Operasional wahana itu telah disertai dengan SOP yang ketat
Mengunjungi Desa Wisata Banjoe Adji, Rasakan Sensasi Susur Sungai Winongo dengan Kano
Desa Wisata Banjoe Adjie terletak di Dusun Baran, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Bantul. Desa wisata ini memiliki keunikan yaitu kuliner olahan bawang merah, bebek plenteng, dan juga peyek.
-
Bagaimana cara menikmati Sungai Sanghyang Kenit? Banyaknya bebatuan besar di bibir sungai, membuat wisatawan mudah untuk bermain air di dekat aliran sungai.
-
Apa yang ada di Sungai Bogowonto? Sungai Bogowonto merupakan salah satu sungai besar yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Sungai ini berhulu di Desa Banyumudal, Wonosobo, yang berada di lereng Gunung Sumbing dan mengalir ke selatan menuju Samudra Hindia. Panjang Sungai Bogowonto adalah sekitar 67 kilometer.
-
Bagaimana menikmati sungai di Cagar Alam Jantho? Sungai ini biasa digunakan untuk spot istirahat sehabis melakukan trekking dan bersepeda mengelilingi kawasan Cagar Alam Jantho.
-
Bagaimana cara susur sungai Klawing? Di sana wisatawan akan diajak menaiki perahu dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan diajak ke kampung nelayan. Di sana wisatawan akan melihat kehidupan masyarakat yang mayoritas nelayan serta aktivitas mereka. Di kampung itu masyarakat bisa diajarkan cara membuat jala, menangkap ikan, dan mendayung.
-
Bagaimana cara menikmati Hutan Lindung Sungai Wain? Hutan Lindung Sungai Wain adalah surga bagi pencinta alam dan peneliti keanekaragaman hayati. Terletak di sebelah timur kota, hutan ini menawarkan trekking yang menarik dan mengajak pengunjung untuk menjelajahi keindahan alam hutan hujan tropis.
-
Bagaimana menikmati keindahan Desa Bantarkuning? 'Di sini, view-nya juara banget: sawah hijau plus Gunung Kanaga di background. Apalagi ada jalan setapak yang membelah sawah, kamu bisa nyusurin jalan setapaknya dengan bersepeda atau sekedar berjalan-jalan,' tulis keterangan tentang Desa Bantarkuning di unggahan Instagram pariwisata Jawa Barat, @smilingwestjava.
Baru-baru ini Desa Wisata Banjoe Adjie meluncurkan wahana wisata barunya. Wahana itu berupa wisata air perahu kano di mana wisatawan bisa menaiki perahu kano di sepanjang Sungai Winongo.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan air, pengelola wisata tersebut, Sutrisno, mengatakan bahwa pihaknya telah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat, termasuk kewajiban bagi pengunjung untuk menggunakan jaket, pelampung, dan helm.
Dalam penerapannya, pengelola wisata juga telah bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk menyelenggarakan pelatihan tentang water rescue.
Wisata wahana perahu kano itu beroperasi setiap hari dari pukul 7 pagi hingga 17.30. Pengunjung yang ingin berkunjung pada hari Senin-Jum’at diharapkan melakukan reservasi terlebih dahulu, sementara pengunjung yang datang pada hari Sabtu dan Minggu tidak perlu melakukan reservasi.
Hanya dengan Rp10 ribu, pengunjung sudah bisa menyusuri Sungai Winongo dengan kano kecil selama 15-20 menit.
“Untuk mengelola wahana ini kita bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Sanden. Lokasinya dekat dengan sini. Pihak SMK juga mengizinkan kerja sama ini karena beberapa jurusannya ada yang bergerak di bidang ilmu nautika, teknik kapal penangkap ikan, budidaya perikanan, dan lain sebagainya,” kata Sutrisno.
Sutrisno menjamin semua peralatan keamanan berfungsi dengan baik dan keamanan terjaga selama SOP terpenuhi.
Dilansir dari Bantulkab.go.id, untuk menunjang wahana tersebut, sebanyak 21 unit kano dipersiapkan untuk wisatawan. Pengadaan kano itu berasal dari Dana Keistimewaan.
Ke depannya, pihak pengelola wisata akan mengadakan pelatihan olahraga dan kompetisi mendayung antar pelajar. Penyelenggaraan kompetisi itu rencananya akan bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI).