Sudah Banyak Berubah, Ini Potret Foto Jalanan di Kota Salatiga Dulu dan Kini
Beberapa bangunan masih tampak berdiri kokoh walau terus dimakan usia.
Beberapa bangunan masih tampak berdiri kokoh walau terus dimakan usia.
Sudah Banyak Berubah, Ini Potret Foto Jalanan di Kota Salatiga Dulu dan Kini
Salatiga merupakan sebuah kota tua yang punya nilai sejarah. Di sana banyak terdapat bangunan peninggalan kolonial Belanda. Pun banyak dokumentasi era kolonial yang menggambarkan suasana Salatiga waktu itu.
-
Apa saja yang bisa dilakukan di Kopeng Salatiga? Tidak hanya memiliki hawa sejuk, Kopeng juga memiliki banyak destinasi menarik. Tempat wisata ini terkenal dengan suasana hutan pinus yang punya banyak wahana petualang.Ada beberapa wahana menarik yang ditawarkan di Kopeng Salatiga, seperti flying fox, panjat jaring, dan berbagai wahana outbond menyenangkan lainnya.
-
Apa itu Enting-Enting Salatiga? Salah satu kuliner bersejarah di Salatiga adalah enting-enting. Makanan yang sudah ada sejak tahun 1928 ini tergolong unik karena proses pembuatannya bisa dikatakan tanpa menggunakan mesin, alias masih menggunakan tangan manusia.
-
Apa isi dari kue moci kekinian yang ada di Salatiga? Tidak seperti moci kebanyakan yang diisi kacang atau gula merah, moci di sana diisi aneka buah segar. Buah-buah yang menjadi isian dari kue moci itu antara lain stroberi, mangga, peach, hingga rasa cokelat, oreo, dan milo.
-
Apa itu Oplet di Salatiga? Oplet menyimpan banyak romantika sebagai alat transportasi gaya lama di Kota Salatiga. Oplet biasanya identik dengan transportasi massal di Jakarta masa silam. Namun siapa sangka jika mbah buyut angkot ini ternyata juga populer di Kota Salatiga, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Oplet di Salatiga mengangkut penumpang? Vitalnya oplet sebagai transportasi dari kampung ke kota amat diminati masyarakat di sana. Bahkan, sopir-sopir sampai harus nekat memaksa penumpangnya masuk ke dalam oplet agar warga bisa terangkut banyak.
-
Apa itu SalingJaga? Salah satunya melalui inovasi SalingJaga, yakni program asuransi jiwa syariah dari Kitabisa yang berlandaskan tolong-menolong antaranggota. Sehingga dengan program ini sesama anggota SalingJaga bisa berbagi melalui sistem patungan bila ada yang terkena musibah.
Berbagai foto jadul warisan kolonial diunggah lagi melalui akun Instagram @salatigaherigate. Beberapa postingan terlihat membandingkan foto jadul suasana jalanan di Salatiga dengan kondisinya saat ini.
Lalu seperti apa perbandingannya? Apakah kondisinya sudah banyak berubah? Atau ada hal-hal yang masih sama seiring berjalannya waktu?
Dalam sebuah video, tampak suasana jalan raya di depan kantor pos di Kota Salatiga. Lalu perekam video menunjukkan sebuah foto lama yang memperlihatkan suasana jalanan itu pada tahun 1928.
Tampak belum banyak bangunan berdiri dalam foto tersebut. Selain itu jalanan belum penuh kendaraan dan kondisinya yang belum diaspal. Sementara pada background foto jalanan tersebut terlihat pemandangan Gunung Merbabu yang indah.
Sebuah pagar bercat putih di sebelah kanan jalan yang terpampang dalam foto itu masih berdiri hingga sekarang. Menunjukkan betapa tuanya usia pagar tersebut.
Dalam video lainnya tampak sebuah persimpangan jalan yang ramai kendaraan di pusat Kota Salatiga. Lalu ditunjukkan sebuah foto tua kondisi persimpangan jalan itu pada tahun 1951.
Dari perbandingan tersebut terlihat bahwa kondisi persimpangan itu telah banyak berubah. Waktu tahun 1951, di pinggir persimpangan itu masih banyak terdapat pohon rindang.
Persimpangan itu tampak masih lengang pada waktu 1951. Berbeda dengan masa kini di mana pemandangan itu menjadi tempat berhenti angkot.
Dalam video lainnya, tampak gerbang Istana Djoen Eng di pinggir sebuah jalan utama di Kota Salatiga. Di pinggir pintu gerbang itu terdapat pagar tembok bercat putih.
Dalam sebuah foto di tahun 1928, ternyata pagar tembok bercat putih itu telah berdiri. Jika dibandingkan, seakan tak ada banyak perbedaan kondisinya antara saat ini dengan masa lalu. Padahal eranya terpisah hampir 100 tahun.
Lalu ada pula sebuah video yang menggambarkan jalanan utama di Kota Salatiga yang dipadati lalu lalang kendaraan bermotor. Berbagai jenis moda transportasi mulai dari angkot, mobil pribadi, hingga motor melalui jalanan itu.
Padahal jika dibandingkan foto zaman dahulu, terlihat bahwa jalanan itu terlihat begitu lengang. Pada masa itu, masyarakat belum banyak mengenal kendaraan bermotor. Sehingga dalam foto jadul itu terlihat seorang warga menggunaan sepeda.