Tanda Sel Telur Rendah pada Wanita, Pahami Peluang Kehamilannya
Sebaliknya, wanita dengan jumlah sel telur rendah atau sedikit mungkin mengalami kesulitan untuk mendapatkan sebuah kehamilan. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja gejala atau tanda sel telur rendah pada wanita.
Kehamilan memang menjadi salah satu momen yang menggembirakan untuk setiap pasangan suami istri. Terlebih lagi bagi pasangan yang baru saja menikah, pasti momen kehamilan sang istri menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu. Terutama bagi pasangan yang merencanakan hadirnya anak dalam keluarga.
Meskipun begitu, bagi sebagian orang mendapatkan kehamilan yang cepat setelah menikah bukan suatu hal yang mudah. Dalam hal ini, terdapat berbagai macam faktor yang dapat memengaruhi. Mulai dari faktor kesuburan, kondisi stres, hingga gaya hidup yang tidak sehat. Bukan hanya itu, jumlah sel telur pada wanita juga berpengaruh pada peluang kehamilan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Mengapa Waduk Jatigede sering surut? Adapun saat ini kondisi Waduk Jatigede memang tengah surut. Kondisi ini sudah terjadi hampir tiap tahun saat musim kemarau panjang.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Apa itu senam jantung? Senam jantung, atau yang sering disebut juga kardio, adalah jenis latihan fisik yang meningkatkan denyut jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Wanita yang memiliki cadangan sel telur banyak dengan kualitas yang baik, tentu mempunyai peluang kehamilan yang lebih tinggi. Sebaliknya, wanita dengan jumlah sel telur rendah atau sedikit mungkin mengalami kesulitan untuk mendapatkan sebuah kehamilan. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja gejala atau tanda sel telur rendah pada wanita.
Selain mengetahui tanda sel telur rendah, Anda juga perlu memahami hal apa saja yang menyebabkan berkurangnya cadangan ovarium, bagaimana peluang kehamilan, hingga cara meningkatkan kualitas telur untuk mendukung program kehamilan. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut kami merangkum penjelasan lengkapnya, bisa Anda simak.
Tanda Sel Telur Rendah
Sebelum mengetahui berbagai gejala atau tanda sel telur rendah pada wanita, perlu dipahami terlebih dahulu tentang pengertian umum dari kondisi ini. Kondisi sel telur rendah atau sedikit, sering disebut juga dengan istilah diminished ovarian reserve, yaitu kondisi di mana cadangan ovariaum berkurang sehingga Anda memiliki lebih sedikit telur di ovariaum, dibandingkan orang seusia Anda.
Perlu diketahui, setiap wanita yang lahir, telah terdapat 1 juta hingga 2 juta telur di dalam ovariumnya. Seiring waktu dan bertambahnya usia, jumlah telur ini semakin berkurang. Sebab, setiap siklus menstruasi, sel-sel telur ini keluar satu demi satu untuk dibuahi.
Diperkirakan, dari jumlah 1 hingga 2 juta tersebut, sel telur akan berkurang menjadi 300.000 – 400.000 telur saat usia pubertas. Jumlah tersebut akan berkurang lagi menjadi 25.000 telur di umur 40. Hingga akhirnya jumlah sel telur hanya tersisa kurang dari 1.000 telur saat usia menopause.
Lalu, tanda apa yang muncul ketika seseorang mengalami kondisi jumlah sel telur yang rendah. Dalam hal ini, sebagian besar orang tidak mengalami gejala, kecuali tidak hamil setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun aktif melakukan hubungan seksual.
Tanda sel telur rendah pada wanita berikutnya mungkin dapat dilihat dari siklus menstruasi yang semakin pendek secara konsisten. Jika Anda mengalami gejala insufisiensi ovarium primer, Anda mungkin mengalami gejala perimenopause seperti:
- Hot flashes
- Periode menstruasi yang tidak teratur
- Kekeringan vagina
Penyebab Berkurangnya Cadangan Sel Telur
Setelah mengetahui pengertian umum dan tanda sel telur rendah pada wanita, berikutnya akan dijelaskan hal apa saja yang menyebabkan kondisi ini. Secara umum, seperti yang dijelaskan sebelumnya, penuaan menjadi faktor penyebab terbesar kondisi jumlah sel telur rendah pada wanita.
Ini tidak lain karena cadangan sel telur yang ada pada wanita akan terus berkurang seiring waktu dan bertambahnya usia. Selain itu, faktor genetik dan beberapa perawatan medis juga berpeluang menyebabkan berkurangnya cadangan sel telur pada wanita. Beberapa kondisi ini termasuk:
- Kelainan genetik yang mempengaruhi kromosom X
- Radiasi atau kemoterapi (pengobatan kanker)
- Menjalani operasi pada indung telur
- Kehilangan satu atau kedua indung telur
- Kondisi autoimun
Dalam hal ini, ditegaskan bahwa stres bukan termasuk salah satu penyebab yang dapat membuat cadangan sel telur Anda berkurang. Namun, menurut American Society of Reproductive Medicine, merokok dan menggunakan tembakau justru faktor gaya hidup yang dapat berpotensi menyebabkan penurunan cadangan ovarium.
Peluang Kehamilan dan Cara Meningkatkan Kualitas Sel Telur
Setelah memahami tanda sel telur rendah dan penyebabnya, tentu Anda bertanya apakah masih ada peluang untuk hamil ketika Anda mengalami kondisi ini. Dijelaskan, bahwa wanita yang memiliki jumlah sel telur rendah masih berpeluang memperoleh kehamilan. Artinya, kondisi ini tidak begitu saja memutuskan harapan Anda untuk hamil.
Namun, karena kondisi sel telur yang rendah dan sediki, tentu ini akan berpengaruh pada seberapa besar peluang kehamilan tersebut. Di mana sel telur yang minim akan memberikan kemungkinan yang lebih kecil untuk hamil, dibandingkan wanita yang memiliki jumlah sel telur normal di usianya.
Meskipun begitu, perlu dipahami pula bahwa jumlah sel telur bukan satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan hamil. Kualitas telur, kualitas sperma, dan keseluruhan fungsi rahim dan saluran tuba Anda juga berperan besar untuk hamil.
Bagi Anda yang memiliki kondisi diminished ovarian reserve yang sedang melaksanakan program kehamilan, mungkin dokter akan menyarankan konsumsi asam folat untuk membantu meningkatkan kualitas telur.
Idealnya, Anda harus memulai vitamin prenatal setidaknya tiga bulan sebelum konsepsi. Diet, olahraga, dan faktor gaya hidup lainnya berperan dalam kesehatan, termasuk kualitas telur Anda. Namun, itu tidak dapat meningkatkan jumlah telur di ovarium, hanya berpengaruh pada peningkatan kualitasnya saja.