Peristiwa 15 April: Tenggelamnya Kapal Titanic, Ketahui Kronologinya
Tepat hari ini 15 April pada tahun 1912 lalu, RMS Titanic tenggelam di Samudera Atlantik Utara. Kapal buatan Harland and Wolff di Belfast itu menabrak gunung es saat pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York City, Amerika Serikat.
Tepat hari ini 15 April pada tahun 1912 lalu, RMS Titanic tenggelam di Samudra Atlantik Utara. Kapal buatan Harland and Wolff di Belfast itu menabrak gunung es saat pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York City, Amerika Serikat.
Tenggelamnya Titanic mengakibatkan kematian lebih dari 1.500 orang dan menjadi bencana maritim paling mematikan sepanjang sejarah. Kapal yang dibangun pada 1909 sampai 1911 ini menjadi kapal terbesar dan paling mewah di dunia pada pelayaran perdananya. Bahkan, kapal Titanic sanggup mengangkut lebih dari 2.200 penumpang.
-
Apa yang terjadi pada bangkai kapal Titanic saat ini? Berdasarkan foto yang diambil oleh robot bawah air, kapal tersebut mulai membusuk secara perlahan. Bangkai Titanic berada di dasar laut Atlantik Utara, sekitar 644 kilometer dari Newfoundland, Kanada.
-
Dimana Titanic tenggelam? Kapal ini tenggelam pada April 1912 setelah menabrak gunung es, menewaskan 1.500 orang.
-
Kapan Titanic tenggelam? Kapal ini tenggelam pada April 1912 setelah menabrak gunung es, menewaskan 1.500 orang.
-
Apa yang terjadi pada Titanic? "Kami sedih atas kerusakan ini dan pelapukan yang tak terhindarkan dari kapal serta puing-puingnya," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan di situs webnya.
-
Kapan ekspedisi terbaru ke Titanic dilakukan? Ekspedisi yang berlangsung pada bulan Juli ini, merupakan yang kesembilan sejak pertama kali mengunjungi bangkai kapal pada tahun 1987.
-
Bagaimana proses pembusukan bangkai Titanic terjadi? Berdasarkan foto yang diambil robot bawah laut, sebagian besar pagar haluan Titanic kini telah terlepas dan berada di dasar laut, seperti dikutip dari Greek Reporter, Selasa (3/9).
Namun, di balik kemegahan kapal Titanic, terdapat peristiwa paling kelam dalam dunia pelayaran. Kapal mewah tersebut menabrak gunung es yang mengakibatkan kapal tenggelam dan patah menjadi dua bagian. Tak heran jika peristiwa ini menjadi perhatian dan duka mendalam bagi masyarakat dunia.
Lantas, bagaimana latar belakang dan kronologi tenggelamnya Titanic? Simak ulasannya yang dilansir dari Britannica:
Mengenal Kapal Titanic
©2020 Merdeka.com
Titanic adalah kapal terbesar dan termewah di dunia pada pelayaran perdananya. Kapal yang memiliki panjang sekitar 882 kaki 9 inci dengan lebar maksimum 92 kaki 6 inci ini berbeda dengan kapal-kapal penumpang lainnya. Pasalnya, Titanic memiliki desain interior dengan gaya rumah puri atau rumah pedesaan Inggris.
Titanic juga dirancang dengan gaya yang lebih ringan seperti hotel-hotel kontemporer kelas atas. Beragam gaya dekoratif, mulai dari Renaisans sampai gaya Victoria, digunakan untuk mendekorasi kabin dan ruang umum di kawasan Kelas Satu dan Dua. Selain itu, penumpang juga dapat menikmati berbagai fasilitas mewah lainnya seperti kolam renang, lapangan squash, kafe, perpustakaan, dan masih banyak lagi.
Namun di balik kemewahan kapal tersebut, menyimpan sejarah kelam bagi pelayaran dunia. Kapal yang dianggap paling besar dan mewah itu harus tenggelam setelah menabrak gunung es pada 15 April 1912.
Kronologi Tenggelamnya Titanic
©spirit science
Kapal Titanic adalah salah satu kapal terbesar dan termegah yang dibangun pada 1909 sampai 1911 oleh Harland and Wolff di Belfest. Kapal mewah ini dilengkapi dengan kolam renang, perpustakaan, restoran kelas atas, dan kabin yang sangat mewah.
Pelayaran perdana Titanic terjadi pada10 April 1912. Kapal yang memiliki panjang 833 kaki atau sekitar 254 meter dari buritan busur itu, membawa 2.206 penumpang dan 898 orang awak. Kondisi cuaca sedang hangat dan membuat banyak gunung es hanyut ke lautan dan bahkan masuk ke jalur pelayaran kapal.
Meski kondisi cuaca sedang tidak bersahabat, para kru kapal memutuskan tetap berlayar dan yakin Titanic akan aman. Kemudian pada 14 April 1912 malam, sebuah kapal yang berlayar dari alur yang sama sempat melaporkan melalui radio tentang adanya gunung es yang ada di alur pelayaran. Namun, hal tersebut tidak dihiraukan dan akhirnya pada 23.40 tabrakan terjadi.
Titanic Patah Menjadi Dua Bagian
©Belfast Telegraph
Seperti yang sudah diketahui, RMS Titanic tenggelam setelah menabrak gunung es pada Sabtu malam, 14 April 1912, sekitar pukul 23.40 di Samudra Atlantik bagian utara. Akibatnya, pelat lambung Titanic melengkung ke dalam di sisi kanan kapal, serta mengoyak lima dari 16 kompartemen kedap air.
Menurut Tim Maltin dalam buku Titanic: A Very Deceiving Night (2012), faktor penentu kecelakaan Titanic adalah kondisi atmosferik laut yang dilintasinya dan pembiasan cahaya yang tercipta karenanya. Akibatnya, para pengawas menara-menara kapal Titanic terlambat untuk mengetahui keberadaan es raksasa di jalur pelayaran mereka.
Selama dua setengah jam selanjutnya, kapal perlahan terisi air dan tenggelam. Melihat kapal yang semakin terisi air, para penumpang dan sejumlah awak kapal diungsikan ke dalam sekoci.
Akibat kekurangan sekoci dan tidak ada prosedur darurat, lebih dari 1.500 menjadi korban. Ada yang jatuh dari kapal hingga mati kedinginan di perairan Atlantik. Tepat sebelum pukul 2.20, Titanic patah menjadi dua bagian dan orang-orang di air meninggal dalam hitungan menit.