6 Orang Meninggal Dunia, Ini 3 Fakta di Balik Kecelakaan Maut di Wonosobo
Sabtu (10/9) pukul 02.00 WIB terjadi kecelakaan maut antara sebuah bus pariwisata dengan mobil L300 di turunan Pasar Kertek, Kabupaten Wonosobo. Kecelakaan maut ini menyebabkan enam orang tewas dan dua orang lainnya luka-luka. Lantas apa penyebab kecelakaan itu?
Sabtu (10/9) pukul 02.00 WIB terjadi kecelakaan maut sebuah bus pariwisata dengan mobil L300. Kecelakaan itu terjadi di turunan Pasar Kertek, Kabupaten Wonosobo. Kecelakaan maut ini menyebabkan enam orang tewas dan dua orang lainnya luka-luka.
Karena kejadian ini, sejumlah korban meninggal dunia dan luka-luka dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Lantas apa dugaan sementara penyebab dari kecelakaan ini? Berikut selengkapnya:
Bus Tabrak 3 Mobil
©2016 Merdeka.com
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Iqbal Alqudusy mengatakan kecelakaan yang menimpa bus bernomor polisi N 7944 US itu terjadi saat bus tersebut melaju dari arah Temanggung menuju Wonosobo.
Namun di saat turunan sebelum Pasar Kertek, bus itu hilang kendali dan menabrak kendaraan L300 pikap yang melaju searah di depannya.
“Jadi bus itu langsung menabrak mobil pikap. Tapi bus itu masih melaju dan menabrak tiga kendaraan lagi. Ada mobil Innova, Livina, dan L300 pikap. Terakhir bus itu juga menabrak tugu,” kata Iqbal dikutip dari Merdeka.com pada Sabtu (10/9).
Tabrakan Beruntun
©2022 Merdeka.com
Setelah kejadian itu, Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng langsung melakukan olah TKP kecelakaan. Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan kecelakaan itu bisa dikategorikan sebagai kecelakaan beruntun.
Namun ada satu kendaraan yang posisinya sedang melawan arah pada saat kecelakaan itu.
“Kami lakukan olah TKP secara traffic accident analysis untuk memastikan penyebab kecelakaan itu. Apakah kecepatan tinggi, atau rem blong, dan lain sebagainya,” kata Kombes Agus dikutip dari ANTARA pada Sabtu (10/9).
Masih Dalam Proses Penyelidikan
©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine
Hingga kini, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan itu. Berbagai proses olah TKP masih dilakukan seperti mengukur kecepatan kendaraan, memeriksa kemungkinan berbagai faktor seperti rem blong, kondisi jalan, atau faktor lainnya.
“Ini masih dalam proses. Setelah ini kami bersama Jasa Raharja juga akan cek ke rumah sakit. Korban-korban yang meninggal dunia nanti dicek di rumah sakit,” kata Agus.
Nantinya, pengemudi bus pariwisata yang selamat juga akan dimintai keterangan polisi mengenai peristiwa yang menewaskan enam orang. Selain itu pihaknya juga akan meminta keterangan masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian tersebut.
Analisa Tiga Dimensi
Hingga kini korban luka masih menjalani perawatan di rumah sakit. Nanti penumpang mobil pikap yang selamat juga akan diminta keterangan setelah kondisinya membaik.
“Olah TKP secara manual dan dengan TAA sudah dilakukan secara digital tiga dimensi. Kami akan melihat kecepatan kendaraan, baik itu sebelum, sesaat, maupun setelah kecelakaan. Nanti bisa dianalisa termasuk lokasi berhentinya bus. Jadi nanti dengan tiga dimensi akan terang menggambarkan peristiwa terjadi, hasilnya bisa diketahui besok,” kata Agus.
6 Orang Meninggal Dunia
Perlu diketahui, enam korban meninggal dunia dari kecelakaan itu semuanya adalah penumpang mobil pikup yang ditabrak bus pariwisata.
Mereka adalah Nur Suwanto, Ponijan, dan Andi Bahtiar, ketiganya warga Dusun Jambon, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Temanggung. Kemudian ada Yuliani dan Dita, warga Kelurahan Tlogowanu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung dan Supono warga Desa Kertek Wonosobo.