Syarat Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Besaran Gajinya

Beberapa bulan lagi Indonesia akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ini adalah pemilu yang diadakan untuk memilih wakil kepala daerah secara serentak seluruh Indonesia.

Dalam persiapannya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membentuk beberapa panitia guna pelaksanaan Pilkada 2024. Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Jika berminat, terdapat beberapa syarat pendaftaran Pantarlih 2024 yang perlu diperhatikan.

Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan dalam pendaftaran pantarlih Pilkada 2024. Berikut kami rangkum syarat pantarlih Pilkada 2024, dokumen, hingga besaran gaji.

Syarat Pendaftaran Pantarlih 2024

Pertama, akan dijelaskan syarat pantarlih Pilkada 2024.

Bagi yang ingin mendaftara sebagai pantarlih Pilkada 2024, penting untuk memperhatikan syarat-syarat yang dibutuhkan. Berikut syarat pantarlih Pilkada 2024, perlu Anda ketahui:

1. Calon Pantarlih haruslah merupakan warga negara Indonesia yang berusia paling rendah 17 (tujuh belas) tahun. Hal ini menunjukkan bahwa Pantarlih harus memiliki kewarganegaraan Indonesia secara sah.

4. Kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan adalah minimal lulusan sekolah menengah atas atau sederajat. Ini menunjukkan bahwa Pantarlih harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pendidikan formal.

5. Calon Pantarlih tidak boleh menjadi anggota partai politik atau tidak boleh menjadi tim kampanye atau tim pemenangan peserta Pemilu atau pemilihan pada penyelenggaraan Pemilu dan pemilihan terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa Pantarlih harus netral dan tidak memiliki ikatan politik yang akan mempengaruhi tugasnya.

Dokumen Pendaftaran Pantarlih

Setelah mengetahui syarat pantarlih Pilkada 2024, berikutnya akan dijelaskan dokumen yang dibutuhkan.

2. Surat Keterangan Sehat Jasmani:
Melampirkan Surat Keterangan Sehat Jasmani dari Puskesmas, rumah sakit, atau klinik harus menyediakan surat keterangan sehat yang mencakup hasil pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon Pantarlih dalam kondisi kesehatan yang baik.

3. Daftar Riwayat Hidup:
Calon Pantarlih harus menyertakan Daftar Riwayat Hidup sesuai dengan format yang disediakan. Daftar Riwayat Hidup ini harus dilengkapi dengan pas foto berwarna ukuran 4x6 cm.

4. Fotokopi ijazah SMA/sederajat atau ijazah terakhir:
Menyertakan lampiran ijazah SMA sederajat atau ijazah terakhir. Lampiran ini berfungsi sebagai bukti pendidikan formal calon Pantarlih.

5. Surat Pernyataan:
Calon Pantarlih diharuskan menandatangani Surat Pernyataan yang menyatakan bahwa mereka tidak menjadi anggota partai politik, tidak memiliki penyakit penyerta (komorbiditas), dan sehat secara rohani. Surat Pernyataan ini harus memiliki materai sebesar 10.000.

6. Surat Keterangan dari Partai Politik:
Bagi calon Pantarlih yang sebelumnya pernah menjadi anggota partai politik namun sudah tidak lagi menjadi anggota dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir, mereka harus melampirkan surat keterangan dari partai politik yang menjelaskan hal tersebut.

7. Surat Pernyataan terkait identitas di SIPOL:
Jika identitas calon Pantarlih tercantum sebagai anggota partai politik dalam SIPOL tanpa sepengetahuan yang bersangkutan, mereka harus melampirkan Surat Pernyataan bermaterai 10.000 untuk mengklarifikasi hal tersebut.

Demikianlah penjelasan mengenai dokumen pendaftaran pantarlih Pilkada 2024. Dengan memenuhi semua persyaratan ini, calon Pantarlih dapat mengajukan diri mereka sebagai pantarlih dalam pemilihan kepala daerah yang akan datang.

Gaji Pantarlih Pilkada 2024

Setelah mengetahui syarat pantarlih Pilkada 2024, terakhir akan dijelaskan besaran gajinya.

Gaji Pantarlih dalam Pilkada 2024 telah diatur dalam Keputusan KPU Nomor 472 Tahun 2024 dan Surat Kemenkeu Nomor S-647/MK.02/2022. Menurut regulasi tersebut, gaji Pantarlih Pilkada 2024 ditetapkan sebesar Rp 1.000.000 per bulan. Gaji ini diberikan sebagai bentuk penghargaan dan kompensasi atas keterlibatan mereka dalam menjalankan tugas sebagai Pantarlih.

Selain gaji bulanan, Pantarlih Pilkada 2024 juga mendapatkan uang santunan jika terjadi kecelakaan selama masa tugas mereka. Santunan ini mencakup beberapa kategori, yaitu:

1. Jika seorang Pantarlih meninggal dunia akibat kecelakaan, pihak yang bersangkutan akan mendapatkan santunan sebesar Rp 36.000.000 per orang.

2. Bagi Pantarlih yang mengalami cacat permanen akibat kecelakaan, mereka berhak menerima santunan sebesar Rp 30.800.000 per orang.

Dengan adanya pengaturan gaji dan santunan kecelakaan ini, diharapkan dukungan dan partisipasi Pantarlih Pilkada 2024 dalam melaksanakan tugasnya dapat diperkuat, sehingga Pilkada dapat berlangsung dengan lancar dan demokratis.