Pemkot Semarang Dorong Investasi di Kawasan ASEAN, Beri Kemudahan Izin
Kota Semarang merupakan kota yang memiliki prospek cerah bagi investor asing. Masuknya para investor asing itu tak lain karena Pemkot Semarang memberikan kemudahan pada perizinannya.Selain itu, biaya tenaga kerjanya relatif lebih murah karena UMK yang lebih rendah dibanding kota-kota lainnya.
Kota Semarang merupakan kota yang memiliki prospek cerah bagi investor asing. Sejumlah investor dari berbagai negara berinvestasi di Kota Semarang, sebut saja Jepang, China, dan Korea. Di samping itu ada pula negara-negara ASEAN yang berinvestasi di Semarang seperti Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
Masuknya para investor asing itu tak lain karena Pemkot Semarang memberikan kemudahan pada perizinannya. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Semarang, Widoyono, mengatakan bahwa kemudahan perizinan itu memang dilakukan agar investor asing makin terdorong menanamkan modalnya di Semarang.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
“Untuk investasi baru, ada di antaranya perusahaan dari Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Mereka sebagian besar bergerak di bidang perdagangan dan jasa, industri, dan pariwisata,” kata Widoyono.
Kebijakan Pendukung
© pixabay.com/Tumisu
Widoyono mengatakan bahwa kemudahan perizinan menyambut investasi perlu didukung dengan berbagai kebijakan seperti insentif investasi, yakni reduksi pengurangan pajak daerah bagi investor yang berinvestasi.
“Ada juga fasilitas akses jalan dan sebagainya. Itu semua diatur secara teknis dalam peraturan wali kota. Bahkan ada pendampingan perizinan sampai selesai. Kami berikan juga,” kata Widoyono dikutip dari ANTARA pada Rabu (24/5).
Walau begitu, investasi penanaman modal asing secara keseluruhan hanya menyumbang kurang dari 10 persen, sebab yang dominan tetap penanaman modal dalam negeri dan UMKM.
Bersaing
Widoyono menyebut bahwa upah minimum kota (UMK) Semarang masih relatif kompetitif dibandingkan kota-kota besar lainnya seperti Jakarta dan Surabaya sehingga mampu menarik investor.
Ia menyebut bahwa UMK di kota-kota lain berkisar di angka Rp4 juta, sementara di Semarang masih Rp3 juta. Hal inilah yang menurutnya bisa mendorong investasi karena lebih bisa berhemat dari sisi tenaga kerja.
Di sisi lain, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga terus mendorong perusahaan lokal dan sektor UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya agar bisa bersaing, khususnya di pasar ASEAN.
“Untuk kualitas produk industri terus didorong agar bersaing. Jadi secara kebijakan Bu Wali terus mendorong industri-industri untuk meningkatkan kualitas produknya,” pungkas Widoyono.