Momen Pasangan Asal Korea Selatan Jadi Mualaf, Penuh Haru
Pasangan yang sebelumnya merupakan atheis ini memilih untuk memeluk agama Islam. Keduanya mengucap syahadat di salah satu masjid di Yogyakarta.
Kisah seseorang saat memutuskan untuk menjadi mualaf kerap mencuri perhatian. Seperti yang dialami oleh pasangan mualaf asal Korea Selatan ini. Pasangan yang sebelumnya merupakan atheis ini memilih untuk memeluk agama Islam. Keduanya mengucap syahadat di salah satu masjid di Yogyakarta.
Momen ini diunggah oleh Mualaf Center Yogyakarta. Berikut kisah pasangan asal Korea Selatan yang menjadi mualaf selengkapnya.
-
Bagaimana tren ini muncul dan menjadi viral? Pada bulan April 2023, Southern Weekly pertama kali melaporkan fenomena “pacar jalanan” di seluruh negeri, tetapi kurang mendapat perhatian daring, hanya mendapat kurang dari 1.000 like di Weibo. Hingga kemudian, baru-baru ini, pengguna internet daratan telah melihat layanan tersebut muncul di jalan-jalan Shenzhen yang ramai.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kapan tren boneka Labubu mulai viral? Tren boneka Labubu, yang merupakan salah satu koleksi mainan terkenal dari Pop Mart, belakangan ini telah menjadi objek perhatian di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan unggahan Lisa, anggota Blackpink, di Instagramnya pada bulan April 2024.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Sempat Ingin Mengakhiri Hidup
©2023 Merdeka.com/YouTube MualafcenterYogyakarta
Pasangan asal Korea Selatan bernama Andrew dan Winni memutuskan untuk tinggal di Bali. Namun keduanya memiliki banyak masalah. Hal itu sampai membuat pasangan ini ingin mengakhiri hidup. Keduanya diketahui tinggal di Bali selama 4 tahun.
Ketemu Pria Asal Bali
©2023 Merdeka.com/YouTube MualafcenterYogyakarta
Pasangan ini bertemu dengan pria asal Bali bernama Rull. Keduanya mendapatkan pertolongan dari Rull. Pasangan ini pun mulai keluar dari permasalahan. Pasangan ini mengaku mendapatkan hidayah saat melihat keluarga Rull. Pasangan ini meminta belajar tentang Agama Islam. Hingga akhirnya Rull mengajak Andrew dan Winni ke Yogyakarta.
Menjadi Mualaf
©2023 Merdeka.com/YouTube MualafcenterYogyakarta
Pasangan ini akhirnya memutuskan menjadi mualaf setelah belajar tentang Islam. Mereka pun mengucap syahadat di salah satu masjid di Yogyakarta. Keduanya telah yakin untuk masuk agama Islam. Keduanya juga mengaku orang tua masing-masing sudah mengetahui pilihannya untuk memeluk agama islam.
"Islam memiliki banyak aturan apakah kamu sudah tahu," ucap salah satu ustazah.
"Iya sudah," ucap Winni.
"Orang tua mu tahu?" tanyanya lagi.
"Sudah tahu tidak masalah, mereka sudah mengetahui," jawabnya.
Tak Ada yang Memaksa
©2023 Merdeka.com/YouTube MualafcenterYogyakarta
Pasangan ini mengaku memilih agama Islam merupakan pilihan dari hati. Tak ada pihak yang memaksa untuk memeluk Islam. Keduanya juga telah yakin untuk memeluk Islam dan menjalani segala kewajiban.
"Apakah ada yang memaksa anda? tanya ustaz.
"Tidak ada, kehendak kami," ucapnya.
Penuh Haru
©2023 Merdeka.com/YouTube MualafcenterYogyakarta
Pasangan ini akhirnya mengucapkan kalimat syahadat. Mereka mengucap kalimat syahadat dengan dipandu salah satu ustaz. Andre dan Winni mengucap kalimat syahadat dengan bergantian. Momen ini pun begitu haru. Keduanya menangis aaat dinyatakan masuk agama Islam.
"Aku sangat bahagia, terima kasih banyak," ucap Winni.