Salah Satu Cendekiawan NU yang Bertemu Presiden Israel Ternyata Staf Bupati Kudus, Begini Sosoknya
Sekretaris Jenderal PBNU, Gus Saifullah Yusuf menyayangkan kunjungan lima cendekiawan mereka bertemu Presiden Israel Isaac Herzog.
Sekretaris Jenderal PBNU, Gus Saifullah Yusuf menyayangkan kunjungan lima cendekiawan mereka bertemu Presiden Israel Isaac Herzog.
Salah Satu Cendekiawan NU yang Bertemu Presiden Israel Ternyata Staf Bupati Kudus, Begini Sosoknya
Baru-baru ini, publik dikejutkan oleh foto para cendekiawan Nadlatul Ulama (NU) bersama Presiden Israel Isaac Herzog. Foto itu bikin heboh berbagai pihak di tengah invasi Israel ke Palestina.
-
Siapa saja yang mengundang 5 kader NU untuk bertemu Presiden Israel? Masyarakat Indonesia melontarkan kecaman keras terhadap lima kader Nahdhatul Ulama (NU) yang bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog. Publik juga mempertanyakan sponsor lima kader NU tersebut.
-
Siapa yang dihubungi oleh Israel untuk menjadi presiden? Hal ini terjadi pada tahun 1952, selang beberapa hari setelah kematian presiden pertama Israel, Chaim Weizmann. Mengapa Einstein? Mengutip Britannica, American Museum of Natural History dan Snopes, Selasa (14/11), penawaran yang dilakukan oleh Duta Besar Israel untuk PBB, Abba Eban, atas nama Perdana Menteri David Ben-Gurion ini didasarkan kepada posisi Einstein yang sangat dihormati komunitas Yahudi secara global.
-
Kapan Golda Meir menjabat sebagai Perdana Menteri Israel? Dia pernah menjabat Menteri Luar Negeri dan puncaknya menjadi Perdana Menteri Israel tahun 1969.
-
Siapa yang memberikan kesaksian tentang penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev. Terbaru, seorang mantan tahanan Guantanamo, Asadullah Haroon, juga memberi kesaksian mengejutkan saat diperlihatkan foto-foto warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
-
Mengapa Israel ingin menjadikan Einstein presiden? Penawaran yang dilakukan oleh Duta Besar Israel untuk PBB, Abba Eban, atas nama Perdana Menteri David Ben-Gurion ini didasarkan kepada posisi Einstein yang sangat dihormati komunitas Yahudi secara global. Sehingga pemerintah Israel memutuskan untuk mengirimkan surat penawaran kepada Einstein untuk menjadi presiden Israel yang kedua.
-
Siapa yang melatih para sukarelawan Indonesia untuk melawan Israel? Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir
Sekretaris Jenderal PBNU, Gus Saifullah Yusuf menyayangkan kunjungan lima cendekiawan mereka bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. Apalagi kelima orang itu mengatasnamakan pemuda Nadlatul Ulama.
“Kelima orang itu tidak mendapat mandat PBNU. Bahkan tidak pernah meminta izin pada PBNU,” kata Gus Saifullah dikutip dari Rri.co.id.
Salah satu cendekiawan NU yang bertemu Presiden Israel itu ternyata merupakan seorang Staf Bupati Kudus Munawir Aziz. Seperti apa sosoknya?
Dalam foto yang beredar di media sosial, tampak Munawir Aziz menjadi salah satu dari lima orang rombongan warga Nahdliyin yang bertemu dengan Isaac Herzog.
Kelima cendekiawan yang mendapat sorotan tajam itu adalah Zainul Maarif, Syukron Makmun, Nurul Bahrul Ulum, Izza Annafisah Dania, dan Munawir Aziz.
Munawir Aziz sendiri merupakan staf khusus Pj Bupati Kudus Hasan Chabibie. Ia juga merupakan Sekretaris Pengurus Cabang Istimewa Nadlatul Ulama United Kingdom. Selain aktif di organisasi tersebut, Munawir juga aktif di dunia penulisan.
Ia telah menulis dua karya buku berjudul: “Bapak Tionghoa Nusantara: Gus Dur, Politik Minoritas dan Strategi Kebudayaan” pada tahun 2020 dan “Melawan Antisemitisme” pada tahun yang sama.
Ia juga dipercaya sebagai staf khusus Pj Bupati Kudus di bidang Strategi dan Komunikasi. Selama ini, Munawir kerap berbagi informasi tentang agenda kerja Pj Bupati Kudus Hasan Chabibie kepada awak media yang ada di Kudus.
Berkat ilmunya dan juga aktif dalam organisasi NU, ia ditunjuk Hasan sebagai staf-nya. Bahkan sebelumnya ia sempat direkrut sebagai staf di Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Munculnya nama Munawir yang diam-diam menemui Presiden Israel mengejutkan banyak pihak, tak terkecuali bagi kalangan wartawan yang bertugas di Kabupaten Kudus.
Saat bertemu Presiden Israel, Munawir tampak mengenakan jas hijau dan berpeci. Ia berdiri nomor tiga dari sisi kanan. Berdekatan dengan posisi duduk Isaac Herzog.
Cendekiawan NU lain yang bertemu Presiden Israel adalah Syukron Makmum. Namun informasi terkait Syukron belum bisa ditemukan.
Juga dengan sosok Nurul Bahrul Ulum yang informasinya hampir tidak ditemukan. Ada juga profil cendekiawan wanita Izza Annafisah Dania yang juga tidak ditemukan.
Berdasarkan penelusuran Merdeka.com di kanal scholar.google.com, Munawir Aziz selama ini dikenal dengan sosok cendekiawan yang banyak menerbitkan karya-karya terkait Islam dan budaya lokal.
Salah satu karyanya berjudul “Lasem Kota Tiongkok Kecil: interaksi Tionghoa, Arab, dan Jawa dalam Silang Budaya Pesisiran” berisi tentang akulturasi budaya yang terjadi di Lasem, sebuah kota kecamatan kecil yang berada di Kabupaten Rembang.