Serunya Naik Perahu Susur Sungai Klawing di Purbalingga, HTM Terjangkau
Wisatawan dapat menikmati panorama memukau sepanjang aliran sungai.
Wisatawan dapat menikmati panorama memukau sepanjang aliran sungai.
Serunya Naik Perahu Susur Sungai Klawing di Purbalingga, HTM Terjangkau
Berwisata air naik perahu menyusuri sungai tentu mempunyai sensasi berbeda bila dibanding saat naik perahu di waduk atau danau buatan. Hempasan riak gelombang arus sungai serta hembusan angin terasa menaikkan adrenalin penumpang.
-
Mengapa Wisata Perahu Kalimas menarik? Jika Anda tertarik merasakan suasana Surabaya pada malam hari, Wisata Perahu Kalimas di Taman Prestasi dapat menjadi pilihan yang menarik. Anda dapat merasakan sensasi naik perahu sambil menikmati suasana Surabaya di malam hari dengan gemerlap lampu yang menghiasi sepanjang jalan.
-
Mengapa susur sungai di Paser menjadi pilihan wisata? 'Kampung warna-warni ini, sebenarnya banyak sekali wisata yang bisa mengundang wisatawan datang, seperti mangrove dan satwa, semua itu bisa menjadi daya tarik,' ujarnya.
-
Apa saja yang ditawarkan Wisata Perahu Kalimas? Wisata Perahu Kalimas menawarkan nuansa lampu lampion yang berada di sekitar monumen kapal selam, sepanjang rute Taman Prestasi dan Taman Ekspresi.
-
Bagaimana menikmati wisata bahari di Sulawesi Tenggara? Keempat pulau ini menawarkan pengalaman menyelam yang tidak akan terlupakan, dengan keanekaragaman hayati dan terumbu karang yang luar biasa.
-
Mengapa Wisata Perahu Kalimas dibuat? Menurut pemerintah Kota Surabaya, wisata ini diharapkan akan menjadi daya tarik wisatawan domestik yang bisa meningkatkan ekonomi sekitar.
-
Kenapa Arung Jeram Sungai Serayu cocok untuk wisatawan? Saat melewati Banjarnegara, arus sungai itu cukup lebar dan berkelok, sehingga cocok untuk olahraga arung jeram.
Wisata susur sungai tersebut bisa dirasakan di Desa Wisata Kedungbenda, Purbalingga. Wisata susur sungai ini bisa menjadi alternatif bagi pengunjung yang ingin melepas penat sambil menikmati panorama sekeliling.
Lokasi wisata ini sangat mudah dijangkau. Letaknya berada di samping Jembatan Linggamas dan hanya membutuhkan waktu 30 menit berkendara dari pusat Kota Purbalingga. Di sana wisatawan akan diajak menaiki perahu dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit.
Sepanjang perjalanan, wisatawan akan diajak ke kampung nelayan. Di sana wisatawan akan melihat kehidupan masyarakat yang mayoritas nelayan serta aktivitas mereka.
Di kampung itu masyarakat bisa diajarkan cara membuat jala, menangkap ikan, dan mendayung. Wisatawan juga diantar mengunjungi Congot, sebuah titik pertemuan Sungai Klawing dengan Sungai Serayu.
Pengunjung yang ingin menikmati sensasi susur sungai tersebut cukup membayar Rp5.000 per orang saja. Wisatawan juga tidak perlu khawatir soal keamanan karena setiap perahu akan didampingi petugas dan disediakan baju pelampung untuk berjaga-jaga.
Selepas menikmati perjalanan, wisatawan bisa beristirahat sambil menikmati mendoan hangat ditemani secangkir kopi atau teh sembari menikmati aliran sungai Klawing.
Jika pengunjung merasa lapar warung makan setempat menyediakan kuliner ikan senggaringan khas Sungai Klawing. Ikan ini kalau digoreng rasanya enak dan gurih, bisa dinikmati bersama pecel dan ketupat landan.