Puisi Adalah Karya Sastra yang Memiliki Makna, Kenali Jenis dan Cara Membuatnya
Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang cukup digemari oleh semua kalangan. Bahasanya yang indah dan penuh makna menjadi salah satu alasan puisi selalu menarik perhatian.
Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang cukup digemari oleh semua kalangan. Bahasanya yang indah dan penuh makna menjadi salah satu alasan puisi selalu menarik perhatian. Selain itu, tak jarang seseorang menggunakan media puisi untuk menyatakan kasih sayang kepada orang tua atau kerinduan dengan seorang sahabat.
Indonesia sendiri memiliki banyak penyair besar yang telah menghasilkan karya-karya puisi yang fenomenal, seperti Chairil Anwar, WS Rendra, Taufik Ismail, Sapardi Joko Damono, Joko Pinurbo dan lain sebagainya. Beberapa sastrawan tersebut memiliki gaya bahasanya masing-masing saat menulis dan membaca puisi.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Kapan Bandara Ngebul di Salatiga mulai ramai? Disebutkan bahwa pendaratan itu banyak berlangsung di medio 1940-an.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang terjadi di Ganting, Sumatera Barat? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Mengapa Waduk Jatigede sering surut? Adapun saat ini kondisi Waduk Jatigede memang tengah surut. Kondisi ini sudah terjadi hampir tiap tahun saat musim kemarau panjang.
Seiring perkembangan zaman, kini puisi memiliki berbagai macam jenis aliran, seperti puisi lama, puisi baru, dan puisi kontemporer. Semua jenis puisi tersebut masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Pengertian Puisi
©2019 Merdeka.com/Pexels
Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan sebuah perasaan atau suatu pikiran dari penyair secara imajinatif. Penyair merupakan seseorang yang membuat atau menciptakan sebuah puisi.
Dalam proses pembuatan puisi, seorang penyair menggunakan bahasa yang penuh makna dan sistematis.
Ciri-Ciri Puisi
©2014 Merdeka.com/shutterstock/donatas1205
Puisi adalah suatu jenis karya sastra berupa ungkapan isi hati penyair atau penulis yang di dalamnya terdapat irama, ritme dan lirik.
Selain itu, secara umum puisi juga memiliki beberapa ciri sebagai berikut:
1. Bahasa yang digunakan dalam puisi lebih padat daripada naskah drama atau prosa
2. Puisi memiliki rima atau sajak yang teratur
3. Puisi terdiri dari kesatuan sintaksis atau gatra
4. Puisi memiliki makna konotatif
5. Puisi memiliki sifat yang simetris
Jenis-Jenis Puisi
Puisi memiliki beragam jenis, namun umumnya puisi dibagi menjadi tiga jenis, di antaranya puisi lama, puisi baru dan puisi kontemporer. Masing-masing jenis puisi tersebut memiliki karakter yang berbeda-beda, berikut penjelasannya.
1. Puisi Lama
Puisi lama merupakan puisi yang dihasilkan sebelum abad ke-20. Sehingga puisi ini cenderung memiliki aturan dan bermakna yang sering digunakan saat upacara adat. Puisi ini terbagi menjadi beberapa jenis, seperti pantun, talibun, syair, dan gurindam.
2. Puisi Baru
Puisi baru merupakan sebuah karya sastra yang mengungkapkan perasaan serta pikiran yang menggunakan bahasa dengan memperhatikan irama, mantra, penyusunan lirik hingga makna di dalam puisi tersebut. Puisi baru memiliki beberapa ciri-ciri, seperti menggunakan puisi empat seuntai, tiap barisnya atas sebuah gatra yang terdiri dari 4-5 suku kata.
3. Puisi Kontemporer
Puisi kontemporer adalah puisi yang selalu berusaha menyesuaikan perkembangan zaman atau keluar dari ikatan konvensional. Umumnya jenis puisi ini tidak lagi mementingkan irama serta gaya bahasa seperti puisi lama dan puisi baru. Adapun klasifikasi puisi kontemporer meliputi puisi konkret, puisi lama dan puisi mbeling atau puisi yang tidak mengikuti aturan umum.
Cara Membuat Puisi
©Unsplash
1. Banyak Membaca
Cara membuat puisi yang paling utama adalah membaca. Sebelum menulis puisi sebaiknya banyak membaca buku-buku karya sastra berbentuk puisi. Dengan banyak membaca buku sastra tentu akan memperkaya referensi, sehingga akan menambah inspirasi kamu.
2. Menentukan Tema
Dalam proses pembuatan puisi, hal yang tidak boleh dilewatkan adalah menentukan tema. Sebelum menulis pastikan tema yang akan kamu angkat di dalam puisi tersebut sudah jelas.
3. Perhatikan Diksi dan Rima
Cara membuat puisi selanjutnya yaitu memperhatikan diksi dan rima. Diksi merupakan pilihan kata yang selaras. Kamu harus memilih kata yang benar-benar selaras serta memiliki makna dalam setiap baitnya.
4. Proses Merangkai Kata
Setelah mendapatkan tema serta telah memilih diksi yang pas, maka segeralah menulis. Ungkapkan segala hal yang sedang kamu rasakan, kemudian tuangkan dalam bentuk tulisan. Ekspresikan semua yang ada di hati dan pikiran. Cobalah untuk selalu jujur dalam menulis sebuah puisi.
5. Mencari Judul
Selanjutnya, cara membuat puisi yang tak boleh terlewat adalah judul. Sebenarnya judul bisa kamu buat sebelum menulis puisi. Akan tetapi untuk pemula silahkan cari judul yang paling menarik setelah kamu selesai menulis puisi.