Menikmati Sensasi Berendam di Pemandian Air Panas Ngasinan Magelang, Biasa untuk Terapi Penyakit Kulit
Sumber air panas ternyata masih bisa ditemui di sekitar pemandian itu
Sumber air panas ternyata masih bisa ditemui di sekitar pemandian itu
Menikmati Sensasi Berendam di Pemandian Air Panas Ngasinan Magelang, Biasa untuk Terapi Penyakit Kulit
Di Dusun Dimajar, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, terdapat sumber mata air hangat.
Namanya Pemandian Air Panas Ngasinan. Pemandian ini konon sudah ada sejak zaman Belanda. Hingga kini tak banyak perubahan dari struktur bangunan pemandian itu.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan Saluran Air Nglinguk I ditemukan? Saluran air dengan batu-bata kuno di kedua sisinya ini tidak sengaja ditemukan oleh pekerja pembuat bata pada tahun 2007 silam.
-
Kapan Mata Air Cikandung ramai pengunjung? Setiap akhir pekan kawasan ini selalu dipadati pengunjung hingga luar daerah.
-
Di mana lokasi Pemandian Air Panas Bayanan? Terletak di Desa Jambeyan, Sambirejo, Sragen, pemandian ini sangat populer dikarenakan air panasnya yang diyakini memiliki manfaat menyembuhkan beberapa jenis penyakit.
“Dulu yang bikin pondasi di sumber air hangat ini adalah Belanda. Kemudian ditembok seperti di bilik dan digunakan untuk terapi mandi,” kata Nurodin, salah satu warga pengelola pemandian itu, dikutip dari Magelangkab.go.id.
Nurodin mengatakan bahwa pengunjung biasanya berendam di pemandian air hangat untuk menyembuhkan penyakit kulit. Keunikan lainnya airnya terasa asin. Itulah kenapa pemandian itu diberi nama Ngasinan.
Pada hari-hari tertentu, banyak warga yang mengunjungi tempat itu untuk terapi. Karena ruang biliknya terbatas, maka antrean terlihat menumpuk.
Selain orang Magelang, para pengunjung juga datang dari Yogyakarta, Semarang, Purworejo, dan daerah lainnya.
Tak hanya di pusat pemandian air panas Ngasinan, air hangat juga keluar di sekitar pemandian itu. Bahkan ada warga setempat yang membuat sebuah kolam renang yang isinya air hangat.
“Ada perumahan yang baru dibangun di sebelah Pemandian Air Panas Ngasinan. Saat dibikin sumur ternyata airnya juga hangat. Di sebelah perumahan ada kolam renang baru yang airnya hangat,” lanjut Nurodin.
- Mengunjungi Pantai Boom yang Unik di Lampung Selatan, Bisa Terapi Air Panas di Pinggir Laut
- Cara Atasi Rasa Pedas di Tangan setelah Potong Cabai, Cuma Pakai 1 Bahan Dapur
- Cara Sederhana Agar Kulit Ari Kacang Tanah Dapat Dikupas Tanpa Direndam Air Panas
- Sensasi Unik Berenang di Mata Air Cikandung Sumedang, Kolamnya Jernih dan Ada di Tengah Sawah
Sementara itu Kepala Desa Sumberarum Tempuran, Muhzen Fanani, mengatakan bahwa pihaknya memang belum punya wacana untuk mengembangkan potensi desanya.
“Insya Allah akan dikembangkan potensi alam di desa ini. Dan baru diketahui bahwa sumber air hangat ini berada di Dusun Dimajar saja,” kata Muhzen dikutip dari Magelangkab.go.id.
Akses jalan menuju Pemandian Air Hangat Ngasinan bisa dilalui dengan kendaraan roda empat melalui Desa Sumberarum, Tempuran, atau bisa juga melalui Jembatan Gantung Dusun Jati, Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan bila dengan kendaraan roda dua