Puncaknya Bisa Didaki Pakai Motor, Ini 5 Fakta Unik Gunung Telomoyo
Gunung Telomoyo adalah sebuah gunung yang terletak di wilayah perbatasan antara Kabupaten Magelang dengan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Gunung ini memiliki tinggi 1.894 mdpl dan belum pernah tercatat meletus. Salah satu keunikan gunung ini adalah puncaknya yang dapat dicapai dengan mengendarai motor.
Gunung Telomoyo terletak di wilayah perbatasan antara Kabupaten Magelang dengan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Gunung ini memiliki tinggi 1.894 mdpl dan belum pernah tercatat meletus. Salah satu keunikan gunung ini adalah puncaknya yang dapat dicapai dengan mengendarai motor.
Dilansir dari Semarangkab.go.id, pemandangan di gunung ini sangat bagus. Dari atas puncak gunung ini wisatawan dapat melihat pemandangan Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Andong, dan Gunung Ungaran.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Selain itu pengunjung akan menjumpai air terjun kecil saat mendaki menuju puncak gunung ini. Namun tak hanya itu, Gunung Telomoyo juga menyajikan berbagai keunikan lain. Berikut selengkapnya:
Bisa Didaki dengan Motor
©Wikipedia.org
Salah satu keunikan Gunung Telomoyo adalah gunung ini bisa didaki dengan motor. Sepanjang perjalanan menuju puncak, pengunjung akan menjumpai tempat-tempat eksotis seperti air terjun yang airnya tidak begitu deras, hamparan perkampungan penduduk, serta hamparan sawah dan ladang pertanian milik warga.
Tak hanya motor, bahkan tersedia jeep wisata yang disediakan khusus wisatawan menuju ke puncak Telomoyo. Jarak sepanjang 8 km penuh kelok itu dapat ditempuh selama 30 menit karena jeep melaju dengan kecepatan sangat rendah.
Memiliki Pemandangan yang Eksotis
bakpiamutiarajogja.com
Dari atas puncak Gunung Telomoyo, wisatawan dapat melihat pemandangan yang eksotis. Dari sana terlihat hamparan pegunungan yang tinggi seperti Gunung Merapi, Merbabu, Lawu, Sumbing, Sindoro, dan Prau. Sementara itu di bawah akan terhampar luasnya danau Rawa Pening.
Dilansir dari Pu.go.id, Gunung Telomoyo juga dikenal sebagai tempat diselenggarakannya event tahunan kejuaraan Gantole Telomoyo Cup yang pendaratannya dilakukan di dekat danau Rawa Pening.
Simpan Kisah Tragis
Salah satu kisah yang populer tentang Gunung Telomoyo adalah meninggalnya seluruh kru pewayangan secara tiba-tiba. Kejadian itu terjadi di Dusun Sepayung, Nglabak, Magelang, yang masih berada di lereng Gunung Telomoyo.
Pada saat itu, kelompok wayang yang mengadakan pertunjukan di sana. Tapi entah dari mana ada angin kencang yang merubuhkan panggung utama dan seluruh kru meninggal dunia karena tertimpa panggung itu.
Salah satu bukti dari adanya peristiwa itu adalah makam kuno yang terdapat di pintu masuk menuju kawasan wisata itu. Sejak peristiwa itu, warga di sana tak berani lagi menggelar pertunjukan wayang ataupun bunyi-bunyi yang lain.
Dikenal Angker
© DeviantArt/Cyph1n
Walaupun aksesnya terbilang mudah, namun Gunung Telomoyo juga dikenal angker, khususnya bagi para pendaki yang menggunakan rute berjalan kaki.
Dilansir dari Inibaru.id, seorang pendaki yang tengah bermalam di gunung itu mencium aroma seperti ubi bakar yang menyengat, aroma busuk, yang lalu berubah menjadi aroma wangi melati.
Pendaki yang berkemah di gunung itu juga sempat mendengar suara hiruk pikuk di luar tenda layaknya seperti sedang berada di pasar.
Namun mereka memilih tak mempedulikan suara-suara tersebut. Pada pendaki pada prinsipnya menyimpan ketakutan untuk diri sendiri ketimbang membuat pendaki lain ikut takut.
Sempat Viral
©2020 merdeka.com
Pada akhir Bulan Juli 2020, Gunung Telomoyo sempat viral karena banyaknya pemotor yang memadati puncak gunung itu. Mereka berbondong-bondong menuju puncak gunung itu untuk berpiknik setelah sekian lama berada di rumah akibat merebaknya COVID-19.
Karena itulah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo langsung menutup obyek wisata itu sampai kondisi di sana benar-benar kondusif.
“Setelah ini nggak boleh sembarangan membuka destinasi wisata. Kalau mau dibuka, ya harus izin dulu. Agar semuanya bisa dikontrol dengan baik khususnya protokol kesehatannya,” ungkap Ganjar.