Perdana Menteri Israel Golda Meir Mundur, Dianggap Bertanggung Jawab Atas Kematian 2.800 Tentara Israel
Golda Meir dijuluki Wanita Besi. Dia ikut mendirikan negara Yahudi Israel.
Golda Meir dijuluki Wanita Besi. Dianggap bertanggung jawab atas kecolongan Israel bisa diserang.
Perdana Menteri Israel Golda Meir Mundur, Dianggap Bertanggung Jawab Atas Kematian 2.800 Tentara Israel
Golda Meir adalah politikus senior Israel. Dia pernah menjabat Menteri Luar Negeri dan puncaknya menjadi Perdana Menteri Israel tahun 1969.
Meir dikenal keras menjalankan operasi keamanan pada musuh-musuh Israel yang dianggap berbahaya.
-
Kenapa PM Israel mundur? Rakyat Israel tidak puas dengan ketidaksiapan pemerintah Israel dalam mengantisipasi serangan Mesir dan Suriah.Hal itu membuat jatuh korban hingga 2.500 lebih di pihak IDF.
-
Siapa PM Israel yang mundur? 'Wanita besi Israel' ini dianggap bersalah atas kematian ribuan prajurit Israel di awal Perang Yom Kippur.Meir menyerahkan kursi PM kepada Yitzhak Rabin.
-
Siapa yang memecat Menteri Pertahanan Israel? Baru-baru ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
-
Apa yang menyebabkan PM Israel mundur? Rakyat Israel tidak puas dengan ketidaksiapan pemerintah Israel dalam mengantisipasi serangan Mesir dan Suriah.Hal itu membuat jatuh korban hingga 2.500 lebih di pihak IDF. Mahkamah Agung Israel membentuk sebuah Komisi untuk menyelidiki masalah tersebut.
-
Dimana PM Israel mundur? Puncaknya adalah saat PM Golda Meir memutuskan mundur dari posisinya tanggal 11 April 1974.
-
Siapa yang dibunuh oleh tentara Israel? Ya, mereka kembali menyerang anak-anak Gaza Palestina yang tidak bersalah dan tidak berdosa.
Tahun 1948, saat Israel baru menyatakan kemerdekaannya, Golda Meir berhasil mengumpulkan 50 juta USD dari para pendukung zionis di AS.
Uang itu digunakan membeli senjata yang digunakan untuk berperang dengan negara-negara Arab.
Golda Meir Juga yang Memberi Lampu Hijau Pada Mossad Untuk Memburu Habis-Habisan Para Pelaku September Hitam
Saat Olimpiade Munich tahun 1972, 5 atlet Israel tewas dibunuh anggota Kelompok Black September.
Golda Meir merancang operasi Wrath of God dan memburu serta membunuh orang-orang yang dianggap terlibat. Mossad dan pasukan elite Israel dikerahkan dalam operasi rahasia ini.
Mesir dan Suriah bertekad membalas kekalahan mereka dalam Perang Enam Hari tahun 1967.
Sebuah operasi militer besar-besaran direncanakan. Mesir akan menyerang dari SInai sementara Suriah akan menyerbu dari dataran tinggi Golan.
Pihak Israel Tak Menganggap Serius Kabar Tersebut
Mereka yakin Mesir dan sekutunya tak akan mampu menyerang dalam waktu dekat.
Golda Meir juga enggan menyerang lebih dulu seperti yang Israel lakukan tahun 1967.
Tentara Israel membangun Garis Pertahanan Bar-lev di sepanjang Terusan Suez. Mereka yakin Mesir tak akan mampu menembusnya.
Informasi intelijen soal kemungkinan serangan Mesir diremehkan Israel.
Hingga saat-saat terakhir, Golda Meir meremehkan Mesir yang akan melakukan serangan besar-besaran tanggal 6 Oktober 1973.
Apalagi hari itu adalah Hari Yom Kippur, hari suci bagi orang-orang Yahudi.
Ternyata Mesir dan Suriah Benar-Benar Menyerang
Mereka menerobos garis pertahanan Bar-Lev, dan melewati Sinai. Menghancurkan kekuatan Israel di sana.
Untuk pertama kalinya, di awal perang Yom Kippur ini Mesir bisa menghancurkan kekuatan Israel.
Namun Israel mempersiapkan serangan balasan. Tentara mereka balik menyerang kekuatan Mesir dan Suriah.
Perang berakhir dengan gencatan senjata/
Sedikitnya 2.500-2.800 tentara Israel tewas dalam Perang Yom Kippur tahun 1973. Bandingkan dengan Perang Enam Hari di mana Israel hanya kehilangan sekitar 800-900 tentara.
Gelombang ketidakpuasan muncul di Israel.
Rakyat Israel Mempertanyakan Kenapa Negara Bisa Sampai Kebobolan
Mahkamah Agung Israel membentuk sebuah Komisi untuk menyelidiki masalah tersebut.
Puncaknya adalah saat PM Golda Meir memutuskan mundur dari posisinya tanggal 11 April 1974.
Dia dianggap bersalah atas kematian 2.800 prajurit Israel di awal Perang Yom Kippur.
Meir menyerahkan tampuk kekuasaan kepada Yitzhak Rabin.