Doa Puasa Syawal dan Artinya, Ketahui Waktu yang Tepat dan Keutamaannya
Doa puasa Syawal ini wajib diketahui bagi Anda yang ingin melaksanakan puasa sunnah ini.
Doa puasa Syawal ini wajib diketahui bagi Anda yang ingin melaksanakan puasa sunnah ini.
Doa Puasa Syawal dan Artinya, Ketahui Waktu yang Tepat dan Keutamaannya
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa ini sebagai bentuk penghapusan dosa-dosa yang mungkin terjadi selama Ramadan.
Ibadah ini juga sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT karena telah memberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Bagi Anda yang ingin melaksanakan, penting untuk mengetahui niat doa puasa Syawal yang benar.
Selain doanya, Anda juga perlu memahami aturan pelaksanaan puasa Syawal sesuai syariat yang dianjurkan.
Berikut kami merangkum doa puasa Syawal dan penjelasan lengkapnya, bisa disimak.
Waktu yang Tepat Puasa Syawal
Sebelum menyimak niat doa puasa Syawal, perlu dijelaskan aturan pelaksanaannya.
-
Apa isi doa niat puasa Senin Kamis? Niat Puasa Senin Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ. Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta‘âlâ." • Niat Puasa Kamis Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ. Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ"
-
Apa yang dimaksud dengan doa berbuka puasa? "Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah" artinya "Telah hilang dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."
-
Apa arti dari doa sahur ganti puasa? Arti Doa Sahur Ganti Puasa“Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
-
Kapan doa niat puasa Senin Kamis dibaca? Doa niat puasa Senin Kamis sebaiknya dibaca di malam hari atau sebelum subuh, waktu dimulainya puasa.
-
Apa itu doa sahur puasa Rajab? "Nawaitu shouma ghodin ‘an ada’i sunnati rajaba lillahi ta’ala" Yang artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT"
-
Bagaimana cara melafalkan doa niat puasa Ramadhan? Kamu dapat melafalkan niat ibadah puasa Ramadhan saat malam setelah shalat Tarawih atau ketika selesai sahur sebelum Imsak.
Puasa Syawal dilakukan setelah selesai melaksanakan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan penuh.
Puasa Syawal tidak dianjurkan untuk dilaksanakan pada hari pertama Syawal, yang merupakan hari raya Idul Fitri.
Hari raya Idul Fitri merupakan momen yang dirayakan oleh umat Muslim sebagai tanda berakhirnya bulan Ramadan.
Pada hari ini, orang-orang saling bermaafan, berkumpul bersama keluarga, sahabat, dan sanak saudara untuk merayakan kebahagiaan setelah melewati bulan puasa yang penuh berkah.
Puasa Syawal pada hari pertama Syawal dilarang karena itu merupakan hari raya Idul Fitri.
Di hari ini, umat Muslim diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang hari setelah melewati bulan Ramadan yang penuh dengan kedisiplinan dan pengendalian diri.
Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari. Proses pelaksanaannya yang paling utama, dikerjakan 6 hari berturut-turut.
Namun jika tidak mampu melaksanakan secara berurutan, puasa Syawal boleh dilakukan berselang, selama masih di bulan Syawal.
Niat Doa Puasa Syawal
Sama seperti ibadah puasa pada umumnya, puasa di bulan Syawal juga harus dilakukan dengan bacaan niat.
Bagi umat muslim yang ingin menjalan puasa Syawal, dianjurkan membaca niat di malam hari sebelum subuh, atau waktu dimulainya ibadah puasa.Namun, karena puasa Syawal termasuk puasa sunah, jika lupa membawa niat di malam harinya, maka masih bisa membaca niat di pagi hari hingga menjelang siang.
Meski begitu, tetap diutamakan membaca niat di malam hari.
Berikut bacaan niat doa puasa Syawal, perlu dilafalkan:
Doa Puasa Syawal Arab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Doa Puasa Syawal Latin
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
Arti Doa Puasa Syawal
(Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala).
Tata Cara Puasa Syawal
Setelah menyimak niat doa puasa Syawal, berikutnya akan dijelaskan tata caranya.
Pada dasarnya, puasa Syawal dilakukan sama seperti puasa pada umumnya. Berikut tata cara puasa Syawal, perlu dipahami:
1. Puasa syawal dimulai dari membaca niat dalam hati dan dengan sengaja terlebih dahulu.
2. Melakukan kegiatan sahur yaitu mengonsumsi makanan sebelum waktu imsak.
3. Puasa syawal dapat dilakukan 6 hari berturut-turut atau berselang, selama masih dilakukan di bulan Syawal.
4. Selama puasa, dilarang makan, minum, berhubungan seksual, dan menghindari berbagai hal lainnya yang dapat membatalkan puasa.
5. Berbuka puasa ketika waktu maghrib.
Keutamaan Puasa Syawal
Setelah mneyimak niat doa puasa Syawal, terakhir akan dijelaskan manfaat keutamaannya.
Puasa Syawal merupakan puasa yang dilakukan setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadan.
Puasa ini memiliki beberapa manfaat kebaikan. Berikut adalah tujuh manfaat puasa Syawal yang perlu diketahui:
1. Mendapatkan Pahala Satu Tahun Penuh:
Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa siapa saja yang berpuasa Ramadan kemudian diiringi dengan puasa enam hari di bulan Syawal.
Maka akan mendapatkan pahala seperti berpuasa setahun penuh. Dengan berpuasa Syawal, kita bisa memperoleh pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Puasa wajib di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Islam. Dengan melanjutkan puasa di bulan Syawal, kita dapat menyempurnakan ibadah tersebut.
Puasa Syawal juga bisa sebagai bentuk syukur atas kelancaran dan keberhasilan menjalankan ibadah puasa Ramadan sebelumnya.
3. Tanda Diterimanya Amal:
Puasa Syawal menjadi tanda diterimanya amal perbuatan kita di bulan Ramadan. Dengan melanjutkan puasa di bulan Syawal, kita menunjukkan kesungguhan dalam menjalankan ibadah dan berharap amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
Puasa Syawal memiliki keistimewaan mendapatkan ganjaran pahala 10 kali lipat. Hal ini berdasarkan hadis dari Rasulullah SAW. Dengan mengisi enam hari di bulan Syawal dengan puasa, pahala yang kita dapatkan akan digandakan oleh Allah SWT.
5. Tercapainya Tujuan Dari Ibadah Ramadan:
Puasa Syawal membantu kita untuk mencapai tujuan dari ibadah Ramadan. Dalam Ramadan, kita berusaha untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Dengan berpuasa di Syawal, kita menunjukkan kesungguhan dan konsistensi dalam meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan.
6. Dijauhkan Dari Api Neraka:
Dalam hadis lainnya, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa siapa saja yang berpuasa Ramadan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka dirinya akan dijauhkan dari api neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan.
Puasa Syawal merupakan peluang besar untuk mendapatkan perlindungan dari azab neraka.
7. Ibadah Sunnah Berpahala Wajib:
Puasa Syawal termasuk ke dalam ibadah sunnah yang pahalanya ditingkatkan menjadi seperti ibadah wajib.
Dengan melakukan puasa Syawal, kita akan mendapatkan pahala seperti sedang menjalankan ibadah yang wajib.