Setelah Menyelam Selama 14 Tahun, Arkeolog Temukan Meriam dari Bangkai Kapal Perang Berusia 350 Tahun
Temuan ini dapat memecahkan misteri bagaimana kapal itu tenggelam dan terbelah dua.
Temuan ini dapat memecahkan misteri bagaimana kapal itu tenggelam dan terbelah dua.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di bangkai kapal? Sejak 2019, proyek penggalian yang dipimpin Profesor Hakan Öniz dari Fakultas Seni Rupa Universitas Akdeniz menjelajahi dasar laut di lepas pantai Kumluca di provinsi selatan Turki, Antalya. Dilansir Heritage Daily, proyek penggalian ini menemukan bangkai kapal di kedalaman 50 meter, yang membawa muatan batangan bantal tembaga yang diyakini berasal dari Pegunungan Troodos di Siprus. Baru-baru ini, para peneliti menemukan belati perunggu berpaku perak di lokasi bangkai kapal, yang dikaitkan dengan peradaban Kreta-Minoa, budaya Zaman Perunggu yang berpusat di Pulau Kreta.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog? Para arkeolog atau ilmuwan menemukan fosil laba-laba raksasa di New South Wales, Australia.
Setelah Menyelam Selama 14 Tahun, Arkeolog Temukan Meriam dari Bangkai Kapal Perang Berusia 350 Tahun
Seorang penyelam arkeolog menemukan meriam dari bangkai kapal perang Inggris. Temuan ini dapat memecahkan misteri bagaimana kapal itu tenggelam.
Steve Ellis, salah satu penyelam berlisensi Historic England, telah menyelam di lokasi bangkai kapal The London selama 14 tahun terakhir.
Bangkai kapal ini terbelah dua, berada di lepas pantai Southend Pier di Essex. Kapal ini merupakan bagian dari rombongan yang diterjunkan tahun 1660 untuk menjemput Charles II dari Belanda dan kembali menjadikannya Raja Inggris.
Meriam ini dapat mengungkap bagaimana kapal tersebut meledak dan terbelah menjadi dua.
"Sangat senang melihat meriam tersebut muncul dari dasar laut setelah bertahun-tahun menyelam di situs itu," kata Ellis, seperti dilansir laman GB News.
"Penemuan ini memberikan petunjuk baru mengenai teori saya soal bagaimana kapal itu meledak dan terbelah dua di dasar laut," lanjutnya.
"Penemuan luar biasa ini akan membantu kita lebih memahami jenis-jenis meriam yang dimuat di The London ketika meledak pada 1665," kata pimpinan Historic England, Duncan Wilson.
Wilson menambahkan, meriam-meriam tersebut tidak sama dengan yang ada di kapal musuh.
"Jadi ada cerita rumit yang harus diuraikan di sini." kata Wilson.
"Penyelam berlisensi kami berperan besar dalam menyelidiki dan memantau Bangkai Kapal Terlindungi kita di laut, memastikan mereka ada di sana untuk generasi mendatang untuk dipelajari dan dinikmati."
Kapal The London dibuat di Galangan Chatham Historic di Kent pada 1654-1656 selama masa pergolakan politik besar-besaran steelah Perang Sipil Inggris (1642-1648) dan Perang Anglo-Belanda Pertama (1652-1654).
Meriam di dalam kapal The London ini diyakini sebagai meriam Demi Persemakmuran berukuran sedang 2,4 meter x 15 cm yang dibuat oleh George Browne sekitar tahun 1656 hingga 1657. Ini adalah bagian dari satu set yang dibuat untuk The London yang ditempatkan di dek senjata bawah kapal.
Pada saat tenggelam, The London adalah satu dari hanya empat kapal angkatan laut Inggris yang memiliki 76 meriam perunggu lengkap.