Potret Masjid yang Tenggelam Akibat Terdampak Pembangunan Waduk di Wonogiri, Penampakannya Bikin Miris
Bangunan masjid masih tampak utuh walau sudah empat tahun terendam air
Bangunan masjid masih tampak utuh walau sudah empat tahun terendam air
Potret Masjid yang Tenggelam Akibat Terdampak Pembangunan Waduk di Wonogiri, Penampakannya Bikin Miris
Waduk Pidekso merupakan waduk yang berada di wilayah Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri. Waduk ini diyakini tahan gempa dan mampu bertahan hingga 50 tahun.
Selain itu, waduk tersebut juga dirancang bisa mengaliri saluran irigasi untuk 1.500 hektare lahan, menyuplai 300 liter per detik air baku, mereduksi banjir 261,2 meter kubik per detik, serta konservasi tanah dan kawasan wisata.
-
Bagaimana Masjid Langgar Tinggi dirawat? Kendati sudah tiga kali diperbaiki, namun Assegaf tak mau bentuk aslinya diubah. Ia menginginkan agar bangunan menjadi warisan Islam zaman perdagangan di abad ke-19, sebagai bekal informasi bagi anak cucu.
-
Kapan Masjid Pecinan Tinggi Banten dibangun? Tahun pembangunan diperkirakan pada 1552, atau empat tahun sebelum pendirian Masjid Agung Banten lama pada 1556.
-
Kapan Masjid Pejlagrahan dibangun? Jika ditelusuri tahun pembuatannya, masjid ini konon dibangun di abad ke-15 silam. Bisa dikatakan bahwa bangunan ini menjadi tempat beribadah umat muslim pertama di Cirebon.
-
Bagaimana konsep Masjid Merah Kedung Menjangan? Secara konsep, masjid ini membawa unsur tradisional khas zaman kerajaan. Ini bisa terlihat dari adanya gerbang masuk masjid yang dibuat dari susunan batu bata merah, dengan pola konstruksi khas Trowulan, Majapahit.
-
Kapan Masjid Saka Tunggal didirikan? Dilansir dari Kebumenkab.go.id, masjid itu didirikan pada tahun 1722 oleh Bupati Kendurenan, putra Adipati Mangkuprojo, seorang Wrongko Dalem Keraton Kartasuro.
-
Kenapa Masjid Langgar Tinggi dibangun? Agar mudah melakukan syiar, para pedagang asal Yaman pun membangun sebuah musala sederhana yang kini menjadi Masjid Langgar Tinggi.
Namun sama halnya dengan pembangunan waduk-waduk lain di Pulau Jawa, pembangunan Waduk Pidekso harus menenggelamkan pemukiman penduduk. Bahkan ada sebuah masjid yang ikut terendam sebagai dampak dari pembangunan masjid tersebut.
Berikut selengkapnya:
Pada Selasa, 24 Oktober 2023, tim kanal YouTube Cerita Desa Indonesia berkesempatan mengunjungi Waduk Pidekso dan tiba di lokasi sore hari. Saat itu musim kemarau panjang. Volume air di waduk banyak yang menyusut.
Bapak Slamet, salah seorang warga yang tinggal di sekitar waduk, mengatakan bahwa sebelum jadi waduk, dulunya tempat itu merupakan dusun dan area pertanian. Berdasarkan penuturannya, ada 700 kepala keluarga (KK) yang dulu menghuni tempat itu.
“Sekarang mereka ada yang pindah ke Mejing (wilayah lain di Wonogiri), pindah ke Jakarta ikut anaknya. Petani itu bingung, dapat uang banyak tapi mudah sekali habis,” kata Bapak Slamet.
Bapak Slamet sendiri mengatakan bahwa lahannya termasuk yang tidak terdampak proyek waduk tersebut. Namun ia menjual beberapa bagian lahannya pada saudaranya yang terdampak tapi tidak punya lahan baru.
Saat kanal YouTube Cerita Desa Indonesia mengunjungi waduk tersebut, air waduk sedang surut. Hal ini menyebabkan beberapa bangunan yang ditenggelamkan kembali terlihat.
- Akibat Kemarau Panjang, Masjid di Kampung Ini Sepi Jemaah 'Tidak Ada Air, Masjid Nyaris Bangkrut'
- Megah dan Besar, Ini Potret Masjid Syarif Abdurrahman di Komplek Makam Sunan Gunung Jati yang Dibangun oleh Kasad Dudung
- Pesona Masjid Asasi Padang Panjang, Tak Luntur Meski Berumur Ratusan Tahun
- Potret Makam Irjen Pol Andhi Hartoyo Samping Masjid yang Megah Milik Keluarga Suasananya Adem dan Asri
Salah satunya adalah sebuah bangunan masjid. Saat itu, posisi masjid tersebut tepat di sebelah air waduk yang sedang surut. Bangunan masjid tampak masih kokoh berdiri. Namun karena sudah lama terendam, kondisinya sungguh memprihatinkan. Genteng-genteng terkelupas. Lantai masjid dipenuhi lumpur.
Salah seorang warga di sana mengatakan, masjid tersebut sudah terendam air selama 4 tahun. Setelah dua tahun terendam, bangunan masjid baru dibongkar.
Karena masjid itu terendam, warga di sekitar waduk terpaksa beribadah di masjid lain yang jaraknya cukup jauh dan sempit. Kini warga sekitar mendambakan masjid baru di desanya agar bisa beribadah dengan nyaman setelah bertahun-tahun tidak mempunyai masjid baru.